𝑝𝑟𝑜𝑙𝑜𝑔 ೃ𝑙𝑒𝑒 ℎ𝑒𝑒𝑠𝑒𝑢𝑛𝑔 𝑝𝑜𝑣

3.2K 221 0
                                    

─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───♡  ✦

Heeseung menghela nafas lelah, ingin sekali membuang tas yang berisi biola ini ketempat sampah.

"buang-buang waktu"

ia sedang berada dihalte bus, bukan menunggu bus untuk pulang melainkan menunggu bus agar dirinya bisa bolos.

bolos les lebih tepatnya.

ini adalah pelariannya yang ke 3 dalam satu minggu terakhir.

ibunya terus-terusan memaksa agar heeseung pandai bermain biola hingga dirinya dimasukkan kedalam sebuah club pemain biola yang terkenal, membuat bakatnya terpendam sia-sia.

ponselnya sedari sudah berisik, heeseung yakin bahwa guru lesnya mengadu kepada sang ibu bahwa ia tak memasuki kelas.

"sialan, mengganggu saja"

ia tidak peduli lagi dengan semua panggilan dan pesan yang masuk.

"angkat dulu telfonnya mana tau penting"

heeseung terperanjat, atensinya mengarah ke sumber suara yang kini sedang menatap dirinya.

"lo siapa?"

seolah mengindahkan pertanyaan heeseung, pemuda manis itu malah memberi senyuman manis.

heeseung bergidik sendiri.

─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───♡  ✦

sempurna ೃheejake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang