𝗹𝗼𝘃𝗲𝗿. yeonjun

15

jung jin ah

8 a.m.

Aku membelek-belek kertas kerjaku . Roti bakar digigit lalu aku melangkah keluar dari cafe . Inilah habit aku , bersarapan di cafe sebelum bekerja .

" Ah , maafkan saya . " Aduh , salah aku lah ni tak tengok depan . Habis terlanggar orang . Aku dan orang tersebut lantas mengutip kertas-kertasku yang bertaburan di jalanan .

" Mian— Yeonjun ? "

" Hai Nana . Nah , kertas kau . " Pantas aku menyambut huluran Yeonjun.

" Bogoshipeo , Yeonjun . " Terluncur juga ayat itu dari mulutku tanpa aku sedar .

" Nado . Tapi aku rasa kau kena kerja sekarang ni . Don't worry , aku jemput kau balik lepas habis kerja . Sebelum tu , jomlah tukar nombor . "

" Erm , maaf ya Yeonjun . Saya pergi dulu . "

Aku menghela nafas kasar . Kalau bukan disebabkan kerja , memang aku dah lama serang Yeonjun dengan pertanyaan-pertanyaan yang membelenggu diriku selama ini .

5 : 26 p.m.

Aku meregangkan badanku yang terasa pegal . Berhempas pulas buat kerja , akhirnya siap jugak . Aku segera mencapai telefon pintarku .

yeonjunnie
kau dah siap kan ?
aku tunggu kau
dekat bawah ni :>

Sepantas kilat , aku mengemas barang-barang yang berselerak di atas meja . Mujurlah aku dah bagitau Haknyeon yang aku nak balik awal harini .

" Maaf lambat . "

" Nah , sokay . Masuklah , Nana . "

Aku menurut lalu segera masuk ke dalam perut kereta . Kereta yang dipandu Yeonjun meluncur pergi , membelah jalan raya .

" Nana , macam mana kehidupan kau sekarang ? Okay ? "

" Yup , okay sangat . Semua ni berkat bantuan awak dan Haknyeon . " Yeonjun mengangguk .

" Awak dan yang lain macam mana ? "

" Kitorang dah lost contact . Semua bawak diri lepas kau pergi . " Aku mengangguk , kecewa jugak aku mendengarnya .

" Haknyeon dan kau— takde apa-apa kan ? Like , lovey dovey couple . " Aku tertawa mendengar soalan Yeonjun .

" Tak , saya dan Haknyeon dah macam adik beradik lah . "

Yeonjun menghela nafas lega . Tanpa aku sedari , bibirku tersenyum nipis . Awak jangan risaulah Yeonjun , sebab saya masih sayangkan awak .