𝗹𝗼𝘃𝗲𝗿. yeonjun

16

jung jin ah

beach.

" Boleh tak awak ceritakan semuanya ? Saya nak dengar . " Aku dan Yeonjun duduk bersantai di atas pasir pantai . Pemandangan pantai di waktu senja sememangnya cantik .

" Untuk pengetahuan kau , aku dan yang lain bekerja sebagai spy . Kami tak bunuh orang tapi kami lindungi orang . Contohnya macam kau . " Aku mengangguk . Tapi , mesti ada yang dah pernah alami macam aku kan ?

" Kalau macam tu , awak dah pernah jaga perempuan lain lah kan ? Yang senasib dengan saya . " Mukaku berubah menjadi muram .

" Tak , kau first dan last . Kau orang pertama yang aku protect tau . Sebab aku baru je bekerja waktu tu dan kau jugak orang terakhir sebab aku dah berhenti kerja sekarang . " Aku mengangguk , mengerti .

" Maafkan aku jugak Nana sebab aku terpaksa lepaskan kau waktu tu . Tapi aku buat semua tu untuk kepentingan kau jugak . "

" Tak apa , Yeonjun . Saya faham . "

Suasana mula menjadi sepi . Aku pula segera berdiri sambil berpura-pura menepuk-nepuk pakaianku , cuba untuk menghilangkan rasa kekok .

" Nana . "

Buat seketika , aku terkaku tatkala melihat Yeonjun yang sedang duduk melutut di hadapanku , bersama kotak baldu yang berada dipegangannya .

" Maaflah , aku ni tak sweet orangnya . Tapi bersaksikan malam yang indah ni , aku nak melamar kau jadi isteri aku . So will you marry me , Jung Jin Ah ? "

" Y—yes , Yeonjun . " Terketar-ketar aku menuturkan ayat itu .

Jujur aku lemah apabila melihat senyuman manis Yeonjun . Yeonjun lantas menyarungkan cincin ke jariku dan dia kembali berdiri menatapku . Seraya itu , Yeonjun merangkulku ke dalam pelukannya , erat .

❝  Love is beautiful but time just makes it looks ugly . ❞
   
                          

END