07 : Kantin

1K 159 8
                                    

Jaemin menjemput Jisung, kali ini Jaemin akan mengajak Jisung makan bersama di kantin sekolah tentunya. Jaemin sedari tadi mengeluarkan aura berbunga-bunga, karena akan bertemu dengan sang pujaan hati.

Disisi lain YangYang yang ikut dengan Jaemin tak henti hentinya mendengus. Sebenarnya YangYang tidak ingin mengikuti Jaemin tapi dia lupa bahwa dia telah menghabiskan uang sakunya untuk membayar uang kas. Jadi mau tidak mau YangYang mengikuti Jaemin agar dia kecipratan uang.

"Jisung, kau tidak ke kantin?" Tanya Jaemin dengan nada lembut.

YangYang diam diam mengejek Jaemin, "Kalau sama doi aja lembut, coba sama aku dah pasti bawaannya kek mau ngebunuh,"

Jaemin yang mendengar omongan YangYang hanya diam, nanti kalau bosan juga nih domba bakal diam.

"Tidak, aku membawa bekal!" Tolak Jisung.

"Ah, begitu..." Seru Jaemin agak kecewa.

Jisung yang mendengar nada kecewa dari Jaemin langsung gelagapan, "Tapi aku harus membeli minuman jadi sepertinya aku akan makan bekalku dikantin,"

Jaemin yang melihat reaksi Jisung tersenyum senang kemudian memeluk Jisung dengan erat, "Pacarku memang sangat perhatian ya! Kalau gitu ayo kita ke kantin,"

Jisung mengangguk, sedangkan YangYang menangis didalam hati melihat pasangan didepannya ini.

"Kenapa aku harus jadi nyamuk? Padahal kan aku domba!" gumam YangYang.

•••

"Yang, pesankan aku nasi goreng dan belikan aku susu stroberi dan jus jeruk, selebihnya untuk mu!" Jaemin memberikan uang 100 ribu untuk YangYang.

Tentunya YangYang menerimanya dengan senang hati dan meninggalkan kedua pasangan itu.

Selama menunggu Jaemin menatap Jisung yang duduk dihadapannya, selama menatap Jisung, Jaemin tak henti hentinya tersenyum. Hal itu membuat Jisung salah tingkah sendiri, "Berhenti menatap ku!"

"Tidak mau, bagaimana bisa aku berhenti menatap keindahan seperti dirimu,"

Wajah Jisung seketika memerah, kemudian Jisung mengarah wajahnya kearah yang lain dan bergumam kesal, "Jangan menggombal! Itu tidak akan berhasil padaku!"

Jaemin lagi lagi tersenyum karena tingkah Jisung yang menggemaskan, bahkan menurut Jaemin, Jisung bernapas saja sudah menggemaskan apalagi salah tingkah seperti ini Jisung tampak berkali-kali menggemaskan, dan rasanya Jaemin ingin menjerit pada dunia menunjukkan betapa menggemaskan nya pacarnya ini! Ingat hanya pacar Jaemin! Hanya milik Jaemin! Bukan yang lain!

"Makanan datang!" Seru YangYang.

YangYang membawa sepiring nasi goreng, Semangkok Bakso, Semangkok Mie ayam, Jus Jeruk, Susu Stroberi, dan Jus Mangga.

Jaemin menatap YangYang bingung, "Mie ayam? Bakso? Untuk siapa?"

"Tentu saja untuk ku! Aku harus kuat agar bisa melihat keromantisan kalian!" Jawab YangYang dengan percaya diri.

•••

"Sepertinya bekal mu enak!" Ujar Jaemin saat melihat Jisung yang fokus pada bekal nya.

Jisung mengangguk, kemudian menyuapi Jaemin yang tentunya langsung diterima Jaemin dengan senang hati.

"Bagaimana? Enak?" Tanya Jisung.

Jaemin mengangguk, kemudian dia menarik tangan Jisung yang masih berada didekat wajah nya.

Jaemin mengecup tangan Jisung, "Tentu enak! Karena tangan ini yang menyuapi ku! Semua rasa makanan bahkan racun pasti akan nikmat jika tangan inilah yang menyuapi ku,"

Jisung menarik tangan nya dan kembali fokus kepada makanan nya, meskipun wajahnya memerah. Sedangkan Jaemin kembali seperti biasa.

Uhuk! Uhuk!

"Tolong aku!" Seru YangYang, pemuda ini tersedak saat melihat adegan kemanisan JaemSung tepat di depan wajahnya.

•••

Bersambung...

Love Letter 💌 : JaemSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang