MAAF KALO ADA TYPO YANG BERTEBARAN. KOMEN SI SETIAP PARAGRAF.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN.
HAPPY READING!
***
Di sebuah club malam ada keempat cewek cantik yang sedang menemani salah satu sahahabatnya. mereka adalah Arina Queenza, Lyodra Marcelina, Yunita Steforra, dan Carlie Beverline.
"Astaga Rin! lo udah minum banyak. susah banget sih kalo di kasih tau," kesal Lyodra. cewek itu merampas minuman yang ada di tangan Arina.
Arina memegangi kepalanya yang sangat pusing."Ck, siniin. gue mau minum lagi."
"Car, bantu gue tuntun Arina dan lo Yunita bawa tas nih cewek." Lyodra menaruh tangan Arina ke pundak.
Carlie mendengus. tapi ia juga ikut membantu."Berat banget sih lo Rin."
Arina terus meracau sesekali ia tertawa tidak jelas.
"Lepasin! gue mau dance dulu," ucap gadis itu meracau.
Rambut berantakan, dress sepaha sudah terangkat sedikit dan mata yang memerah efek mabuk. sedikit saja teman-temannya meninggalkan gadis ini, sudah di pastikan ia di bawa para pria hidung belang.
Lyodra berdecak."Gausah aneh-aneh. gue pukul kepala lo nanti."
"Aaaa... ya ampun ganteng banget. gue mau ke dia, ih lepasin Ly!" Arina memberontak. sesekali ia memegang kepalanya yang terasa pusing.
"Nyusahin banget sih lo! gue lempar juga nih anak ke om-om," gerutu Carlie.
"Gak boleh gitu. Arina kan juga temen kita tau," ujar Yunita. cewek penyabar dan baik hati.
"Yaudah nih, lo bawa si Arina." Carlie mendorong tubuh Arina ke Yunita.
Dengan reflek Yunita mendorong balik kearah Carlie."Ih gak mau ah. berat."
Arina yang di dorong-dorong hanya sempoyongan dan bergumam tidak jelas.
"Kalian berdua apa-apaan sih! malah main dorong-dorongan, kalo gak ikhlas bantu mending gak usah!" kesal Lyodra.
Mereka sudah sampai di parkiran. Yunita yang di marahi Lyodra hanya menunduk.
Sedangkan Carlie memutar bola matanya malas."Iya, maaf."
"Yun. ambil kunci mobil di tas."
Yunita mengambil kunci yang ada di tas Arina. ia memencet tombol untuk membuka pintu mobil.
Lyodra dan Carlie menuntun Arina ke dalam mobil dan menduduki di kursi belakang.
"Car, nyetir. ke apartemen gue aja—soalnya gue gak yakin Arina bakal mau di bawa ke rumah dengan keadaan mabok," kata Lyodra. ia mengambil kunci mobil di tangan Yunita lalu di lempar kearah Carlie.
Carlie mengangguk. mereka masuk kedalam mobil. Lyodra dan Carlie duduk di kursi depan sedangkan Yunita bersama Arina di kursi belakang.
Mereka sedang dalam perjalanan menuju apartemen Lyodra.
Yunita menutup hidung."Bau alkohol."
"Kalo mau bau uang. ya lo cari om-om sana," cibir Carlie sambil menyetir.
"Emangnya Yunita cabe-cabean apa," gerutu gadis itu.
Orang yang mereka bicarakan hanya tertidur. tapi tidak lama kemudian gadis itu terbangun.
"M-mau muntah. hoek..."
"OMG... BERHENTI CAR!!" pekik Lyodra.
"AAAAA INI GIMANA KALO MUNTAHNYA DI BAJU YUNITA." Yunita juga ikut teriak histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARINA & ERZA
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM BACA) Arina Queenza, gadis broken home yang memiliki segudang masalah dan penderitaan. Erza Pradipta, cowok brengsek yang menjadikan Arina bahan taruhan bersama teman-temannya. Tapi bagi Arina, Erza adalah penyemangat hidup cew...