"It was a terrible, indescribable thing vaster than any subway train—a shapeless congeries of protoplasmic bubbles..."
-At the Mountain of Madness.
Shoggoth merupakan gumpalan daging yang membentuk dirinya sendiri dengan tinggi sekitar 15 kaki atau 4,5 meter dan bisa lebih besar tergantung bentuknya, mereka dapat berubah menjadi bentuk apapun jika memang diperlukan pada saat itu yang paling umum terlihat adalah wujudnya yang berupa gumpalan daging yang memiliki banyak bola mata, mulut dan juga kaki. Saat ditemukan di Antartika mereka memiliki kecepatan yang sangat luar biasa bagaikan kereta api yang akan menabrak seseorang di atas rel.
Shoggoth mengeluarkan bau busuk yang cukup menyengat untuk menutupi diri dari para Elder Things, lalu kebiasaan berteriak "Tekeli-li!! Tekeli-li!!" yang tak memiliki arti, kemungkinan mereka menirunya dari penguin besar albino atau Elder Things. Mereka telah hidup di bumi selama jutaan tahun lalu sebagai "budak" peradaban bawah laut karena kemampuan beradaptasinya yang luar biasa. Selama ribuan tahun mereka bermutasi hingga memiliki kesadarannya sendiri dan menjadi titik awal dari pemberontakan kepada Tuannya, Elder Things.
Penguin besar albino setinggi 1,8 meter yang ditemukan oleh Dyer dan Danforth di pegunungan Antartika di dekat kota Elder Things, tampaknya mereka dikembangbiakkan langsung dan hidup berdampingan dengan Elder Things, jika melihat pahatan kuno yang ada di kota tersebut mereka merupakan keturunan penguin purba.
"For it was only a penguin—albeit of a huge, unknown species larger than the greatest of the known king penguins, and monstrous in its combined albinism and virtual eyelessness."
-At the Mountain of Madness.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
