The Demon | 1: Divination and War

2.1K 218 27
                                    

Please don't be a silent reader, okay?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please don't be a silent reader, okay?

Vote and comment, juseyo~

Wah, nggak kerasa udah masuk tahun 2022! Dikarenakan banyak kendala yang terjadi, Amy mau minta maaf baru bisa update cerita ini sekarang. Amy berharap semoga ke depannya bisa lebih sering up buat kalian. HAPPY READING UNTUK SEMUANYAAA~

 HAPPY READING UNTUK SEMUANYAAA~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~||||||~

Dark Castle,
Demon Clan

"Bagaimana?" seorang pria dengan pakaian serba hitam dan jubah kebesaran berwarna senada bertanya dengan nada cemas.

Pria yang berdiri di depannya menunduk singkat sebagai tanda penghormatan. "Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, My King. Klan Havoc dibantu dengan Klan Diavolo tengah menuju ke arah kastil."

"Aku mengerti. Minho, setelah ini pergilah bersama Ratu dan Putra Mahkota menjauh dari kastil. Keadaan mereka sedang tidak stabil, karena itu aku ingin kau menyembunyikan mereka."

Pria yang dipanggil Minho itu menatap tuannya dengan raut terkejut. "Tapi, Yang Mulia-"

"Lakukan! Ini perintah!" mendengar nada absolut dari ucapan sang tuan membuat sang Noble Demon sekaligus Second Commander dari Klan Demon yang bernama lengkap Choi Minho itu mau tak mau mengangguk, memilih mematuhi perintah yang diberikan untuknya.

"Satu lagi, umumkan ke seluruh penjuru kerajaan bahwa kita akan bersiap untuk perang. Minta para General untuk bersiap di posisi masing-masing."

Setelah memastikan perintahnya dilaksanakan dengan baik, pria yang dipanggil dengan sebutan 'King' itu berjalan menuju kamarnya dengan langkah tergesa. Wajahnya nampak pias dengan kemarahan dan kecemasan yang bercampur menjadi satu. Sesampainya di dalam kamar, terlihat pasangan abadinya berdiri tak jauh dari ranjang tempat putra mereka tertidur dengan raut wajah cemas.

I Raised The Demon's Child || YongjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang