6

17 6 2
                                    

Saat lani sedang berusaha mengingat kejadian semalam, seseorang di sampingnya ternyata sudah bangun dari tidurnya.

ADELARD POV

Ntah kenapa pagi ini aku merasa kepalaku sangat pusing. Biasanya walaupun aku banyak minum aku tak akan se pusing dan se lelah ini.

Awalnya aku tak menghiraukan sekitar sampai aku merasakan pergerakan dari sebelah tubuhku.

Saat aku menoleh ke samping, aku melihat  seorang wanita dengan wajah yang cantik. Ah tidak bukan cantik tapi manis bahkan sangat manis.

Setelah berpandangan cukup lama aku pun mengingat kejadian semalam.

Flash back on

Saat aku tengah asik minum dengan rekan kerja sekaligus sahabatku dari kecil. Seseorang mengetuk pintu ruangan.

Awalnya aku tak tertarik sama sekali tapi mendengar asisten sahabatku bertanya siapa orang itu akupun menjadi sedikit penasaran.

Hei, tunggu. Sejak kapan aku memiliki rasa penasaran dengan urusan orang?

Entahlah aku tak peduli intinya aku merasa penasaran. Ketika aku mengamati seseorang yang tengah berbicara dengan asisten ken - sahabatku.

Tak sengaja kami bersitatap.  Tak lama memang karena dia buru-buru mengalihkan pandangannya.

Setelah mike -asisten kenzo  kembali masuk akupun bertanya.

"Siapa wanita tadi mike ?" Tanyaku.

Aku merasa bahwa orang" yang ada di dalam ruangan ini memperhatikan ku. Apa ada yang salah dengan pertanyaanku ?

Ku rasa tidak.

"Hai kenapa kalian semua melihatku seperti itu ? Apa ada yang salah ?"  Tanyaku karena merasa jengah dengan tatapan mereka.

"Siapa kau ?!" Teriak sahabat bodoh ku ini.

"Kau ini amnesia,bodoh atau idiot ? Aku ini sahabatmu bodoh?!"

"Tidak. Jangan mengada-ada. Kau bukan sahabatku. Asal kau tau sahabatku tak pernah memperhatikan bahkan tertarik pada wanita. Jangankan wanita biasa, aktris dan model ternama dunia saja dia tolak ?!"  Jelasnya dengan tampang serius tapi aku sangat tau itu ada sebuah ejekan.

Huh ! Seandainya dia bukan sahabatku mungkin sekarang dia sudah tinggal nama.

"Sialan. Kau berbicara seperti itu seolah aku tak menyukai wanita saja. Awas kau."

"Dia bukan siapa-siapa tuan. Dia hanyalah wanita pengantar makanan pesanan tuan kenzo"  jawab mike dengan sopan.

"Ayo lah lio apakah setelah aktris ternama seleramu turun menjadi pengantar makanan?" Tanya ken dengan kekehan di akhir kalimat.

Setelah itu aku pun berdiri dan keluar dari ruangan itu tanpa menjawab ajakannya.

Sepanjang jalan aku tak menghiraukan orang bahkan jalang di sekitarku yang terus berusaha untuk sekedar basa-basi atau bahkan menggodaku.

Aku hanya membalas mereka dengan tatapan tajam dan datar.

Saat kakiku menginjak lantai satu dimana bar umum berada. Aku sayup-sayup mendengar suara seorang wanita berteriak minta tolong.

Ntah kenapa aku berusaha mencari sumber suaranya.

Ketika sudah ketemu ternyata itu adalah orang mabuk yang sedang menarik seorang jalang.

Tapi aku merasa sedikit heran kalau wanita  itu memang seorang jalang mengapa dia harus berteriak minta tolong ? Bukankah seharusnya dia senang mendapatkan pelanggan ?

Karena penasaran aku terus memperhatikan mereka. Hingga saat pintu lift terbuka mereka pun masuk dan tepat saat itu aku tersadar wanita itu adalah pengantar makanan yang tadi.

Shit men ?!

Ntah dorongan dari mana akupun mereka. Sayangnya pintu lift telah tertutup, dengan terpaksa aku mengejar mereka melalui tangga.

Ntah apa yang terjadi padaku. Sejak melihat mata wanita itu aku menjadi sangat penasaran akan sosoknya.

Siapa dia ? Tinggal dimana ? Namanya siapa ?

Aku ingin tau semua tentangnya. Semua !
Sepertinya memang benar apa kata ken aku sudah dibuat gila oleh pengantar makanan itu.

buktinya, lihatlah aku bahkan rela berlari menaiki tangga seperti orang idiot hanya karena wanita yang tak aku ketahui siapa dia.

Sesampainya di lantai 4, aku melihat dia diseret memasuki kamar yang ada di pojok.

Double shit !!

Aku pun kembali berlari. Begitu sampai di depan pintu kamar tersebut. Langsung saja aku mendobrak nya.

Tak peduli apakah aku harus mengganti rugi itu urusan nanti.

Baiklah aku mengaku kalau aku memang sudah gila. Bahkan sangat gila karena wanita itu.

Terserah bagaiman respon dan pendapat kalian aku tak peduli ?!

***

Haihaihai
Assalamualaikum epribadeeehhh
lipia kambeekk....

Maaf lipia ngaret soalnya kehabisan ide mager juga sih ngetiknya 😁

Salam sayang lipia
Bubaaayyy 💛

Skenario TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang