Jikook

1.4K 79 7
                                    

Happy Reading

Hari ini Jinny akan berangkat kembali ke new Zealand,,Jinny meminta bertemu dengan Jungkook sebelum dia kembali.
Jungkook menuju ke sebuah cafe dekat bandara.
"Maaf aku sedikit terlambat..." Jungkook.
Jungkook memandang Jinny. Sebenarnya dalam hati Jungkook merasa kasihan dengan Jinny,,walau bagaimana pun Jinny adalah cinta pertamanya seseorang yang pernah ada di hati nya mengisi hari2 Jungkook untuk waktu yang lama. Tapi karena sifat Jinny lah membuat semua berakhir.
"Aku minta maaf oppa...aku tidak bermaksud untuk membuat mu susah,,aku... memang dari awal aku tidak tau Jimin itu siapa sampai Ji Eun datang menemuiku,,,aku tersulut emosi...aku takut kau benar2 sudah melupakan ku...aku menyadari satu hal saat kau pergi kembali ke sini aku kesepian..." Jinny.
Jungkook hanya diam memandang Jinny tanpa mau membalas kata2 Jinny.
"Aku memang sengaja agar kau selalu berada disisiku dan tidak mengutamakan Jimin...aku yakin saat itu kau masih mencintai ku..." Jinny.
"Tapi kau liat kan... sekarang aku bukan Jungkook yang dulu...aku sudah punya orang lain sekarang...mungkin ini sedikit gila dan tidak masuk akal...aku sendiri butuh waktu lama untuk menata hatiku...sampai aku benar-benar yakin jika aku memilih Jimin....begitu juga Jimin...dia bahkan menolak ku berkali-kali... sebelum akhirnya dia menerima ku...aku tau pada dasar nya kau baik...hanya keadaan dan ambisimu yang membuat mu seperti ini...ambisi dan terobsesi untuk memiliki ku...tapi waktu terus berlalu dua tahun semua sudah berubah begitu juga dengan cinta ku...awal2 kita putus aku berharap bisa memperbaiki semua nya...kau ingat kan saat aku meminta kita bertemu...aku berbicara banyak mengenai kita...tapi kau malah meninggalkan ku sebelum aku selesai bicara ...yang lebih membuatku sakit kau di jemput kekasih selingkuhan mu itu di depan ku...karena itu aku memutus kan untuk pulang kesini...dan jika sekarang kau meminta ku kembali,,melakukan segala cara agar aku bisa kembali padamu...maaf aku tidak bisa...kita berteman saja...aku harap kau bisa lebih dewasa lagi ..hati2 di jalan..." Jungkook.
Jungkook meninggal kan Jinny sendirian di cafe.
Jinny menetes kan air mata,,kali ini dia benar-benar kehilangan Jungkook untuk selamanya.
Jinny berlari mengejar Jungkook.
Sampai di luar cafe.
"Jungkook...." Jungkook tidak menoleh. Dia langsung masuk ke mobil tapi sebelum nya ternyata Jimin sudah menunggu jungkook di luar mobil...Jimin duduk sambil memainkan ponselnya.
"Sudah selesai ....?" Jimin mematikan ponsel nya sambil memandang Jungkook.
"Sudah..ayo pulang aku lapar sayang..." Jungkook membukakan pintu untuk Jimin. Mereka berdua kembali ke apartemen. Sementara Jinny menangis melihat adegan roman picisan yang di buat Jungkook.
"Hiksss...hiksss..
Jungkook...hiks..." Jinny terduduk lemas sambil berteriak teriak sambil menangis,,,tidak peduli jika banyak orang yang melihat nya.
Sementara Ji Eun hanya diam di kontrakan nya.
Jinny sudah menelepon Ji Eun memberitahu kan semuanya. Jinny mengatakan pada Ji Eun jika kakek nya sudah mengetahui semua nya dan dia terpaksa kembali ke new Zealand.
",Tidak ada yang bisa aku harapkan lagi unni..." Jinny.
Ji Eun hanya diam mendengarkan Jinny bicara di seberang telfon.
"Lalu..." Ji Eun.
"Huufhhh....aku akan melepaskan semua nya unni...mungkin ini karma dari ku mengacuhkan dan menduakan Jungkook...padahal dia setia padaku...aku menyesal sekali akan hal itu...dia memang laki2 bertanggung jawab dan yang pasti perhatian bahkan dari hal2 kecil sekalipun jika Jungkook sudah seperti itu pada laki2 atau perempuan maka dia benar-benar mencintai orang itu....aku akan pulang hari ini...maaf jika aku ada salah...aku senang mengenal mu unni...aku harap suatu hari kita bisa bertemu kembali...mainlah ke new Zealand jika kau ada waktu ...segera selesai kan urusan mu dengan Jimin ...apa kau tidak lelah mengejar nya terus menerus...." Jinny menutup telfon nya.
Ji Eun mengingat kata2 Jinny,,dan hampir sama dengan yang Jimin katakan jika Jimin lelah dengan hubungan dia dan Ji Eun yang terus tarik ulur tidak jelas.
"Akkhhh....sial...jika dulu Jaehyun yang gila itu tidak menyukai ku mungkin sekarang aku sudah menikah dengan Jimin...." Ji Eun.
Ji Eun mengirim pesan ke Jimin untuk bertemu besuk.
Semalaman an Ji Eun memikirkan semua nya,,termasuk kata2 Jinny.
Jimin yang di apartemen sedang makan bersama Jungkook,, menghentikan makan nya melihat pesan chat Ji Eun.
"Siapa sayang...", Jungkook penasaran.
"Ji Eun besuk minta ketemuan..." Jimin.
Jungkook dia memandang Jimin.
"Jangan membicarakan hal2 yang membuat kamu jadi mengenang masa2 indah kalian,,jangan membicarakan hal2 yang membuat kamu jadi baper Jimin...ingat kau milikku...jika kau mau ketemu dengan Ji Eun aku akan mengantar mu...sama seperti aku ketemu dengan Jinny tadi pagi..." Jungkook.
Jimin hanya diam menuruti Jungkook. Itu karena tadi pagi posisi Jimin juga sama seperti jungkook takut jika Jungkook malah kembali pada Jinny saat itu juga.
"Ji Eun mau bicara apa ya..." Batin Jimin.
Keesokan hari nya di tempat biasa mereka bertemu.
"Oppa hari ini kau tampan..." Ji Eun.
Jimin hanya tersenyum.
"Ada apa Eun...kau meminta kita bertemu..." Jimin.
"Aku ....aku minta maaf oppa atas semua yang kulakukan selama ini..padamu ..aku tau kau pasti kecewa padaku...aku hilang akal oppa...saat awal aku ke Seoul aku yakin seyakin yakin nya jika aku bisa membuat mu kembali padaku...aku yakin tidak ada wanita lain di hatimu ....aku cukup percaya diri saat itu jika tidak ada wanita yang lebih mengenal mu yang lebih mengerti kau selain diriku..." Ji Eun.
Jimin masih diam memandang Ji Eun. "Tapi saat aku tau yang dekat dengan mu Jungkook...orang yang berbeda dari yang aku bayangkan...aku mulai khawatir... khawatir jika suatu saat kau jatuh cinta padanya...bukan cinta hanya sesaat tapi cinta yang sesungguhnya...aku benar-benar takut...karena itu aku menggunakan segala cara agar kau membenci Jungkook begitu juga sebaliknya..." Ji Eun.
Jimin hanya menghela nafas panjang sambil memandang ji Eun.
"Aku tidak tau harus berkata apa lagi...sudah banyak yang aku katakan...baik aku memaafkan mu...kita berteman saja...sesekali minta maaflah pada Jaehyun...kunjungi dia di penjara..." Jimin.
"Aku juga minta maaf..semua karena aku...aku yang membuatmu jatuh cinta terlalu dalam padaku...begitu juga jaehyun kau yang membuat dia jadi seperti sekarang ini..." Jimin.
Ji Eun mengangguk mengerti. "Jaehyun seperti aku... karena itu aku tidak begitu membencinya... setiap orang di dunia ini pasti merasakan perasaan ingin memiliki seseorang yang dia cintai...menghabiskan hidup bersama...tetapi aku dan jaehyun lupa jika kau juga berhak mencintai seseorang dan berhak bahagia...aku akan kembali ke Busan malam ini...aku akan kuliah di sana..." Ji Eun.
Deg ..
Deg...
Deg..
Jimin hanya membelalakkan matanya. "Terimakasih untuk selama ini... selamat tinggal oppa...jika kau ke Busan temui aku...satu hal lagi kau adalah Cinta pertama ku Jimin oppa..." Ji Eun tersenyum dan pamit.
Sementara Jimin hanya membalas dengan senyuman.
"Selamat tinggal cintaku...cinta pertama ku..." Ji Eun pergi dengan meneteskan air mata.
Sementara Jimin masih diam duduk di cafe sendiri an. "Selamat tinggal Lee Ji Eun cinta pertama ku... terimakasih sudah membuat ku merasakan cinta untuk pertama kali nya..." Jimin menahan air matanya. Sementara Jungkook dari jauh memandang Jimin. Jungkook tidak marah sama sekali pada Jimin. Dia tau bagaimana rasanya,,Jungkook sendiri juga seperti itu dengan Jinny.
Jungkook mendekati Jimin. "Saat nya kita pulang sayang..." Jungkook.
Jimin tersenyum dan mereka pulang.
Malam nya Jimin hanya diam memandang kaca di kamarnya meliat indahnya malam dari apartemen.
Jungkook membawa dua cangkir kopi.
Sementara Jimin melamun memikirkan Ji Eun yang malam ini terbang ke Busan.
"Ada apa lagi ..kau merindukan si gadis centil..." Jungkook menyeruput kopi nya.
"Malam ini dia terbang ke Busan..." Jimin.
"Lalu kau mau menyusulnya begitu...Jinny kemarin juga ke new Zealand..." Jungkook.
Jimin hanya menghela nafas panjang.
"Hentikan cemburu mu yang berlebihan kook...aku hanya tidak menyangka jika aku akan bertemu dia lagi ...hanya itu...jadi jangan berfikir jika aku masih memikirkan Ji Eun...aku sudah sepakat jika kita hanya berteman...." Jimin meminum kopi nya.
Jungkook tersenyum. "Bagaimana aku tidak cemburu Jimin sayangku dia cinta pertama mu sayang....tentu saja aku khawatir kau jatuh cinta lagi padanya..." Jungkook bicara sambil memeluk Jimin dari belakang sambil melihat pemandangan malam dari balkon apartemen.
"Mana ada kook orang jatuh cinta berkali kali dengan orang yang sama..." Jimin.
"Ada ..AKU...AKU JATUH CINTA PADAMU BERKALI KALI JIMIN,, SETIAP MENIT SETIAP DETIK AKU JATUH CINTA PADAMU..." Jungkook dan Jimin saling pandang.
Jungkook mencium Jimin.
Mereka berciuman sangat lama tidak peduli dingin nya malam.
"Aku tidak tau apa yang terjadi nanti park Jimin...tapi yakin lah satu hal jika aku hanya mencintai mu dan akan selalu seperti itu selama nya...hanya maut yang bisa memisahkan kita, ingat itu Park Jimin..." Jungkook.
"Aku akan mengingat nya jeon Jungkook..." Jimin.
"I Love you yesterday today and tomorrow..." Jungkook.
Jimin tersenyum.

          ---END---

Finally udah puas belum.... episode nya udah terlalu panjang entar jadi sinetron kalo panjang...😂😂😂🙏 Thank you yang sudah baca and Vote...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nerd (Sexy,Cuty,Lovely) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang