(3)

139 21 3
                                    

Sebelumnya saya mengingatkan bahwa Haikyuu bukanlah milik saya (Author)

Tapi karakter (y/n) adalah murni buatan/ciptaan saya
.
.
.
.
.
-Disclaimer : Haruichi Furudate-

🏐 HAPPY READING MINNA🏐

#Author POV

Suga dan (y/n) berangkat pagi-pagi sekali setelah mereka berdua bertengkar berebutan giliran kamar mandi.

"Niichan no baka!" Cibir (y/n).

"Kau saja yang menyebalkan, jelas-jelas aku duluan yang masuk ke dalam kamar mandi itu!" Balas Suga tak mau kalah.

"Apa kau tak tahu tentang kalimat 'Ladies first' huh?!"

"Aku tahu tentang itu, tapi yang jadi masalah adalah, memangnya kau itu perempuan?" Balas Suga.

"Kita ini kembar tidak identik, itu artinya kau adalah laki-laki dan aku sudah jelas perempuan. Apa kau itu bodoh?"

"Memangnya perempuan mana yang suka berkelahi, manjat pohon, memelihara kalajengking, tidak tahu dandan dan mengerikan sepertimu?!" Suga mulai mendeskripsikan sang kembaran.

"Aku perempuan yang berjiwa bebas..." Balas (y/n) dengan bangganya.

"Lagi pula, hidupku tak akan lama lagi...jadi aku berusaha untuk menikmati sisa hidupku ini. Aku juga punya alasan kenapa aku selalu berkelahi niichan..." lanjutnya.

"Apapun alasannya, berkelahi itu tidak baik (y/n)!" Omel Suga.

"Meskipun aku berkelahi untuk membela orang yang lemah?" Suga berhenti berjalan.

"Apa maksudmu?" Tanya Suga sedikit tak mengerti.

(y/n) ikut berhenti lalu menoleh menghadap sang kakak. "Sebelum aku masuk dan menjadi manajer klub bola voli kalian, aku selalu pulang sendirian, kan?" Suga mengangguk, memang benar adiknya selalu pulang sendirian karena ia masih berlatih di gedung olahraga.

"Lalu?"

"Setiap malam, aku selalu melewati sebuah gang untuk memotong jalan agar lebih cepat sampai ke rumah. Gang yang aku lewati adalah gang timur, tempat sekelompok penjahat dan preman yang selalu membuat onar di sekitar kawasan itu berkumpul. Setiap aku melewatinya, selalu ada orang yang ditindas di sana, mau tak mau aku harus menolong mereka."

Suga membelalakkan matanya, "J-Jadi luka-luka yang selama ini kau derita itu berasal dari mereka?!" Pekiknya sudah muak.

"Gomen nee, sebenarnya tidak semua karena aku juga berkelahi dengan murid sekolah kita. Maafkan aku, aku berbohong padamu. Jika aku tak berbohong, kau pasti sudah melarang ku untuk keluar rumah." (y/n) tersenyum, senyum terpaksa. Sebenarnya luka-luka hasil berkelahinya itu masih terasa ngilu sampai sekarang.

Suga melangkah mendekati sang adik dengan mata yang mulai menghitam.

Deg

"Niichan?" Beo (y/n) kala sang kakak memeluknya dengan erat, sangat erat seakan-akan tak ingin ia pergi jauh.

"Bagaimana kalau kau mati dan meninggalkan ku?!" Isakan mulai keluar dari mulut Suga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your Story (Haikyuu x Readers) -HIATUS SEMENTARA-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang