Menginap

605 98 21
                                    

Malam ini hari ini bulan ini hari ini jam ini menit ini dan detik ini, Takemichi menginap di rumah Haitani bersaudara. Alasannya adalah karena takemichi ingin tai- maksudnya ingin tau bagaimana kehidupan Haitani bersaudara.

Ckip

Takemichi dijemput oleh Ran, ya karena dia ga tau dimana rumah mereka berdua.

Sesampainya dirumah Haitani bersaudara, Takemichi dibuat takjub oleh rumah itu yang- yang wow sekaleh.

Oke ga usah basa basi kita ckip waktu malem.

Takemichi dan Haitani bersaudara sedang menonton tv bersama tapi tiba-tiba lampu dirumah itu mati.

"ASU, MATI LAMPU!!"

"Heh! cocotmu minta di kucir!"

"Udah udah, kalian berdua tunggu disini. Biar micchi cari lilin di dapur."

Micchi pun berdiri dan berjalan kedapur sembari membawa senter HP.

Sedangkan Kedua Haitani sedang duduk berdempetan karena bisa dibilang mereka- takut gelap YAHAHAHA WAHYU.



"Geser woy anj! Sempit ini!!"

"Gue takut babi!! Sebelah gue kosong, kalo tiba-tiba ada yang nempatin gimana?"

"Ya ga tau lah bego! Minggir gue geraaahh!!"

"Ga maoooo!"

"Minggirrrrr!"



GEDUBRAK!

"Suara apa itu?" Takemichi yang sedari tadi berjuang mencari sebatang lilin, terkenyot karena suara dentuman keras dari ruang tengah.

Takemichi pun menghampiri Haitani bersaudara, ia melihat jika Badan Rindou berada di lantai dan kaki nya masih menggantung di sofa.

"Kalian ini kenapa?" Buru-buru takemichi membantu Rindou berdiri.

"Ga tau, dia duluan yg mulai."

"Heh kan elu duluan, kok nyalahin gue!"

"Udah udah, ini lagi mati lampu lho. Mending kalian beli lilin aja, kayaknya lilin nya abis."

"Oh iya baru inget, lilin terakhir kemarin buat bakar cicak."

Dan takemichi meng sweatdrop.

Lalu Haitani bersaudara pun membeli lilin di warung mengendarai motor sedangkan takemichi menunggu dirumah.


Dijalan...

Ran dan Rindou tak ada yang membuka suara, Ran sedang iseng menekan nekan tombol di sepeda motor itu, ya karena ia belum pernah mengendarai motor. Biasanya ia dan adiknya itu menggunakan mobil saja.

Ceklek

Blazzz



Ran menekan tombol disamping stang motor, alhasil lampu depan tiba-tiba mati dan tak bisa hidup kembali.

"Eh eh, kenapa nih? Kok ga bisa nyala?!!" Ran pun panik dan hampir membuat mereka menabrak tembok rumah orang.

"Yang bener kalo nyetir goblok, jan oleng oleng!" Rindou menggeplak kepala Ran.

"Ya ini gimana anj!! Kok ga bisa nyalaaa" Suara Ran bergetar seperti ingin menangis- gimana ga mau nangis orang itu motor pinjeman. Kalo rusak kan harus ganti dan dia males bingit buat ganti.

"Ya saya tydac tau, itu salah anda" Rindou membuat Ran semakin ingin menangis.

Lalu Ran memutuskan untuk tetap ke warung dan membeli lilin dulu, tapi warung nya ternyata tutup. Dan alhasil mereka pulang dengan kekecewaan.

Dirumah takemichi menahan tawa dengan sekuat tenaga, karena sungguh wajah mereka seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh orang tuanya.

"Oke oke, jangan nangis. Cuma karena lilin doang"

" Tapi kan micchi hiksss, kita udah jauh jauh ke warung tapi warung nya malah tutup hekss, iya kan ndou?"

"Iyaaa heksss, mana lampu depan motor rusak karena Ran hekss "

" Ya kan gue ga paham tentang permotoran hekssss "

"Huuuuuhhh, oke oke cukup jngan nangis. Besok kita benerin motornya, sekarang kita tidur aja mungkin nanti lampunya bakal nyala."

Mereka berdua mengangguk.

Mereka pun beranjak menuju kamar.

Dikamar, Takemichi berada ditengah tengah Haitani bersaudara yang sedang memeluknya. Sebenarnya ia gerah namun ia tahan karena tak mau membuat mereka berdua sedih lagi.

Takemichi pun menepuk-nepuk kepala mereka sembari menyanyikan lullaby. Dan mereka pun tidur selamanya dengan bahagiaaaaa~



☆♬○♩●♪✧♩  

Udah lama ga up book ini, makin lama makin mencong aja alurnya.

Btw buat kalian yang emang ga mau vote atau males buat vote, gapapa deh cuma komen doang, gapapa beneran gapapa, tapi kalo kalian emang mau vote ya vote aja

Jangan karena aku bilang kaya gitu terus kalian jadi cuma komen doang, cuma sekali vote gapapa deh, komennya aja banyakin 🌚

Cerita gaje tokrev [All x Takemichi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang