29. Apa yang Aneh?

15 15 46
                                    

🐰🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰🐰

Akh!

Soojin membuka matanya sebentar lalu kembali memejamkan matanya dengan erat, juga tangan yang refleks memegang kepalanya.

Kepalanya berdenyut nyeri sekarang, perlahan ia kembali membuka matanya. Ia melihat ke sekeliling, sepertinya dia di UKS sekarang, dia lalu mendudukan dirinya dan bersandar di ranjang UKS.

"Eh, udah bangun? Mana yang sakit? Ini minum dulu, aku habis bikinin kamu teh hangat di dapur sekolah."

Soojin menerima uluran teh hangat itu, lalu meminumnya sedikit, "Makasih, kok Kak Jeno bisa disini?"

Jeno mengambil kembali gelas dari tangan Soojin dan menaruhnya di nakas.

"Tadi kebetulan aku lewat deket tangga terus liat kamu jatuh, terus aku bawa deh kamu ke UKS sama Lucy juga tadi."

Soojin seketika berpikir, bagaimana tadi Kak Jeno membawanya ke UKS?
Eh Soojin terlalu berharap, barangkali yang menggendongnya adalah Lucy kan, kemana lagi tuh Lucy, kok gak ada di UKS.

"Eoh.. Makasih kak, terus yang bawa Soojin kesini kan Lucy, kok dia gak keliatan disini?"

"Hm? Kan aku bilang yang bawa kamu ke sini aku, kalau Lucy cuma nganterin sebentar terus keluar, dari hawanya sih kaya maung gitu." Jeno terkekeh sambil mengingat muka Lucy yang tampak murka tadi.

"Kakak yang bawa aku kesini? Caranya?!"

"Ya di bopong gitu, masa di seret sih."

"Bridal style?!"

"Iya gitu kayanya deh."

Soojin menutup mulut tak percaya, dia baru saja di bopong ala-ala bridal style oleh mas crush dong, andai dia tadi sadar pasti akan jadi kenangan bersejarah di hidupnya.

Tanpa sadar Soojin menghembuskan nafasnya menyesal.

"Loh kenapa kok kamu kaya kecewa? Eh apa kamu marah? Maaf ya gimana mau ijin dulu kamu kan pingsan." 

"Eh gak gitu kak, sayang aja, eh! Eh! Nggak! Anu itu maksudnya, aduh udahlah!" Soojin mengibaskan tangannya berulang kali di depan Jeno, niat ingin beralasan, malah mulutnya kehilangan filter, apakah karena ia habis Jatuh, fungsi otaknya agaknya berkurang.

Jeno tersenyum samar melihat Soojin yang sedang salah tingkah, wajah gadis itu saja sudah memerah, ia sangat suka melihat itu, dia semakin ingin menggodanya.

"Kalau kamu mau aku bopong lagi juga boleh." Jeno mulai menggoda Soojin.

Soojin memelototkan matanya, ia menggeleng dengan kuat. Perasaan tadi yang terbentur kepalanya kenapa sekarang jantungnya ikut berdetak tak karuan.

Jeno mendekatkan dirinya pada Soojin, dia sangat gemas dengan gadis di depannya, gadis itu terlihat diam tak berkutik begitu Jeno mendekatkan dirinya.

My Reasons || Lee (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang