Cosmos & Justice

428 17 30
                                    

Di suatu pagi yang sepi, iya sepi, UFZ dan trio sohib (Reiga, Trigger, dan Galaxy) lagi pergi melakukan misi bersama. Para ultrawoman juga bekerja di SCH seperti biasanya. Hanya kekurangan UFZ dan trio sohib saja bisa membuat kosan sesepi itu.

Para ultra yang tersisa pun bosan gak tahu mau ngapain. Sampai ada pula yang jungkir balik seperti pose berpikir Sen (Deka Green).

Z: Aduh, mau ngapain ya? Bosan banget. Zero-shisho ada misi kok gak ngajak-ngajak sih? 

All: *batin* Biasanya orang tidak mau ada tugas, ini anak malah mau!

Taiga: Bosan banget. Ternyata kurang 8 orang saja bisa sesepi ini ya.

Victory: Itu buktinya kalau UFZ adalah perusuh disini.

Saat sedang malas-malasan, mereka semua menyadari trio heisei hendak keluar.

Ginga: Tiga-san dkk. mau pergi kemana?

Tiga: Oh, kami mau mengunjungi teman di Planet Juran.

X: Cosmos-san dan Justice-san?

Dyna: Wah, kalian ternyata kenal juga ya.

Orb: Iya. Kami pernah ketemu mereka di Bumi (anggap saja pernah di cerita ini :v)

Geed: Apa kami boleh ikut juga? Mumpung kami semuanya bosan di kosan gak ngapa-ngapain.

Gaia: Boleh kok. Iya kan, bang Tiga?

Tiga: Iya. Tapi jangan bikin rusuh disana ya. Kalau kalian menakuti semua monster peliharaan Cosmos bisa-bisanya ajal menjemput kalian.

All: *nelan ludah* Ba....baik!

Mereka pun pergi ke Planet Juran.



Sesampainya, New Gen pada berbinar-binar melihat keindahan planet itu. Trio heisei dan Ginga yang sudah pernah datang ke planet itu dahulu hanya biasa saja.

Blu: Gilaaa, tak kusangka ada planet seindah ini selain Bumi.

Rosso: Bumi mungkin di posisi kedua kalau mau dibandingkan keindahannya.

X: Aahhh, banyak bayi monster disini! *langsung meluk seekor bayi Gomora* Imutnyaa!!!

Semuanya hanya tepok jidat. Mereka juga tahu kalau X sangat menyukai Gomora. Tiba-tiba datanglah 2 ultra bersaudara menyambut mereka.

Cosmos: Halo semuanya. Selamat datang!

All: Cosmos-san! Justice-san!

Cosmos: Lama gak ketemu ya.

Tiga: Ano, kami mau bicara dengan kalian boleh?

Justice: Silahkan.

Cosmos: Semuanya lakukanlah sesuka hati kalian ya disini. Tapi jangan sampai membuat monster disini ketakutan atau lebih parahnya kabur. Mengerti? *tatapan lembut namun tajam*

All: *nelan ludah part 2* Ba....baik!

Setelah mereka pergi.

Fuma: Wah, tak kusangka Cosmos-san bisa seseram itu kalau marah.

Titas: Iya. Biasanya dia mah lembut banget.

Ginga: Cosmos-san memang sangat sensitif kalau soal monster peliharaannya. Walaupun waktu marah dia seseram Beryudora tapi dia jarang marah sih.

Victory: Syukurlah kalau gitu. Tapi kita tetap harus hati-hati.



Dan yah begitulah. New Gen bermain dengan monster peliharaan di Juran selama trio heisei dan 2 bersaudara lagi ngobrol. Mereka berusaha sebisa mungkin untuk tidak menakuti ataupun membuat kabur para monster, terutama yang bayi.

Setelah bermain dengan para monster, mereka juga mengelilingi area sekitar. Tak sengaja mereka bertemu dengan sosok malaikat berwarna emas dan bersinar.

Geed: Wow! Itu siapa? Malaikat?

Ginga: Haha, bukan malaikat. Itu Chaos Header yang sudah dibuat baik oleh Cosmos-san.

Taiga: Chaos Header itu musuh bebuyutannya Cosmos-san bukan?

Ginga: Iya, tapi itu waktu dulu. Sekarang mereka udah menjadi teman.

Blu: Hebat banget Cosmos-san. Kalau kita mah dengan barbar-nya ngalahin musuh langsung.

Ginga: Itulah yang membuat Cosmos-san salah satu ultra paling unik.

New Gen meminta Ginga untuk menjelaskan lebih rinci lagi tentang Cosmos dan Justice karena penasaran. Dan berhubung karena Ginga sudah mengenal mereka sebelum dia pergi ke Bumi, jadi mereka ya tanya pada dia.

Sehabis bercerita, trio heisei juga kembali.

Tiga: Semua, kita pulang ya.

Ginga: Sudah siap?

Gaia: Iya.

Mereka pun pulang bersama, Cosmos dan Justice melambaikan tangan mereka. Ya, hari yang bosan itu menjadi tidak bosan karena mereka juga mempelajari sesuatu (kasihan UFZ dan trio sohib yang tidak dapat mengalami itu)



Auxy: Hai semua! Gimana dengan part kali ini? Moga bagus. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa akan munculin ultra heisei phase 1 satu persatu, tapi gak jamin semuanya ya. Karena saya gak ada ide buat petualangan baru mereka ya jadilah part gabut kek gini. Kalau udah kepikiran pasti langsung saya nulis kok. Moga nyambung dan masuk akal ya. Sampai jumpa di next part? Bye bye 👋

Ultraman Ginga The Origin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang