"Hal yang paling menyedihkan di Dunia, menurutku, adalah ketidakmampuan pikiran manusia untuk menghubungkan semua isinya. Kita hidup di sebuah pulau ketidaktahuan yang tenang di tengah lautan hitam tak berujung, kita tidak dimaksudkan untuk pergi terlalu jauh. Ilmu pengetahuan berjalan ke arahnya sendiri, yang saat ini hanya sedikit merugikan kita. Tetapi suatu hari ketika kepingan pengetahuan ini disatukan akan membuka pandangan baru tentang realitas yang mengerikan dan posisi kita yang menakutkan. Hingga kita menjadi gila karena pengungkapan tersebut atau melarikan diri dari cahaya terang yang mematikan kedalam era kegelapan yang baru yang aman dan damai."
-HP. Lovecraft.
Howard Phillips Lovecraft aka H.P Lovecraft (1890-1937) merupakan seorang penulis yang lahir di Providence, Rhode Island, Amerika serikat Ia dikenal sebagai bapak horor kosmis karena karyanya yang mengeksplorasi ketakutan pada hal yang tidak diketahui (fear of the unknown). Karyanya dipengaruhi oleh kesenangannya terhadap sastra, sains dan kosmologi, inspirasinya dalam menulis seperti Edgar Allan Poe dan Lord Dunsanny, Ia juga menyukai kisah mitologi Yunani, Romawi dan Mesir. Providence, Rhode Island menjadi inspirasi dalam membuat kota fiktif dalam ceritanya karena dianggap sebagai kota tua dengan nuansa gothic yang menyimpan banyak sejarah.
Subgenre Horror yang dipengaruhi oleh filosofi NIHILISME dan EKSISTENSIALISME, yang menggambarkan kesunyian dunia dan kosmos secara umum. Lovecraft memberikan paham jika Manusia tidaklah penting dan tak layak mendapatkan perhatian dalam sejarah alam semesta yang luas dan misterius ini, untuk menemukan kebijkasanaan atau memahami alam semesta tempat kita tinggal akan berdampak pada hilangnya kewarasan dan akal sehat karena pikiran kita tidak mampu menyatukan kebenaran yang asing.
Meski dalam ceritanya alam semesta sering digambarkan sebagai sesuatu yang "pesimis", lovecraft lebih senang menyebutnya "ketidakpedulian" terhadap keberadaan manusia itu sendiri. Manusia yang tak berdaya memahami jika dirinya kecil dalam realitas asing dan menakutkan, semesta dipenuhi para Dewa yang melampaui pemahaman mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.