✩. 𝑠𝑤𝑒𝑒𝑡𝑖𝑒 𝑝𝑖𝑒

1.8K 215 5
                                    

≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪

heeseung menekan tombol sandi pintu apartemen nya. Ia baru saja pulang dari kampus.

apartemen dan kampusnya berjarak sekitar 10 meter, paling lama menempuh waktu 5 sampai 10 menit.

kedatangannya disambut dengan pelukan erat, heeseung terkekeh lalu mengelus rambut halus milik jake.

"udah makan?"

"udah"

"minum obat?"

jake mengangguk "udah juga"

rambutnya diusak "anak pinter"

heeseung sering kali teringat bagaimana dia bertemu dengan pemuda manis ini.

saat ingin bolos les biola, diberi teror pesan dan panggilan telpon dari ibunya.

saat itu heeseung benar-benar mengangkat telpon dari ibunya, dia pikir akan diceramahi habis-habisan ternyata tidak.

ibunya malah meminta maaf, dan akan membiarkan ia bebas dengan kehidupan sendiri.

tak disangka bukan?
jake seperti malaikat penyelamat bagi heeseung. jika ia tidak mendengar saran dari jake mungkin sekarang masih diteror untuk les biola dan kemungkinan paling besar dia tidak akan menjalin hubungan dengan pemuda mungil ini.

semenjak pertemuan 4 tahun lalu, hari-hari selanjutnya digunakan heeseung untuk mendekati jake.

sampai akhirnya mereka menjalin hubungan yang sudah berusia 2 tahun, dan besok hubungan itu tepat 3 tahun terjalin.

"ayo tidur" heeseung beranjak mematikan tv.

"okeiii" sungguh heeseung sangat beruntung memiliki jake, dia anak yang sangat penurut.

heeseung mendekap tubuh mungil sang kekasih kedalam pelukannya, menciumi rambut halus itu.

bukan apa-apa hanya saja baunya seperti bayi, jake memang sering menggunakan shampo bayi.

detik selanjutnya heeseung sudah masuk kedalam alam mimpi, jake masih terjaga.

"kalo nanti tiba-tiba aku pergi kamu janji ya? harus buka lembaran baru aku gak bisa selamanya selalu bareng sama kamu" jake semakin merapat tubuh kedalam pelukan pacarnya.

biarkan tuhan yang mengatur semuanya.

≫ ──── ≪•◦ ❈ ◦•≫ ──── ≪

sempurna ೃheejake Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang