2. ice cream and donuts

44.6K 3.5K 177
                                    

Jangan lupa spam komen next!! Jangan lupa vote biar semakin semangatt!!!__________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa spam komen next!!
Jangan lupa vote biar semakin semangatt!!!
__________________________

HAPPY READING

Setelah hampir 4 jam duduk di bangku dengan buku-buku diatas meja yang ia baca, akhirnya Altya bisa meregangkan otot tubuhnya yang terasa kaku. Bel pulang sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu, sekarang sudah pukul 15. 40 waktunya untuk pulang.

Altya membereskan buku-buku dan juga alat tulisnya yang berserakan, tidak lupa ia mengecek di bawah laci, takut-takut jika ada barang penting yang akan tertinggal.

Setelah dirasa aman dan tidak ada barang yang tertinggal, barulah Altya bangkit dari kursinya dan ia raih cardigan berwarna hitamnya.

"Eh? K-kenapa, Flo?" Baru saja bangkit dari kursinya, lengan Altya sudah di tempeli oleh Flora. Saat di tanya, gadis pendek itu malah senyum - senyum tidak jelas.

"Nempel mulu, udah kaya prangko!" Kata Alicia geleng-geleng kepala.

"Kasian, Altya kayak orang lagi ketempelan jenglot." Timpal Seila jujur yang langsung mendapat pelototan dari Flora.

"Sei? ang ang ang ...," Zora meniru suara ketawa yang lagi viral di sosial media.

"Mulut kamu minta di cipok sama kak Ray?!"

"Enak aja! mulut sesuci ini masa di cipok sama bibirnya Ray?!" Seila tidak terima jika dia di dekat-dekatkan sama Ray. Menurutnya, Ray itu cowok playboy.

"Makanya jangan asal bicara!"

"Yaudah, sih. Maaf..."

"Udah udah, gausah ribut!" Lerai Alicia sebelum terjadi adu cakaran. "Lo kenapa, dah? Nempelin Altya kayak gitu?"

"Eung ..., sebenarnya aku mau nebeng sama Altya," Flora menampilkan senyum termanisnya.

"Flora, kenapa gak bilang? Sorry banget bukannya mau nolak. Tapi hari ini gue gak bisa anter lo pulang, soalnya gue lagi gak bawa mobil," ujar Altya meminta maaf pada Flora.

Flora melepas pelukannya pada lengan Altya. "Jadi kamu di antar?"

Altya mengangguk. "Ini aja gue pulang sama Rafan. Dia yang ngajak, sih."

Flora terdiam sejenak. Terus dia pulang sama siapa sekarang?

"Kenapa gak pulang sama Fian aja, Flo?" tanya Zora kepo, karena biasanya cewek itu diantar sama Fian.

"Dia lagi sibuk, jadi gak bisa anterin aku." Balas Flora lesu, mengingat bahwa biasanya dia pulang dengan Fian. Tetapi, kali ini cowok itu tiba-tiba ada urusan mendadak yang tidak bisa di tinggal.

"Yaudah, pulang sama gue aja!" kata Alicia bak seorang pahlawan.

Mata Flora langsung berbinar-binar. "Beneran?" tanya Flora, takut jika Alicia hanya bercanda.

RAFANALTYA ; Make You LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang