(10)

12 1 0
                                    

"iya"

Aku langsung bengong sendiri,sedangkan muhwan memikirkan cara agar aku menjadi perempuan lagi.

"Cara menjadi perempuan kembali harus menunggu sampai bulan Desember atau melakukan hubungan intim dengan pasangan"kata anisa

"HEH!? HUBUNGAN INTIM GAK GAK AKU GAK MAU SEPERTI ITU"

"Tapi jika ingin menunggu bulan Desember harus berapa bulan"kata Anisa lagi

("Bagaimana ini aku gak mau melakukan hubungan intim dengan pasangan tapi bulan Desember berapa bulan lagi ini baru bulan Juni,aku gak bisa berjalan nanti dimarahin juga,sudah lah aku tunggu bulan Aja")

"Aku in-- mmHg"

"Biar aku aja yang membantu putri"

"Heh kau mau aku bunuh"tanya Aulia

"Heh kau bilang caranya hanya melakukan itu kan jadi aku mau bantuin"

Yang lain melihat ku ingin menangis muhwan langsung panik.

"Heh!?aku hanya bercanda jangan dianggap serius!?oke"

"K-kau h-hanya bercanda kan"

"Iya aku hanya bercanda jangan menangis oke"muhwan langsung menyapu air mataku

"Bercanda kan"

("Sial jika putri bertanya 2 kali habis aku")

"Iya aku hanya bercanda,eh"

Aku langsung memeluk muhwan.

"Heh aku kira ingin memukuli ku"

"Bagaimana aku ingin memukulmu jika kau menjawab jujur"

"Hahaha baiklah"

Muhwan mengelus rambut ku dengan lembut.

"Kalian ingin juga kemari"kata ku

Anisa dan aulia langsung memeluk ku dan muhwan.

"Muhwan bolehkah kami memanggil mu papa dan memanggil putri mama,dan muhwan harus memanggil putri dengan sebutan mommy dan putri memanggil muhwan dengan sebutan Daddy"

("Heh cepat juga ternyata mereka berbicara")

"Yaya terserah kalian"

Selesai memasak...

"Anisa Aulia boleh panggilin yang lain"

"Baik mama"

"MINA AYO TURUN KITA MAKAN MALAM"

"IYA"

Selesai makan malam...

"Aldi Muhammad dan muhwan bisakah kalian membersihkan rumah dan Anisa,Aulia kalian membersihkan dapur sedangkan aku akan membersihkan kamar kalian"

"Ada apa mama jadi kami harus bersih bersih"

"Heh kalian tidak ingat, malam ini ayah dan ibu kita datang kemari kan"

"HEH AKU LUPA"

"Dah sana sebentar lagi ibu dan ayah kita datang"

Selesai bersihin rumah....

"Selamat malam"

"Selamat datang appa ama om Tante silahkan masuk"

Saat masuk aku memanggil Aulia dan Anisa untuk membuatkan minuman,sedangkan Aldi dan Muhammad membantu yang lain.

muhwan sedang dikamar berpakaian rapi.

Di kamar ku

("Pilih baju yang mana yah gak ada yang pas pinjam punya muhwan aja lah")

Saat aku masuk kamar muhwan..

"AAAAAA MAMAAAAA - MMH"

"shh putri sedang apa kau"

"Aku ingin meminjam baju mu tapi kau malah menarik ku"

"Hah baju apa yang kau inginkan"

"Baju berwarna biru muda tu"

Muhwan mengambil baju yang ku ingin pakai.

"Nih dah sana keluar"

"Hiks k-kau hiks m-mengusirku hiks"

"Gak aku gak mengusir mu kok aku hanya bercanda"

("Aduh aku gak ingat kalau putri jadi laki laki akan sangat sensitif terhadap dentakan")

"Kau bercanda kan"

"Iya bercanda sini biar aku peluk kamu"

"sini sini"

Bersambung.....

my love boy's mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang