•random story satzu ft. twice•

•Gula Daddy pt.2•

"Gila ni kreji rich beneran ini mah"

"Gue telfon aja kali ye"

Mengeluarkan ponsel dan kartu nama tadi, memindai nomor telepon,

"...5148"

*Tuttt......

"Halo"
Terdengar suara sedikit berat, di sebrang, seketika jantung Sana berdetak dua kali lebih cepat.

"Eee- eum.."
Seketika juga membuat sana nge blank, entah apa yang ingin dia katakan, seakan sirna dalam sekejap.

"Halo?!"

"E, eh? Iya halo!"

"Ini siapa ya?"

"E- gue yang tadi lu siram kopi di bus!"

"Ohh, mbak galak tadi ya"

"Iya kenapa? Gak suka?, Gue udah di depan rumah nih, cepetan gantiin baju gue"

"Saya masih di kantor mbak, bentar saya pulang dulu"

"Oke, gue tunggu"

*Tutt.

Sana heart,

Gila suaranya candu banget, dugun-dugun gue, aaa lemah aku mas.

Cih dasar.

Memegang dadanya yang berdetak kencang, lalu mengatur nafas agar tidak gugup.

*Huftt..

"Tahan San, gak boleh anget.."

Setelah kembali terkontrol, dia duduk di bangku taman, sambil menunggu pemilik rumah datang.

Scroll-scroll Ig, tiktok, tak terasa hingga 10 menit berlalu,

Atensi nya berpindah saat mendengar suara mobil masuk dari arah gerbang,

Sebuah mobil Range Rover Sport 3.0 berwarna navy blue membuat mulut Sana menganga, bahkan hingga mobil tersebut sudah di depannya mulutnya masih menganga.

"Maaf bikin nunggu lama, ayo masuk dulu"

"..."
Bahkan setelah pemiliknya turun pun, dia masih syok.

"Halo mbak?"
Tzuyu melambaikan tangan di depan wajah Sana

"E- eh iya"
Kemudian mengikuti Tzuyu dari belakang,
Tzuyu menekan password rumahnya, lalu pintu terbuka otomatis.

"Yuk masuk"

Selama berjalan menuju ruang tamu, pandangan Sana tak pernah lepas dari kemegahan Rumah Tzuyu, memutar kepala ke kanan, kiri, atas, bawah, bahkan sampai lantai dia perhatikan juga, benar-benar mewah, megah, dan artistik.

Tiba-tiba Tzuyu berhenti dan berbalik menatap Sana.

"Kamu duduk dulu di sofa, saya mau ke kamar dulu"

"Hm, oke"
"Gila ruang tamu aja gini mewahnya"

Asik memandang ruang tamu, Tzuyu sudah kembali dari kamarnya membawa paper bag berwarna silver.

*outfit Tzuyu.

"Ini seragam baru kamu"

"..."
Tak bergeming lagi, kali ini Sana sibuk memandang ciptaan Tuhan yang sempurna di depannya, bahu lebar, dada bidang, dan wajah yang tampan.