" Papi kita kapan balik ke Bandung lagi? " Tanya sang anak.
" Besok kita balik ke Bandung Nafa " Balas Papi.
" Yauda sana beresin barang-barang kamu, besok kita langsung berangkat." Ucap Mami.
" Siap Mami!!!!" Balas Nafa dengan tangan yang hormat kepada sang Mami.
Ya, dia adalah Nafa Ben Giandra Gamya. Teman Nara.
Ia pindah ke Jakarta karna ada keperluan disana dan mau tidak mau Nafa mengikuti kemana orang tuanya pergi, dan tidak mungkin juga bila ia di tinggal di Bandung sendirian, karna ia masih terlalu kecil.
-------
Bandung 08:30
" Huh akhirnya balik lagi kesini. " Ucap Nafa.
" I Miss You Nara Aurellia Fazaira Owen." Dalam hati Nafa.
" Ayo kita pulang ke rumah!!" Ucap Papi.
" Rumah kita yang dulu Pap? Mam?" Tanya Nafa pada Papi dan Mami.
" Iya dong sayang. Mami tau kamu pasti ga sabar kan mau ketemu sama Nara." Jawab sang Mami.
" Ah Mami tau aja nih." Balas Nafa dengan senyum yang sangat lebar.
" Huh akhirnya balik lagi di rumah ini. Besok aja deh ketemu Nara pas di sekolah, biar surprise!!" Ucap Nafa dengan senyum yang selalu mengembang.
" Selamat istirahat anak Mami." Ujar Mami.
----------
" Pokoknya anak baru itu punya gue titik ga pake koma!!" Ucap Kai dengan tangan yang di kepal dan memukul meja dengan semangat.
" Tangannya Kai ga sakit apa mukul meja kaya gitu?" Tanya Nara bingung melihat temannya yang satu ini.
" Udah biarin aja ra dia kan emang gitu." Balas Ela.
" Apa lo Daniel. Diem deh ga usah ngebacot!" balas kai dengan kesel. baru saja moodnya membaik lalu di rusak lagi oleh daniel ini huh kesal!!
Ela hanya memutar bola matanya malas.
" Kalian berdua udah ngerjain tugas dari Pak Tomo belum?" tanya Nara.
Kai langsung melotot. AH ia lupa bahwa ada tugas dari guru yang tukang ngelawak tapi ga lucu sama sekali.
" Nara gue liat dong tugasnya. Hehe gue lupa kalo ada tugas dari guru freak itu." jawab Kai.
" Ini Kai. Cepetan bentar lagi pelajaran mau di mulai." jawab Nara memberi buku tulis yang sudah ada jawabannya.
" Kebiasaan si Kai mah selalu ga ngerjain tugas." ela menyahut sambil ia berdiri menuju keluar kelas.
"Ela mau kemana?" tanya Nara.
"Ke kamar mandi bentar ra." Ela menjawab pertanyaan Nara.
Tak lama bel berbunyi yang menandakan bahwa mata pelajaran pertama segera di mulai.
"Huh untung aja pas banget gue selesainya."ucap Kai lega telah menyalin jawaban dari Nara teman yang bisa di andalkannya.
"Makanya Kai jangan lupa terus dong ngerjain tugasnya." balas Nara.
"Iya ra iya. Eh Ela mana?" tanya Kai
"Ke kamar mandi tadi katanya. bentar lagi juga balik." balas Nara.
Tak lama Ela balik ke kelas, tak lama pun guru datang dan pelajaran pertama pun di mulai.
-------
"Huh akhirny kelar juga tuh. Pusing pala gue dengerin tuh guru ngoceh." ucap Kai sambil merenggangkan otot ototnya.
"Ke kantin yuk. Nara udah laper nihh." kata Nara sambil mengelus perutnya meyakinkan teman-temannya bahwa ia benar-benar lapar sekarang.
"Okey let's go!" balas Kai dengan semangat dan merangkul pundah kedau temannya.
Mereka sampai di Kantin yang sudah ramai di penuhi oleh siswa-siswa yang lapar untuk makan siang.
"Gue aja yang pesen makan. Lo berdua cari tempat duduk sono." kata Ela
"Okey aku yang biasa ya El." balas Nara.
"Gue juga seperti biasa." balas Kai.
Akhirnya Kai dan Nara mendapat tempat duduk untuk mereka bertiga. Tak lama Ela datang dengan makanan mereka.
"Makasih Elaa." ucap Kai dan Nara.
"Selamat makan!" ucap Nara yang langsung mengambil mie yang biasa dia pesan.
Pada saat mereka sedang makan. Tiba-tiba seluruh siswa yang ada di Kantin langsung histeris. Kai yang kepo pun berhenti untuk memakan makanannya. Dan ia melototkan matanya.
"OMAYGAT!!! ITU ANAK BARUNYA. SUMPAH GANTENG BANGET!!" ucap Kai dengan histeris.
Ela dan Nara yang sudah tau sifat Kai yang seperti itu pun hanya menghiraukannya dan memilih menghabiskan makanan mereka.
"Dia dateng ke gue OMAYGAT!!" kata Kai dengan mengipaskan tangannya di depan wajahnya.
"Hai Nara Aurellia Fazaira Owen Gamya." ucap seseorang.
Nara mengingat nama yang di sebut orang itu di akhir. Nara diam membatu dan perlahan ia menoleh ke arah orang itu memanggilnya.
"Kamu?" ucap Nara dengan muka yang kaget dan senang.
"setelah sekian lama aku melihat mata indah yang kau miliki."
-rain
Gimana part ini? kalau kamu suka jangan lupa buat vote dan komen ya!!
:))
stay safe and stay healty...
see youu next part !!
YOU ARE READING
DOUBLE 'N'
Teen FictionDua remaja yang berbeda kelamin berteman sejak kecil yang tidak akan pernah terpisahkan. " tidak mungkin hanya berteman, pasti salah satu dari mereka memiliki perasaan " itu lah kata orang tentang pertemanan yang berbeda kelamin. Tapi ini kisah ku...