Sabu..

969 153 48
                                    

Hari ini dikediaman Hanagaki sedang ramai-ramai nya, karena para cecunguk atau yang biasa kita sebut sebagai para bucin takemichi sedang berkunjung.

Kalian pasti tau ramainya seperti apa, untung kedua orang tua Takemichi sedang diluar kota, jadi mereka bisa merusuh tanpa harus diomelin.

Sekarang kita lihat apa yang sedang Haitani bersaudara lakukan..

"Woy Bang Ran!" Rindou yang lagi lesehan di karpet beludru di kamar Michi memanggil Abang lucknut nya yg lagi rebahan bersama sanzu dikasur michi, sementara sang pemilik sedang didapur.

"Hm?" Ran berdehem.

"Sabu yang kemarin udah dateng belom ye?"

"Ya mana gue tau "

"Koq gitu?"

"Ya kan bukan gue yg nganter suripto!!"

"HEH NAMA GUE ITU!!" Orang yang bernama Suripto tiba-tiba lewat.

"AMPUN BANG!! SENGAJA!!"

Okey abaikan

Sekarang Rin ikut rebahan bersama abangnya dan sanzu, sanzu sedang tidur jadi tak ikut nimbrung.

"Bang-

DORR!

SAT!!" Rin yang ingin memanggil Ran terkejut karena suara ledakan dari dapur, bahkan sanzu yang tertidur seperti sedang simulasi mati pun terbangun.

Mereka bertiga segera turun ke bawah dan menuju dapur yang ternyata semuanya sudah berkumpul di sana.

"ADA APA INI ANJENG!! SUARA APAAN BARUSAN!!" Sanzu dateng dateng ngegas sampe di gaplok.

"Berisik tolol!!"

"Ada apa ini?" Ternyata oh ternyata yg meledakkan dapur bukan Takemichi.

Jadi begini kejadiannya.

Tadi Takemichi sedang kebelet dan memutuskan untuk kekamar mandi, Mikey yang saat itu lapar dan ingin makan beranjak menuju dapur dan mencari makanan.

Tapi yang Mikey dapatkan hanya dapur yang kosong, ia pun memutuskan untung memasak telur- walaupun ia tak bisa memasak tapi coba dulu yakan.

Mikey mengambil teflon dan menuangkan minyak- tapi ia malah kebanyakan menuangkan. Tapi ia bodoamat, ia nyalakan kompor dan mengambil telur di kulkas.

Lalu memecahkan telur itu di teflon dan ia tinggal untuk mengambil nasi. Tapi- Mikey malah melamun cukup lama dan ketika ia sadar ia segera berlari ke kompor dan terlihat lah seonggok telur yang gosong terbakar. Karena panik Mikey mengambil air di wastafel dan menyiramkan nya ke kompor yang masih dalam keadaan menyala- dan

DUARR!!

Meledak...

"HAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHANJING!!! KOQ BISA GITU SIH HAHAHA!!!" Baji sang human dengan otak kosong tertawa terbahak bahak mengabaikan muka hitam Mikey yang mendatar.

Yang lain pun tak kalah rusuh nya waktu tertawa, bahkan michi juga tertawa walaupun merasa kasian terhadap Mikey.

"Hahaha, Sudah sudah lain kali Kak Mikey jika ingin makan bilang saja akan michi masakan" Lalu michi membersihkan kekacauan didapur itu, Mikey yang mendengarnya pun senang, sementara makhluk makhluk yang lain juga tak mau kalah. Mereka ingin juga di masakan oleh calon istri- eh.

Dan Mikey pun berwajah masam (Cemburu cieehh)

...

Takemichi pun memasak banyak makanan untuk mereka, saat ini mereka makan bersama. Dan tentunya rusuh seperti biasa Takemichi hanya tersenyum maklum, mereka ini satwa jadi tak bisa diam.

Tapi kerusuhan itu terhenti ketika Rindou mengatakan sesuatu.

"Gue kemarin pesen sabu ke mang Taiju." Semua orang menoleh kearahnya.

"Terus?" Ran disebelahnya bertanya.

"Sampe sekarang sabu nya belom dateng, apa gue ditipu ya?"

Mereka semua terdiam tak tau ingin berbicara apa-

"Kak Rin masih nyabu ya?" Takemichi bertanya dengan polos.

"Eh?" Lah si dongo malah plonga plongo.

"Sabu tuh ga baik tau." Takemichi pun menasehati nya.

"Nah tuh dengerin, nyabu teroooosss." Sanzu mengge plak kepala Rindou.

"Heh-!! Anda ngaca ya!"

Dan mereka pun gelud, Mitsuya yang udah cape pun ingin menonjok mereka tapi ia tahan masih ada Michi.

"Udah diem kalian jangan ngomong tentang sabu lagi!!"

Tapi Rindou dan sanzu mengabaikan, setelah selesai gelud Rindou mengeluarkan sabu dari kantong celana nya yg memang sengaja ia bawa.

"HEH! NGAPAIN LU BAWA SABU BABI!!!" Mitsuya mencoba merebut sabu itu tapi tak semua itu Ferguso.

"Ga nyabu ga ganteng!"

Niatnya ingin menyabu tapi- Tiba-tiba sabu di tangannya sudah berpindah ke tangan Takemichi.

"EEHHHHHHH MICHIII!!" Semua orang disana terkejut kala Takemichi ingin memakan sabu itu.

"MICHI JANGAN!!"

"MICHI MAU GANTENG!! JADI JANGAN HALANGIN MICHIII" Michi pun berlari ke kamarnya membawa sabu itu dan mengunci kamarnya.















"RINDOUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!!"

BRUAK!!

"ADOWWW MAMAKKKKK!!" Dan berakhir Rindou dilarikan ke rumah sakit karena babak belur.



TBC

Cerita gaje tokrev [All x Takemichi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang