part 10

3.5K 288 60
                                    

Suara angin yang bergemuruh,menerbangkan dedaunan kering yang menumbruk tubuh seorang namja yang tengah berdiri tepat di depan mobil yang berhadapan dengan pintu masuk gereja.

Taehyung.yang sedari tadi hanya berdiam diri di dekat mobil sambil menatap pintu gereja yang biasa jennie datangi.

Dengan perasaan yang campur aduk, taehyung pun mulai memasuki gereja itu,tempat yang sudah bertahun tahun tidak dia kunjungi,tempat yang menjadi tempat terkutuk baginya tapi mungkin tidak lagi.

Taehyung hanya menatap patung Yesus dengan wajah yang tidak bisa di artikan,marah,sedih,hancur dan di tambah sebuah memori yang membuat dirinya semakin tersiksa jika mengiangat nya.

"Aku ingin ke gereja dan berdoa, tolong hentikan mobilnya jika kau tidak ingin mengantar ku" ucap jennie.

"Diamlan,aku sedang tidak ingin berdebat dengan mu" ucap taehyung menoleh sebentar ke arah Jennie.

"Aku mohon,aku sudah lama tidak berdoa dan__

"Kau tidak akan mendapatkan apapun jika melakukan itu,itu hanya membuang buang waktu mu" ucap taehyung dengan datar.

"Apa maksud mu,kau tidak boleh berkata sep__akhh

Tiba-tiba taehyung mengerem mendadak kepala Jennie terbentur.

"Apa yang aku dapatkan jika aku memuja Tuhan huh? Dia sudah mengambil orang yang paling aku cintai!! Dia telah mengambil ibu ku kau tau?!!!" Bentak taehyung.

"Itu sudah takdir nya taehyung,kau tidak bisa menyalakan tuhan atas kepergian ibu mu!"

Taehyung langsung menutup kedua matanya bersamaan dengan air mata yang membasahi air matanya ketika memori itu muncul.

Semua memori tentang penyiksaan yang sudah dia berikan pada Jennie,itu semua muncul dalam pikiran taehyung yang membuat dia semakin jijik pada diri sendiri.

"Aku tidak akan minta maaf" ucap taehyung menatap patung Yesus dengan yakin.

"Aku tidak akan meminta maaf karna sudah tidak pernah mengunjungi mu,karna memang benar aku tidak akan mendapatkan apapun jika memuja mu!!" Teriak taehyung.

"Kau benar benar egois,kau mempermainkan takdir ku!!,dulu aku dan ibu ku selalu ketempat ini untuk memohon berkat pada mu tapi kau?!!!"

"Kau merebut ibu ku dari ku!!kau mengambil wanita yang aku cintai saat itu!!" Teriak taehyung sambil menunjuk nunjuk patung Yesus.

"Kau sudah merebut segalanya dari ku hiks...jadi ku minta pada mu jangan rebut Jennie dari ku hiks...biarkan aku menebus semua dosa yang telah ku lakukan padanya hiks.." Isak taehyung sambil berlutut

"Tolong biarkan aku menebus dosa ku dan biarkan aku bahagia bersama Jennie hiks..." .

...

"Bagaimana keadaan Jennie dok?,apa aku sudah bisa menemuinya?" Tanya Jungkook pada dokter psikiater yang tengah merawat Jennie.

"Tidak ada masalah yang serius,hanya saja emosi nona Jennie tidak stabil jadi saya mohon tolong buat nona Jennie tenang dulu" ucap dokter yang di angguki Jungkook.

Saat kepergian sang dokter, Jungkook pun berjalan masuk ke dalam ruangan dan melihat Jennie duduk dengan tatapan kosong.

"Hai Jennie" sapa Jungkook dengan senyuman manis nya.

Mendengar itu Jennie langsung menoleh ke arah suara dan seketika tubuhnya bergetar kecil dan juga mata yang berkaca-kaca.

"Hey hey tenang lah Jen aku tidak akan menyakiti mu" ucap Jungkook berjalan mendekat namun Jennie memeluk dirinya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 𝐌𝐲 𝐛𝐨𝐬𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang