chapter 2

41 10 0
                                    

~kampus

Pagi harinya gun pergi ke kampus untuk pergi kuliah,tapi ada yg aneh yg gun temukan pada pagi itu,ya seorang off jumpol menelponnya,dia meminta gun untuk menjemputnya karna dia bilang kalau motornya sedang diperbaiki dibengkel, sebenarnya gun malas untuk menjemput off karna kejadian semalam tapi jika dia tidak menjemputnya dia takut off tidak memiliki tumpangan lain selain dirinya,ya rumah off dan gun searah dan tidak terlalu jauh oleh sebab itu dia tidak bisa berkata tidak.

Sesampainya dicondo off,gun lansung mengetuk pintu off,pada saat itu off lansung keluar menemui gun.

"Kau lama sekali"ucap off kepada gun
"Aku sedikit ada masalah tadi"ucap gun cuek
"Oh ya sudah ayo berangkat"ucap off pergi dan diekori oleg gun dibelakangnya

Sesampainya dimobil gun mereka lansung pergi kekampus dengan keadaan sunyi didalam mobil gun.

Selang beberapa lama mereka sampai dikampus,dan saat diparkir mereka sudah menemukan ketiga sahabatnya.

"Oii off,gun"teriak tay kepada mereka
"Tidak perlu berteriak seperti itu,aku sudah melihatmu bodoh"ucap off diselingi dengan kekehan new dan mew.
"Sudah lama tidak melihat kalian berdua pergi bersama"ucap new
"Dia memintaku menjemputnya"ucap gun dingin.
"Motorku sedang rusak jadi sekalian saja dengan gun"ucap off menjelaskan kepada ketiga sahabatnya yg diselingi anggukan paham ketiganya.
"Ya sudah ayo kekelas sebentar lagi dimulai"ucap mew menyadarkan keempat temannya
Dan mereka pergi kekelas mereka,dan saat dijalan new bertanya ke gun sambil berbisik.

"Oii gun kau menyukai off kan"? Ucap new kepada gun yg menyebabkan gun membelalakkan matanya karna kaget dengan pertanyaan new
"Auu kau gila?"ucap gun mengelak
"Jangan berbohong kepadaku gun,kau mungkin bisa membohongi mereka bertiga karena mereka bodoh tapi tidak denganku"ucap new dengan menyenggol bahu gun,
Gun hanya diam,karna tidak bisa berkata apa"lagi ke new karna memang benar new tau segalanya tentang gun,karna mereka berdua sangat dekat satu sama lain,dan sering mencurahkan isi hatinya ketika mereka sedang galau ataupun menyukai seseorang,dan ya gun mengetahui new yg menyukai tay,karna new pernah bilang ke gun,tapi new tidak berani untuk menyatakannya sama dengan gun,karna alasan tidak ingin pertemanannya hancur.
"Auu jawab gun kenapa hanya diam"ucap new menyadarkan lamunan gun.
"Tidak"ucap gun dingin
"Heii sejak kapan kau bermain rahasia-rahasiaan denganku"ucap new sedikit kecewa
Melihat ekspresi kecewa dari new gun pun akhirnya jujur kepada new karna new dapat dipercaya.
"Euh euh aku menyukainya"ucap gun pasrah
"Tapi jangan pernah kau beritahu ini ke off oke!"ucap gun
"Iya aku tau,tapi sejak kapan kau menyukai seorang off jumpol yg playboy itu"?ucap new sedikit kesal dengan sifat off yg playboy itu
"Sejak awal masuk kuliah"ucap gun singkat
"Apaaaaa!"ucap new kaget
Dan mendengar new teriak ketiga sahabatnya yg berjalan didepan mereka menengok mereka berdua dibelakang
"Oii peng kau membuat kita kaget"ucap mew kesal.
"Auu maaf maaf"ucap new menenangkan mereka dan mereka kembali berjalan seperti biasa.
"Itu sangat lama gun,mengapa kau tidak bilang saja"?ucap new kembali berbisik kegun
"Aku tidak bisa"ucap gun menunduk
"Kenapa?"alasanku sama denganmu ucap gun kembali menunduk
New pun paham dengan alasan gun karna mereka sama-sama memendam perasaan kepada sahabat mereka sendiri.
~skip

Selesai kelas mereka berlima pergi kekantin untuk duduk sambil mencari makan untuk mereka,dan pada saat dikantin mereka ngombrol seperti biasa dengan tawa yg sesekali menggelegar didalam kantin
"Oii off dimana kekasih barumu itu"?ucap tay bertanya kepada off
"Owh mild aku sudah putus dengannya"jawab off santai,,tapi matanya yg selalu mengarah ke gun
"Auu cepat sekali,kau memang the real off playboy"ucap new meledek
"Itu sudah menjadi makanan sehari-harinya"ucap gun santai,namun dalam hatinya dia sedikit bahagia ketika mendengar off putus,ya begitulah gun setiap off putus dia akan lega karna dia merasa dia mempunyai kesempatan.
"Jangan meledekku"ucap off kepada keempat sahabatnya,yg hanya dibalas dengan kekehan kecil keempatnya.
~skip

Kelas mereka sudah mereka selesaikan semuanya dan sudah waktunya untuk pulang, dan seperti tadi pagi off pulang dengan gun dan ketiga temannya pulang sendiri-sendiri.

Dan sama dengan tadi pagi didalam mobil hanya ada kesunyian diantara mereka namun untuk saat ini gun mulai membuka pembicaraan mereka.

"Kenapa kau putus dengan mild?"tanya gun membuat off menoleh ke arahnya
"Oh tidak ada alasan"jawab off dingin
"Hmm"ucap gun sambil mengangguk paham
"Lalu kenapa kau tidak datang tadi malam ke klub"?tanya off pura-pura tidak tahu
"Oh itu hanya sedikit tidak enak badan"jawab gun sedikit menunduk
"Kenapa tidak mengabariku"ucap off
"Aku tidak mau menganggu momen kalian"ucap gun sedikit menyindir off
Dan setelah itu mereka hanya melihat kedepan tanpa ada percakapan selanjutnya,
Sakit ya sakit sangat sakit bagi keduanya,gun yg mencoba untuk selalu terlihat tenang saat bersama dengan off,yg mana hatinya sangat sakit ketika memgingat kejadian malam itu,tapi dia sedikit lega ketika mendengar off putus,,dan off yg sedari tadi menyadari gun yg menahan sakitnya hanya bisa diam dan pura-pura tidak tau karna dia tidak ingi menyakiti gun lebih dalam lagi,
Ya off putus dengan mild karna gun,ia tidak ingi melihat gun yg selalu menahan rasa sakitnya ketika melihatnya dengan wanita lain,off sadar jika dia memiliki rasa kepada gun,ia ingin melindungi gun,ia tidak ingin menyakiti gun lebih dalam lagi,dan dia akan memperjuangkan gun agar gun jujur dengan perasaanya kepada off dan membuat gun kembali ceria ketika bersamanya.
.
.
.
.
.
.
Maaf banget baru up sekarang,dan maaf kalo bahasa dan ceritanya gak sesuai dengan ekspektasi kalian dan makasih udah ngebaca karya aku dan dengan ngelunjaknya sekarang jangan lupa buat vote yak😭,dan makasih juga buat yg udah vote walaupun ceritanya baru 2 chapter mkasih semua sayang kalian banyak banyak,sekali lagi jangan lupa vote yak mkasih semua😭🙏
ฉันรักทุกคน❤️❤️

I love you but!(offgun) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang