Mereka sudah kembali ke rumah, Dwi mencoba menata hatinya, hubungan ia dan Galih sepertinya sudah benar-benar berakhir.
"Dwi" panggil Tasya.
"Gapapa Sya, ini semua juga salah gw" ucap Dwi.
Entah mengapa Dwi menyesal membuat Galih dan Tasya menikah, andai waktu itu dirinya lebih percaya kepada mereka, pernikahan tersebut tidak akan mungkin terjadi.
"Lo harus bertahan sama kak Galih, gw tau kalian saling cinta" ucap Tasya.
"Gw lagi gak mau bahas itu" ucap Dwi.
Tasya menggenggam tangan Dwi, Tasya benar-benar tak ingin Dwi salah paham.
"Gw tau lo kecewa sama gw, andai gw gak ceroboh mungkin gak gini akhirnya" ucap Tasya.
"Itu juga salah gw Sya, gw yang nyuruh kalian nikah" balas Dwi.
"Ya udah, gw pamit" ucap Tasya kemudian ia keluar dari mobil Dwi.
Tasya pulang bersama Dwi, sementara Galih mengikuti di belakang dengan mengendarai motor.
"Ati-ati" ucap Tasya saat sudah berada di luar mobil.
"Iya, assalamu'alaikum" ucap Dwi masih berusaha untuk senyum.
"Walaikum'salam" balas Tasya.
Mobil Dwi pun berjalan menjauh.
"Tasya" ucap Galih yang sudah menunggu nya di depan pintu masuk.
Tasya berbalik kemudian menghampiri Galih.
"Gw gak tau harus respon apa sama keadaan sekarang" ucap Tasya.
"Sorry" ucap Galih, bagaimana pun juga ia merasa bersalah kepada Tasya dan Dwi.
"Ayo masuk" ucap Tasya sembari berjalan masuk rumah dengan langkah yang lemas.
"Cantik" ucap Galih.
Mendengar itu Tasya langsung menggenggam tangan Galih yang berada di belakang nya, Tasya tidak ingin lagi Galih merasa tak di hargai olehnya.
"Gw cuma butuh sedikit waktu" ucap Tasya sembari menatap wajah suaminya.
Ia menarik Galih masuk ke dalam rumah.
"Mau gw apa kakak yang masak?" tanya Tasya.
"Gw tau lo lagi ngerasa bersalah sama Dwi" ucap Galih.
Tasya diam.
"Maafin gw, tapi gw gak bisa lepasin lo begitu aja" ucap Galih lagi.
"Kenapa?" tanya Tasya.
Tasya tidak mengerti mengapa Galih menjadi seperti ini, Tasya merasa Galih mulai menginginkan nya, entah itu benar atau tidak.
"Gw gak tau" jawab Galih.
"Terus gimana gw mau ngerti" balas Tasya.
Galih terdiam.
"Ya udah iya ikut mau kakak aja" ucap Tasya lagi.
"Gw aja yang masak" ucap Galih mengganti topik pembicaraan.
"Nanti gantian, gw mandi dulu" ucap Tasya.
"Gw ngerasa lo terpaksa" ucap Galih.
Tasya langsung menatap wajah sang suami.
"Enggak kak, gw cuma gak enak sama Dwi tapi gw akan coba sebisa gw buat bikin dia ngerti mau kakak, walau sebenernya gw sendiri juga gak paham kenapa itu mau kakak" ucap Tasya.
Galih diam, dirinya tahu ia salah, namun ia sudah menyayangi Tasya, dirinya ingin bersama wanita itu.
"Gw mau sama lo Sya" ucap Galih.
YOU ARE READING
between me, you and him
ChickLitketika harus hidup 1 atap dengan pasangan sahabat karena kesalahpahaman tak jelas 22 July s/d 5 November 2021