Kisah ini berawal dari Korea Selatan. Melewati berbagai harsa lara bersama, tanpa jengah seakan terus mengalir begitu saja.
Kisah ini tertulis rapih, khusus dibuat untuk Alera yang jatuh kesekian kalinya untuk orang yang sama. Yoojae, mengawali kisa...
"Semua belum tentu baik, tetapi semua pasti tau yang terbaik."
✿✿✿
Ini kali pertama untuk Alera Josie, Gadis berusia 22 tahun itu menginjakkan kakinya di Korea Selatan. Negara impian dari kebanyakan orang.
Pengaruh industri K-Pop saat ini memang sangat besar. Banyak anak muda menginginkan Korea Selatan sebagai negara impian mereka. Begitu juga dengan Alera.
Awalnya, Alera menyukai Korea Selatan karena ia menyukai musik bergenre K-Pop. Namun seiring berjalannya waktu, Alera mengalihkan ketertarikannya pada bahasa yang digunakan di Korea Selatan. Iya, bahasa Korea.
Alera begitu menyukai bahasa Korea, ia suka mendengarkan aksen khas saat orang Korea berbicara. Karena itu, Alera memutuskan untuk memfokuskan perhatiannya pada Korea Selatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini, Alera menunggu kedatangan temannya di Bandara internasional Incheon, Korea Selatan. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 10 jam lamanya, Badan Alera sudah sangat lelah.
"Ah halo, iya. Gue udah di pintu keluar nih. Lo dimana?" Alera menjawab panggilan yang baru saja masuk.
"Gue belum sampai, hahaha. Tungguin bentaran, ini gue lagi jalan kesana." Jawab seseorang di seberang telepon dengan kekehan singkat di akhir.
"Cepet! Lama banget, heran." Alera yang kesal mematikan panggilan secara sepihak.
Tak lama, Alera melihat Keyy berlari ke arahnya sambil berteriak. "Welcome bestieee!" Teriak Keyy dari kejauhan.
Alera langsung lari menghampiri Keyy yang sudah merentangkan tangan. Bukan, Alera menghampiri Keyy bukan untuk memeluknya. Ia langsung menjitak kepala Keyy pelan.
"Lama banget, jamuran nih gue." Kesal Alera karena perilaku Keyy, kebiasaannya belum juga hilang. Padahal dia sudah 2 tahun berada di Korea. "Tetep aja belum berubah." Batin Alera yang kemudian merangkul bahu Keyy.
"Gue kira lo kesini bareng sama Zoey, eh ternyata sendiri. Kasian banget maknae kita ditinggal." Ucap Keyy panjang sembari melangkahkan kaki beriringan dengan Alera.
Keyy dan Zoey adalah sahabat Alera saat ia duduk di bangku SMA. Mereka pula yang merencanakan untuk bisa tinggal bersama di Korea Selatan. Walaupun belum lengkap karena Zoey masih memiliki beberapa urusan di Indonesia.
"Dia belum nemu pelatih penggantinya, tapi persiapannya udah mateng sih. Tinggal nunggu pelatih yang gantiin dia aja." Jelas Alera pada Keyy yang sudah mengangguk-anggukkan kepalanya.
