"Lino? Boleh jalan bentar ngga?" Chan bertanya pelan, takut mengusik suasana hati kakak sang kekasih.
"Hm, boleh deh, lagian suntuk juga gue di rumah."
Chan memutar mobilnya dan berjalan menuju ke arah kota lagi. Suara kendaraan yang bersahutan menemani sepanjang perjalanan mereka, tidak ada yang berniat membuka suara, mereka hanya fokus pada pandangannya ke jalanan.
Chan menghentikan mobilnya di tepi pantai, tempat yang sepi, dan belum pernah Lino kunjungi.
"Kita udah sampe, No. Ngga keberatan kan kalo kesini?"
"Nope, lo mau minum gak? Gue kebetulan tadi beli bir 5 kaleng."
"Eh lo minum sebanyak itu sendiri?" jujur, Chan sangat terkejut. Karna dari raut wajahnya, Minho tidak terlihat menyukai alkohol.
"Kan ada lo, kenapa harus gue minum sendiri?"
Deg. Deg. Deg.
Suara detak jantung mereka berlomba bersahut-sahutan mencoba memperlambat lajunya, namun tidak bisa.
Waktu berjalan, mereka kini duduk diatas kap mobil milik Chan, ditemani remang cahaya bulan dan suara ombak yang bersahutan.
"Chan? Lo udah berapa lama pacaran sama adek gue?" celetuk Lino tiba-tiba.
"Baru sekitar 3 bulanan sih, No."
"Kenapa lo bisa suka sama dia? I mean, apa yang ada dia punya yang bikin lo mutusin buat jadiin dia pacar?"
"Bukan gue yang mutusin Felix buat jadi pacar gue. Gue yang jatuh cinta duluan, dan gue usaha supaya dia ngeliat gue. Gue suka sama dia juga bukan karna suatu alasan, dia cuma terlalu precious untuk dilewatkan. Itu gak segampang yang lo pikir, no. Dia sama sekali gak gampang." terang Chan mendeskripsikan perasaannya.
"Kenapa ngga ada yang pernah deketin gue ya, Chan?"
Chan menoleh, memberikan tatapan penuh pada Lino. Mencoba menelisik apa kiranya yang ada di pikiran kakak kekasihnya itu.
"Gue juga ngga tau, tapi jujur apa yang gue rasain ke Felix, juga gue rasain ke Lo. Lo terlalu precious untuk dilewatkan, dan gue ngga tau kenapa belum ada orang yang ngerasain hal yang sama ke Lo."
Lino masih diam, memandang Chan dengan raut wajahnya yang datar.
"Kalo gue ketemu Lo duluan, mungkin ngga Lo jadi pacar gue?"
*****
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair (Banginho/Minchan)
Fanfiction"Jadi ini akhir dari kita?" "Maaf, karna aku ngga bisa pilih kamu," Warn ⚠️ • Cheating • Contain harsh words • Slight mature content • Read with your own risks • Really slow update • Side ship ; chanlix