3/10

78 7 1
                                    

#pet shop#
.
.
.
••••...••••...••••

Chifuyu membukakan pintu pet shop dan membiarkan sang gadis masuk duluan, chifuyu terlihat seperti bodyguardnya... Tapi versi mini.

"selamat datang di pet shop kami—oh nona (n/p)" sapa seorang lelaki tinggi yang menjaga kasir, tersenyum pada pelanggan setianya itu.

(y/n) menatap sang kasir lelaki itu, lalu berbisik padanya.

"jangan panggil nama itu, kei"

Semburat kecil terpampang di wajah kei, ia mengangguk dengan malu malu kuda.

"ada yang bisa saya bantu nona (y/n)?"
Sang pemilik nama yang dipanggil baru saja mau menjawab pertanyaan kei, tapi terhentikan karna mendengar langkah kaki yang cepat menuruni tangga.

Terlihat seorang lelaki bercelemek kuning sedang berlari mengejar seekor kucing berwarna oranye itu.

"dia kesini untuk mengambil kucingnya kei—ah ucup jangan lari lagi! " teman kerja kei itu kembali berlari, mengejar ucup yang lincah 24 jam.

"Yuki terlihat kesusahan—" (y/n) menatap pemuda yang masih berusaha mengambil kucing miliknya, sang pemilik nama yang merasa terpanggil menoleh dengan senyuman diwajah tampannya.

"aku baik baik saja (y/n)-san, sudah menjadi tugasku disini—ah kena kau ucup! " yuki mengangkat kucing yang tadi dikejarnya, semuanya baik baik saja sampai si ucup menggigit lengan yuki.

Dan itu membuat yuki tak sengaja melepas ucup, sang lelaki itu kembali mengejar kucing yang tadi mengigitnya.

Melupakan situasi yang ada didepannya, (y/n) menyeret pacarnya ke tempat makanan kucing.

"dimana kucingmu? " Chifuyu bertanya sambil melihat makanan ringan, mencari merek tertentu untuk dibeli.

"yang dikejar yuki" kata sang pacar sambil melihat beberapa merek makanan kucing di rak.

"senpai ga ngejar juga?" Chifuyu bertanya, (y/n) mengangkat kedua bahunya.

"males" dia berkata dengan tampang datar, Mengambil merek makanan kucing kalengan tertentu dari rak.

Setelah beberapa kilometer mengejar, akhirnya Yuki berhasil menangkap ucup, si kucing itu terus mendesis pada yuki saat dia mencoba memasukkannya ke dalam keranjangnya.

Keinginan yuki yang mau meminta tanda tangan (y/n) harus terhenti karna si ucup, Yuki memperbaiki seragamnya dan menghela nafas lega, Dia menatap temannya.

"Apakah aku terlihat bagus?" dia berbisik, Kei menunjuk rambutnya. "Rambutmu berantakan"

Yuki mengangguk dan memperbaiki postur tubuhnya, sebelum beralih ke cermin untuk merapikan rambutnya, Memastikan dia terlihat sangat sempurna di depan idolanya.

Chifuyu memperhatikan usaha yuki melakukan hal-hal itu, Dia tidak bisa membantu tetapi merasa kesal pada si lelaki, Memberinya tatapan tajam yang tidak terlalu mencolok, sebelum membuang muka.

Yuki melihat ke arah kucing yang duduk di sana, mengawasinya dengan mata menghakimi, Yuki memutar matanya ke arah kucing itu.

"Aku memperlakukanmu seperti raja yang sebenarnya selama beberapa hari terakhir. Tidak perlu menatapku seperti itu" yuki menatap ucup dengan tatapan datar, tapi dia kembali mendapatkan desisan dari kucing itu.

Mendengar tawa dari depan. Yuki terkejut saat melihat idola nomor satu di depannya, kei langsung menutup mulut yuki agar tidak mengeluarkan teriakan atau semacamnya.

"sepertinya ucup menyukaimu" kata (y/n) dengan nada sedikit mengejek.

Yuki mengutuk pelan ke arah ucup, memelototi si kucing karena merusak reputasinya di depan idolanya sendiri.

"t-terima kasih, (y/n)-san! Aku senang kerja kerasku tidak sia-sia." ucap Yuki dengan gugup, ia membungkuk sedikit.

(y/n) tersenyum. Menggeser makanan kaleng dan makanan ringan yang dibeli Chifuyu untuk kucingnya lebih dekat ke kasir. "Aku beli ini juga, berapa totalnya?"

Mata Kei sedikit melebar saat menyadarinya, Dia dengan cepat memindai kode batang mereka sebelum memeriksa harganya.

"Totalnya menjadi ¥450." kata Kei.

Saat (y/n) mengeluarkan dompet, tangan Chifuyu menghentikannya, Memegang sejumlah uang di tangan si lelaki.

"Aku yang bayar." ucap chifuyu.

(y/n) menatapnya sambil menggelengkan kepalanya, Meletakkan 2 lembar kertas di atas meja, sang gadis kemudian bersandar lebih dekat ke telinga chifuyu.

"kalo kamu yang bayar, tidak ada ciuman." dia menyeringai, lalu memberikan uang itu kepada Kei, yang langsung dia terima.

"Hei! Itu tidak adil!!" Chifuyu mengeluh.

"Ini kembalianmu." Ucap Kei sambil mengembalikan uang itu kepada (y/n).

Sang gadis mengangguk dan meninggalkan toko dengan keranjang dan makanan ringan serta makanan kucing di tangannya setelah mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang di toko, Chifuyu mengekorinya.

"Hmph! Yah setidaknya kalo aku ga bayar biar aku bawain itu"

(y/n) sesekali menatap Chifuyu sambil tersenyum.

"iya, sayang~" (y/n) tertawa kecil, menyerahkan Chifuyu kedua keranjang ucup dan sekantong makanan ringan, Sebelum berjalan berdampingan lagi.

(y/n) telah menautkan jari-jarinya dengan tangan bebas Chifuyu saat mereka berdua berjalan kembali ke tempat apartemen (y/n), Terutama Chifuyu yang sangat ingin mendapatkan jatah ciumannya.

.
.
.
••••...••••...••••

Pintu apartemen dibuka oleh (y/n), melepas sendal jepit andalan emaknya lalu pergi ke kamar untuk menaruh tempat si ucup.

"cup mau snack? " si kucing garonk itu mengeong tanda iya, (y/n) menggendongnya ke dapur, menatap bocil rambut cepmek kuning itu sebentar.

"puy"

Sang pemilik nama menoleh, menghampiri (y/n) yang sedang memberi ucup snack.

"kenapa? " tanya lelaki itu.

"mingdep aku ada konser, jdi bakalan sibuk... Cipuy bantu aku urus si ucup boleh? "

Rambut kuning itu bergoyang atas bawah, mengangguk kan kepalanya dengan senang.

"boleh boleh, aku nanti bawa peke.j juga ya"

(y/n) tersenyum, ia pergi ke sofa ruang tengah sambil membawa si kucing garonk, kembali memberinya snack yang belum habis.

Sofa empuk itu sedikit bergoyang karna chifuyu mendudukinya, bersebelahan dengan sang kekasih, hatinya jedag jedug tak karuan.
















"(y/n)-san"

"ya? "

"....."

"naon puy? "

"cium? "

"🗿"

'inget ni bocah ama yang kegituan'-(y/n)

TO BE CONTINUE!!
anjay setaun ku ga update, awowkwok maapin ya kawad²
Lop u sekebon ♡♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bₒyfᵣᵢₑₙd [ₘₐₜₛᵤₙₒ cₕᵢfᵤyᵤ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang