SECOND SOUL || SHINICIRO || MY AU

chapter 3

"apakah kau siap takemichi? Pergilah ke masa lalu dan cegahlah Sano manjiro dan kisaki tetta" Tanya Naoto sambil mengulurkan tangannya
"Ya"

Sriing

Perpindahan pun terjadi
"AYOLAH! AYO LAKUKAN INI"
"CEPATLAH"
"CEPAT BUNUH DIA"
"APAKAH KAU KESINI UNTUK SARAPAN!!?"
"AYOLAH"
KAU MEMBUATKU NGANTUK BODOH"
Berbagai sorak sorak terdengar dan ternyata takemichi spawn di tempat dan waktu yang tidak tepat

"𝕋𝔸𝕂𝔼𝕄𝕀ℂℍ𝕀! 𝕂𝔼ℕ𝔸ℙ𝔸 𝕂𝔸𝕌 ℍ𝔸ℝ𝕌𝕊 𝔻𝔸𝕋𝔸ℕ𝔾 𝕊𝔼𝕂𝔸ℝ𝔸ℕ𝔾?!" Omel shinciro dalam pikirannya
"Hah apa maksudmu shiniciro nii?? Tunggu apakah aku berhasil?? Apa yang dikatakan Naoto benar?!" Takemichi pun merogoh sakunya dan mengambil hp nya

"TAKEMICHI MENGHINDARLAH KE KANAN!" Teriak shiniciro tiba tiba mengagetkan takemichi namun takemichi melakukan apa yang dia katakan
               
Swing

Ternyata shiniciro bilang seperti itu karena orang yang berada di depan takemichi melayangkan tinjunya

"BAGUS TAKEMICHI! HINDARI DIA! SEMANGAT! MENANGKAN INI!" teriakan geng mizo pun semakin terdengar

"E-ehhhhhhh???! Benta- sebentar dulu apa yang terjadi disini?!"
"Dibawah! Loncat!" Dan tentu saja takemichi melakukan apa yang di katakan oleh shiniciro

Setelah beberapa kali menghindar akhirnya sang lawan pun tumbang karena kelelahan akhirnya diumumkan pemenangnya adalah hanagaki takemichi

Setelah orang orang sudah bubar kecuali geng mizo yang yang sedang duduk dibawah sementara geng kiyomasa sedang berdiri dan kiyomasanya sendiri duduk sambil menghitung uang yang dia terima

"Hem...harusnya kau melakukan ini sejak awal. oi hanagaki, karena kau berhasil maka aku akan mempertimbangkan permintaanmu" kiyomasa pun berdiri dan pergi bersama dengan kawanannya

'huh? Permintaan apa?' tanya takemichi dalam hati

"Ayo kita pergi takemichi" ajak akkun sambil mengulurkan tangannya sementara geng mizo lain sudh pada beranjak pergi.
"Ha-haik" takemichi pun membalas uluran tangan akkun dan berjalan bersama geng mizo yang lain

______________
------

Sesampainya di depan apartemen Hinata, takemichi menekan tombol bel namun tidak ada jawaban dari tempat itu "huh?apakah tidak ada orang?" 'takemichi di sebelahmu'    takemichi pun langsung melihat ke samping dan melihat hina di sebelahnya

"Tachibana?! Kenapa kau ada disini?"
"Eh karena aku tinggal disini? Kamu..hanagaki Kun ya? Apa kau berantem lagi?" Tanya hina
"udh..gomen.." takemichi pun menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

"Kenapa anak laki laki suka berantem? Andai aja aku adalah anak laki laki..." Hina pun bersender di pintunya dan melayangkan tinjunya ke udara
"dengan begitu aku dapat melindungi hanagaki Kun dan Shin nii. Karena aku belajar karate aku akan jadi lebih kuat jika aku adalah seorang laki laki hehehe" takemichi yang melihat itupun terdiam.

Takemichi melayangkan tinjunya ke udara sama seperti yang hina lakukan "dan disaat itu, aku akan melindungi mu juga hina" tanpa sadar takemichi memanggil nama Hinata dengan nama depannya membuat dia meminta maaf, tetapi hina tidak mempermasalahkan itu malahan dia menyukainya

"tapi akan lebih baik jika aku yang melindungimu! Takemichi Kun itu orang yang sangat cengeng. Jika aku jadi laki laki Aku pasti akan menjadi lebih kuat"

'oi! Kalau kau ingin jadi laki laki lalu bagaimana hubunganmu dengan tamemichi? Apa kalian akan menjadi gay?'                           

Pertanyaan shiniciro yang terdengar di pikiran takemichi dan hina membuat mereka berdua terdiam

Hinata dan takemichi diam tapi kemudian senyuman terukir di wajah mereka membuat shiniciro merasa takut tiba tiba

"AHH KALAU BEGITU SHIN NII INGIN JADI UKE NYA GAa..." Ucap mereka berdua
"Hiiiiiiiiiy"

TIMESKIP
"kalau begitu aku akan pergi dulu hina sampai jumpa nanti"
"Bye bye"

Takemichi pun turun dari apartemen hina dan berjalan pergi sambil berpikir
'di waktuku, aku dan hina tidak pacaran Dan tidak melihat satu sama lain dalam beberapa tahun, jadi aku tidak punya kewajiban untuk menyelamatkannya'

'dia sudah susah payah menghiburmu loh? kau kek ga ada hati' Mendengar ucapan shiniciro takemichi pun tersadar dan teringat dengan Hinata yang bertekad untuk melindunginya

"Kalau begitu...aku tidak bisa membiarkannya mati.." ucap takemichi sambil menyeka air matanya

Takemichi pun sampai di rumahnya "okaeri kaa san" ibunya takemichi melihat takemichi yang babak belur pun khawatir padanya

"takemichi!! Kenapa kau selalu pulang dalam keadaan kotor?! Apakah kau selalu diganggu di sekolah?! Sudah ibu bilang lebih baik pindah saja dari sekolah itu, ibu akan mengurus surat pindahannya"

ibunya takemichi pun berjalan pergi darinya dan ingin meraih telepon. Sementara itu, takemichi yang mendengar soal pindahan pun langsung memegang tangan ibunya

"Bukan itu Kaasan ini bukan karena sekolah etto-a-ta tadi saat pulang sekolah Aku bertemu dengan beberapa preman" elak takemichi dan ibunya takemichi pun berhenti lalu melihat ke arah takemichi "apakah itu benar?" "I-iya" elak takemichi 'TAKEMICHI! KAU BERBOHONG PADA IBUMU! Luar biasa! Aku merasa bangga, untung kau belajar dariku' ucap shiniciro bangga

"Haaah..baiklah tetaplah berhati hati ya dengar dengar di sekitaran sini ada sebuah geng yang berbahaya" ibunya takemichi pun pergi ke dapur

Di malam hari

Disaat semua orang tidur takemichi malah menghalu<kek reader>.g

"Jadi shinciro nii apakah dengan ini semua akan lebih mudah?" Tanya takemichi di bawah sadarnya

Takemichi tiba tiba dirangkul oleh shiniciro "ofc! Sudahlah bawa santai saja"

Dimalam itu takemichi dan shiniciro mencoba berbagai hal hingga disimpulkan:

Shiniciro dapat mengambil alih tubuhnya kapanpun dia mau asal kemauannya lebih kuat dari takemichi

Shinciro terperangkap di tubuh takemichi(masa lalu) dan tidak dapat pergi ke masa depan

Disaat takemichi sedang tidak sadarkan diri maka otomatis shiniciro yang mengendalikan tubuhnya walaupun jika dia tidak mau

Takemichi dapat mengambil alih tubuhnya yang sedang dikendalikan oleh shiniciro asal dia memiliki kemauan yang lebih kuat daripada shiniciro

Untuk sementara hanya itu yang mereka dapatkan

TO BE CONTINUED

28 September
859 kata