Tempat yang sama, dengan suasana hati dua insan yang berbeda.
Toko bunga dan sepasang kekasih sedang berdebat disana. Ah tidak— bukan kekasih, tetapi seorang shaman yang sentimental dipertemukan dengan kutukan pendiam.
"Choso, bagus yang mana? Yang merah atau yang ungu?" Aku menunjukkan dua tangkai bunga dengan warna yang berbeda ke arah Choso.
"Keduanya bagus" jawabnya.
"PILIH SATU."
Aku mulai murka, bukan itu jawaban yang diinginkan para wanita.
Akhirnya Choso mengalah. "Yang merah bagus, warnanya mirip darah"
"Oke aku pilih yang kuning."
Choso tak bisa berkata-kata lagi. Ia hanya menatapku bingung.
Bung, sepertinya kau harus belajar lebih dalam tentang seluk-beluk perempuan. Mereka memang susah dipahami.
"Sudah selesai?" tanya Choso ketika melihat aku membayar bunga tadi.
Aku menganggukkan kepala sebagai jawaban.
"Sekarang giliranku, aku ingin ke toko kue tadi. Ikut bersamaku [Name]" Tanpa aba-aba, Choso langsung menarik tanganku.
'Tangannya hangat... '
•••
"Kita ngapain disini?" Aku menoleh sekeliling memperhatikan tempat.
"Kencan."
Apa aku tak salah dengar? Aku akan memastikannya sekali lagi. "Huh? Kau bilang apa tadi?"
"Kencan sayang." jawabnya sekali lagi.
Pipiku memerah. Sial, apa-apaan dia mengatakan itu dengan enteng. Terlebih lagi memanggil ku dengan sebutan 'sayang'.
"Kau tahu hari ini hari apa?" tanyanya lagi.
Aku menaikkan sebelah alis. "Hari Rabu, kau kira hari apalagi?"
"Benar, tapi selain itu?"
"Tanggal 18 Agustus? Hari liburku? Hari pertama kita berkencan tanpa hubungan yang jelas? Atau hari pertama kau memanggilku sayang?" tanyaku bertubi-tubi. Aku paling benci pertanyaan setengah-setengah seperti ini.
"Hari ini hari couple day [Name]"
"Jadi..?" Aku mulai tak sabaran menunggu kelanjutannya.
Choso menopang tangannya. "Makanya aku ingin mengajakmu kencan hari ini."
"Kenapa harus aku? Kenapa tak ajak teman kutukanmu yang lain saja?"
Choso menyerah.
'[Name], kau ini pura-pura tidak tahu atau memang bodoh sih.. '
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐎𝐔𝐏𝐋𝐄? ✦ choso
القصة القصيرة꒰ couple day dadakan bersama Choso? ꒱ Choso Kamo x Reader ©Gege Akutami