Dalam musnadnya, Abu Ya'la meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi ﷺ bersabda,
"Sesungguhnya Fir'aun menancapkan 4 patok di kedua tangan dan kaki istrinya.
Jika para penjaga Fir'aun berpencar darinya, maka para Malaikat menaunginya.
Dan Ia (Istri Fir'aun) berkata, "Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim,"(QS at-Tahrim: 11).
Lalu, Allah tunjukkan padanya rumahnya di surga."
Pembelajaran Pertama :
Allah memerangi para pembangkang dari dalam rumah mereka
Dari istana orang yang mengatakan, "Akulah tuhanmu yang paling tinggi,"-agung- hadir seorang Nabi!
Dan dari kamar tidurnya, muncul salah seorang wanita paling agung -mulia- dalam sejarah.
Allah ingin memberinya kabar, - memperlihatkan padanya- betapa lemahnya ia!
Ribuan anak-anak terbunuh guna memburu Musa a.s.
Dan -justru- kala kebetulan ia mendapatkanya, -menemukannya- ia asuh Musa dalam istananya
Ia membuan ribuan wanita tunduk padanya
Namun, ia tak mampu melakukannya pada istrinya
Karena perkara hati adalah kuasa, ada di tangan Tuhan, meskipun tubuh adalah milik manusia.
Pembelajaran Kedua :
Sungguh kasihan, meraka yang beranggapan bahwa agama hanyalah ilusi dalam sebuah bangsa
Bahwa agama tiada lain hanyalah narkoba yang diberi kepada fakir miskin; agar mereka hidup dengan penuh kesabaran dan terus mengharapkan surga. Sebagaima seorang musafir di tengah gurun di bawah bayang fatamorgana setitik oase!
Namun, inilah nyonya bangsa – ibu negara/ sang permaisuri - Mesir yang pertama, permaisuri sang raja yang tengah berkuasa
Pasangan dari tuhan yang disembah-sembah pada selain Allah
Cukup dengan menitah, ia ditaati
Dan memanggil, untuk dipatuhi
Namun ia tahu, bahwa segala yang ada di sisi Allah lah yang lebih baik dan lebih kekal
Ia tidak beriman 'ia tak mengimani sungai-sunai di surga karena di dunia ia kehausan, tidak pula ia mengimani aneka buah surgawi karena ia tak mampu menikmatinya di dunia, demi sungai-sungai di surga supaya tidak kehausan
Tidak pula karena buah-buahnya supaya tidak kelaparan
Ia tidak meminta rumah di surga, karena sempitnya rumah di dunia
Ia adalah ratu istana, pemimpin negara, dan wanita yang utama
Tapi, ia mengetahui, bahwa kekayaan sejati adalah kaya hati
Bahwa kebaikan hakiki berupa hubungan baik manusia dengan Tuhannya
Dan semewah apapun rumah, bila bandingannya surga, masih sempit
Seakan-akan ia bertutur pada Fir'aun : Ambillah segalanya, dan tinggalkan aku untuk Tuhanku
Pembelajaran Ketiga :
Saat Bilal sudah menjadi salah satu tokoh penting dalam dunia Islam, beliau pernah ditanya :
YOU ARE READING
Asiya binti Muzahim
SpiritualAsiya bint Muzahim, was the Great Royal Wife of the ancient Egypt's Firaun and the adoptive mother of Islamic prophet Musa. She is revered by Muslims as one of the four greatest women of all time, and according to a prophetic narration in Sahih al-B...