Kepada sosok lelaki yang mampu membuat ku rela menyelam di curug terdalam di hati, terima kasih. Terima kasih karena sudah pernah hadir bak ksatria berbulan di masa remaja ku. Terima kasih karena pernah menjelma sebagai healing yang paling nyaman di umur belasanku.
Waktu yang pernah ku jalani bersamamu bukan waktu yang buruk. Senyummu menciptakan lengkungan di bibirku. Air matamu menciptakan kekhawatiran di hatiku. Tingkah dan cerita mu mampu menumbuhkan rasa gemericik bahagia di seluruh bagian tubuhku. Segala hal tentangmu, senang atau sedih, selalu menjadi pelipur penat di kala jadwal kehidupan ku padat.
Andai semesta mengizinkan aku untuk kembali memiliki waktu sehari denganmu, aku akan memanfaatkan sebaik mungkin. Menghabiskan 24 jam bersenang-senang denganmu, lalu kembali ke dunia ku untuk melanjutkan hidupku.
Tak apa jika memang aku merindukanmu. Aku mengakuinya. Aku tidak ingin menyangkal perasaan yang indah ini. Kerinduan akan tentang mu adalah salah satu kerinduan terindah yang selalu aku syukuri. Kerinduan tentang mu adalah hal yang mampu menciptakan seulas senyum sendu yang tak bertuan.
Terima kasih, memori.
-
2021.09.09
Ketika bulan sabit menerobos masuk ke kotak ternyaman di dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
POETICA : A Poem
PoetryIni tentang aku dan kamu. Mungkin juga tentang dia dan mereka. Atau bisa jadi perihal semua cerita yang terjadi di semesta. Semoga beberapa bait ini bisa menemanimu melewati malam, maupun pagi di rumah atau di tepi jalan. Everytime and everywhere. ...