PROLOG

5 4 0
                                    

Pagi yang cerah dengan suara riuh anak-anak yang duduk dibangku sekolah dasar itu sedang bermain sembari menunggu bel masuk. Seorang anak perempuan dengan teman sebangku nya baru saja masuk kelas dengan membawa tas nya masing-masing. Namun baru saja duduk, ada seorang anak laki-laki yang mendekati mereka.

"Halo kepala bakpao" ucap seorang anak laki-laki kepada gadis yang dikuncir dua

"Apaansih, ga jelas" kesal gadis itu dan anak laki-laki itupun tertawa lalu pergi dengan satu temannya

"Sa, dia siapa sih?" tanya anak perempuan yang kesal telah dipanggil kepala bakpao itu

"Katanya sih namanya Riel" jawab seorang anak tersebut dan ia hanya mengangguk

"Keyra, makan bareng yuk!" seru seorang anak perempuan dengan 2 teman lainnya di sebelahnya

"Ayo" ucap seorang gadis yang diketahui bernama Keyra

Istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu, dan mereka pun makan di tepi lapangan sambil bercanda ria.

Riel POV

"Ini ya makanan nya, jangan lupa dimakan oke" ucap seseorang sembari memberikan sebuah bekal

"Iya ma" jawab Riel kepada seseorang yg diketahui mama nya itu

Saat ia ingin balik, namun ia melihat seseorang yang sepantaran dengan mama nya, ia tahu orang tersebut. Ia pun mendekati nya

"Tante, Ara dimana?" Tanya Riel kepada seseorang yang berada tidak jauh dari mama nya

"Tante Gatau Riel, tadi habis kesini langsung pergi lagi sama temannya" jawab seseorang yang diketahui mama nya Keyra

"Oh oke deh. Oiya tante, Ara nya buat aku aja ya!" seru Riel lalu langsung pergi dari sana sambil tertawa pelan

"Eh itu dia" ucap Riel ketika melihat Keyra dan teman nya makan di tepi lapangan

"Hai kepala bakpao" ucap Riel tiba-tiba yang sudah berada di sebelah Keyra

"Aku bukan kepala bakpao ya, daripada kamu kepala kotak. Udah ah ayo kita pindah aja" kesal Keyra lalu pergi bersama teman nya meninggalkan Riel. Aku pun tertawa melihat Keyra yang lucu selalu marah-marah jika berada didekatnya.

Riel POV End

---

Sudah sebulan Keyra duduk dibangku sekolah dasar, dan sudah sebulan juga Riel mengganggu nya dengan memanggil kepala bakpao dan terus mengikuti nya. Ia sangat benci kepada Riel

"Kepala bakpao, nih susu buat kamu" Riel

"Aku bukan kepala bakpao Iel! Dan aku gak mau susu dari kamu" ucap seorang yang dipanggil kepala bakpao itu

"Hehe, terserah mau kamu minum apa ngga. Aku taruh sini ya" ucap Riel lalu pergi meninggalkan Keyra. Sedangkan gadis tersebut hanya kesal melihat kepergian orang yang selalu memanggilnya kepala bakpao

---

Tak terasa sudah 3 bulan ia di sekolah dasar. Namun, semakin lama orang yang sering memanggilnya kepala bakpao itu sering tidak masuk sekolah. Ia hanya tahu kalau Riel itu sakit, tidak tahu sakit apa

Bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu dan guru sudah berada di dalam kelas, setelah berdoa. Guru itu pun memberi informasi kepada murid-muridnya

"Anak-anak, teman kita yang bernama Riel mengalami sakit yang Ibu tidak bisa memberi tahu kalian, dan Riel sekarang sudah pindah sekolah. Mari kita mendoakan teman kita ya anak-anak. Semoga Riel cepat sembuh dan bisa sekolah lagi di sekolah baru nya" ucap guru tersebut

"Iel sakit apa ya? Ah bodo deh, bagus kalau dia pindah sekolah. Aku ga dipanggil kepala bakpao lagi deh" seru Keyra dalam hati

Sampai sekarang, Keyra sudah tidak bertemu lagi dengan Riel semenjak laki-laki itu pindah sekolah. Mungkin selamanya sudah tidak akan bertemu. Dan Keyra tidak memusingkannya.

---

KEYRIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang