Skenario Tuhan

2

"baiklah cukup sampai disini kelas kita pada hari ini. Apakah ada yang ingin bertanya ?"

Hari ini adalah hari selasa. Dan hal menyenangkan untukku di hari ini adalah aku hanya memiliki kelas pagi.

Dan seperti yang kalian dengar tadi kelasku baru saja selesai.

"LANI ?!!"

Yup namaku adalah Lani, lengkapnya Aqilla chalandra ulani.

"Lani, apa yang akan kamu lakukan hari ini ?" Tanya Aileen Agatha Adila - orang yang meneriaki namaku.

"Apa yang akan ku lakukan ? Apa kau lupa kalau aku selalu bekerja ?" Aku kembali bertanya padanya.

Terlihat bahwa Agatha menepuk keningnya "oh ya maaf aku lupa" ucapnya seraya meringis.

"Yasudah tidak apa-apa. Kalau begitu aku pergi dulu byeee" ujarku seraya beranjak dari kursi.

"Take care byee" balasnya sambil melambaikan tangan.

Aku bekerja di sebuah restoran di kota ini sebagai pelayan. Meskipun gajinya tak seberapa tapi itu cukup untuk memenuhi kebutuhan ku sehari-hari.

Saat ini aku memilih untuk berjalan kaki untuk pergi ke tempat ku bekerja. Selain untuk menghemat uang juga karena letaknya lumayan dekat dari kampusku.

***

Lima belas menit kemudian aku telah sampai di restoran. Karena belum jam makan siang jadi pengunjung nya lumayan sepi.

Sesampainya di sana aku langsung masuk melalui pintu khusus karyawan yang telah di siapkan.

Terlihat disana para rekan kerjaku tengah sibuk dengan tugas masing-masing.

"Hai lani" terdengar sapaan dari setiap orang yang aku lalui yang ku balas dengan senyuman dan kadang balik menyapa.

Inilah salah satu alasan mengapa aku selalu semangat bekerja. Selain Karena aku butuh uang juga karena orang-orangnya ramah.

Aku bahkan sudah menganggap mereka sebagai keluargaku.

"Hai lan" sapa rekan kerja ku.

"Eh hai kak" balasku sambil tersenyum.

"Tumben jam segini udh di resto biasanya kamu kesini kan sore ?" Tanyanya kebetulan dia ini juga orang Indonesia.

Jadi kalau Ngombrol dengannya aku tidak perlu menggunakan bahasa Inggris.

"Iya nih kak kebetulan hari ini aku cuman punya kelas pagi jadi abis kelas langsung kesini deh" balasku masih sambil tersenyum.

"Hmmm yaudah kalau gitu kamu ganti baju trus anterin pesanan ya. Hari ini si kay izin jadi gapapa kan kalau kamu yang gantiin ?" Tanya kak sarah (nama orang itu).

"Iya kak gapapa kok kalau gitu aku ganti baju dulu ya" setelah berkata begitu aku pun melangkahkan menuju ruang ganti yang di sediakan di sana.

TBC

Hai hai hai
Assalamualaikum epribadeh lipia kambek

Gimana gaje ya ?
Sama-sama gaje kayak yang di sebelahkan ?
Tapi gapapa kok lipia cuman mau salurin hobi.

D

i cerita ini ambil baiknya buang buruknya

Kalau nggk ada baiknya anggap aja jadi hiburan 😁

Makasih buat yang mau baca jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah.

Salam sayang lipia
Bubaaayyy 💛