🌞Bagian 4🌞

1 2 4
                                    

Seorang laki-laki akan lebih berharga ketika dirinya menepati janji yang sudah diucapkan

~Saskia Mauren Aurelia~

..

"ASSALAMUALLAIKUM BUNDAA" teriak Saskia yang saja baru sampai  di rumahnya.

"Waalaikumsallamm sayang. Bunda dengar sayang jangan teriak-teriak gitu bunda pusing dengernya"

"Tau gak bund?, aku hari ini mau belajar bareng sama Zidan" ungkap Saskia dengan nada yang manja.

"Oh ya. Kalau gitu nanti bunda siapin makanan yang enak buat kalian berdua" ucap Fadila antusias.

"Emm jadi makin sayang deh sama bunda" kata Saskia sambil memeluk Fadila. "Yaudah kalau gitu Saskia masuk kamar dulu ya bunda."

"Iya sayang."

...

Ponsel Saskia berdering dan di situ tertera ada nama Tara. 'Tumben banget ni anak telpon gue' batin Saskia didalam hati. Saskia langsung mengangkat panggilan tersebut.

'hallo Ki lo hari ini sibuk ga?"

"Hari ini aku ga sibuk kok Tar. Kenapa?"

'Aku boleh ke rumah lo ga?'

"Yaelah pake nanya lagi, rumah gue selalu terbuka buat lo,"

'oke gue otw.'

...

Jam sudah menunjukkan pukul enam sore namun tidak ada tanda-tanda kalau Zidan datang ke rumah Saskia. Saskia baru saja selesai sholat magrib, kemudian ia melihat jendela, terlihat sekali di raut wajahnya yang seperti sedang menunggu kehadiran orang lain.

Tok..tok..tok

"Saskia gue boleh masuk ga?"

Saskia mendengar suara itu langsung menoleh. "Iya silahkan masuk."

Pintu terbuka memperlihatkan sosok Tara yang terlihat bahagia. Tara menggendong tas kecil kesayangannya berwarna hitam lengkap dengan gantungan boneka beruang putih.

"Hai Kiya," sapa Tara.

"Ngapain lo malem-malem gini kesini?"

"Gue mau curhat tentang Aska" ucap Tara dengan senyum lebarnya.

"Yaudah deh gue mau dengerin sampai habis. Sampai besok pun gue mau dengerin."

"Kan tadi itu gue lagi di kantin kan, gue ketemu Aska woy. Terus nih si Aska ngelurik gue" ucap Tara sambil membayangkan kejadian tadi.

"Terus?"

"Ya gitu deh pokoknya rahasia."

Saskia  berdecak kesal pada Tara. "Ye itu sih bukan curhat dodol."

"Ya maaf atuh neng" kata Tara dnegan wajah tidak bersalahnya.

Saskia kembali diam memikirkan bagaimana bisa Zidan sampai saat ini belum juga datang ke rumahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang