05: Berangkat Bersama

1.4K 196 26
                                    

Jaemin saat ini sedang bersiap siap untuk menjemput Jisung dan berangkat bersama ke sekolah bersama dengan Jisung.

Jaemin menatap pantulan wajahnya di cermin, "Kau sudah tampan! Ku yakin pasti Jisung akan menyukai mu"

Jaemin buru buru mengambil tas nya kemudian turun ke lantai bawa. Jaemin segera memakai sepatunya, tidak perlu sarapan karena rencananya dia ingin sarapan bersama Jisung di kantin.

"Jaemin kenapa pagi sekali pergi nya?" Tanya Ibunya.

"Ingin berangkat bareng calon menantu mama!" Teriak Jaemin yang sekarang ke bagasi untuk mengeluarkan mobilnya.

"Kalau begitu nanti sepulang sekolah ajak kesini ya! Mama ingin lihat calon menantu mama!" Teriak Ibunya Jaemin.

"Oke ma!"

Jaemin pun benar benar pergi meninggalkan rumah nya, dia harus menjemput Jisung.

•••

Jisung menatap Jaemin dengan tatapan malasnya, padahal Jisung berniat ingin menghindari Jaemin, Jisung tuh malu kalau dekat dengan Jaemin.

Karena saat dekat dengan Jaemin, Jisung akan ingat bahwa dia menolak keras hubungan nya dengan Jaemin, tapi dia bisa bertingkah manja layaknya sepasang kekasih pada Jaemin, kan aneh.

"Ada apa? Kenapa kesini pagi pagi?" Tanya Jisung bingung.

"Ingin berangkat bareng kamu" jawab Jaemin sembari tersenyum lembut.

Jisung hanya mengangguk paham, padahal sebenarnya dia malu, "lain kali tak usah! Aku bisa berangkat sendiri dengan bus"

"Tidak, aku kan hanya ingin memperhatikan pacarku, lagipula bus tidak aman aku takut pacarku yang manis ini akan diapa-apakan jika berada di bus, jadi lebih baik aku saja yang menjadi supir mu" Jaemin kemudian membukakan pintu untuk Jisung.

Sedangkan Jisung dia mendecih, dalam hati dia merasa terharu Jaemin pacarnya itu sangat perhatian. Bagaimana jika Jisung benar benar jatuh cinta dengan Jaemin? Dan nyatanya Jaemin malah mempermainkan nya, kan tidak lucu ketika Jisung sudah suka tapi Jaemin malah meninggalkan nya.

"Kalau kau mau menjadi supir ku sih tidak apa apa, soalnya kapan lagi aku mendapat supir yang tidak perlu di bayar" Jisung tersenyum manis.

Jaemin yang melihat Jisung tersenyum, juga ikut tersenyum.

"Asal pacarku ini bahagia aku rela jadi apapun"

•••

Jisung menatap ke jendela, dia benar benar canggung sekarang. Ingin mengajak Jaemin berbicara tapi dia gengsi, jadi akhirnya Jisung diam saja menunggu Jaemin mengajak nya berbicara.

"Jisung, nanti pulang sekolah kau ada waktu?" Tanya Jaemin.

Jisung yang berpikir bahwa Jaemin akan mengajak nya berkencan pun menjawab "Ada, memang nya kenapa?"

"Pulang sekolah nanti, aku ingin mengajak mu ke suatu tempat" seru Jaemin.

"Suatu tempat?"

"Iya, mama ku ingin melihat calon menantunya, jadi kamu akan aku bawa kerumah ku" Seru Jaemin.

"KENAPA KAU BARU BILANG SEKARANG? KAU TAHU AKU BAHKAN BELUM BERSIAP-SIAP!" Seru Jisung panik.

"Hahahaha, jangan panik! Kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri, mama ku bukanlah orang yang kolot"

"Tetap saja, aku kan harus menjaga sikap di depan calon ibu mertua!" Seru Jisung tanpa sadar keceplosan.

"Hahahaha, kau tidak perlu menjaga sikap. Kau itu menggemaskan tidak akan ada satu orangpun yang akan menolak mu! Yakinlah itu, jika ada yang menolak mu dia harus berhadapan dengan ku, Na Jaemin!"

"Ish, aku lagi serius bukan bercanda!"

"Aku juga tidak lagi bercanda, aku benar benar mencintai mu! Jadi tolong buka hati mu untuk ku! Dan aku akan membuat mu bahagia!"

•••

Bersambung...

Love Letter 💌 : JaemSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang