Jadilah untuk ku

59 13 8
                                    

"Hay Hay....."

Gadis berambut hijau tengah membawa koper berisi barang barang .

"Reina....."

Kata Sella yang langsung menerjang Reina kemudian memeluk nya .

"Kami menunggu kamu loh...."

Kata Kaede yang berjalan mendekati Reina .

"Katanya bawa dua orang...?"

Tanya Hara

"Iya katanya bawa dua orang"

Kata Al sambil memandang ke arah Hara

"Iya emang , bahkan aku membawa satu orang lagi"

Kata Reina yang langsung menghadap ke belakang .

Gadis berambut merah berwarna Akari , dan perak adalah Kanna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gadis berambut merah berwarna Akari , dan perak adalah Kanna .

"Wah...hey aku akan memasak makanan untuk kalian..."

Kata Ami yang langsung pergi ke dapur .

"Hey aku ikut ..."

Kata Krisstall yang langsung berlari menuju Ami

"Ayok masuk..."

Kata Kaede mengajak mereka bertiga .

Semua anggota parjamban pun masuk .

Ami akhirnya selesai membuat teh dan cemilan untuk Reina dan Akari dan Kanna .

"Besok kalian udah mulai sekolah di sini kan ?"

Tanya Agistha .

"Yup..."

Jawab Reina

"Aku begitu malu ketika memperkenal diri di depan kelas"

Kata Kanna

"Jika satu kelas dengan ku mungkin kau tak kan malu"

Kata Sella sambil tersenyum .

"Gak percaya gua anjir..."

Cetus Kahiri melirik ke arah Sella .

"AWOKAWOK..."

Kata Rashya .

~~~

"Lif....gimana untuk hari ini ?"

Tanya Baji yang tengah menyetir motor .

"Lif....."

Sahut Baji , tak ada jawaban .

Baji melihat Olifia dari arah sepion .

"Eh...tidur...?"

Lirih Baji yang tak mau membangun Olifia .

Baji hari ini telah di ceritakan oleh Olifia tentang masa lalu gadis bersurai hitam itu

FLASHBACK ON :

"Ayah...."

Seorang gadis berusia sekitar 12 tahun tengah menangis melihat darah yang bercucuran .

Gadis itu hanya duduk memandangi ayah nya .

Cahaya putih bersilau tiba tiba menghampiri nya .

Tet....tet.......

Gadis itu tetap terdiam . Seakan akan ingin mati tertabrak cahaya yang tak lain adalah truk .

Sosok misterius kini menarik tangan nya .

"Huh...."

Gadis itu tergeret dan kini dia selamat dari truk itu , ayahnya yang sudah mati kini tertabrak oleh truk lagi .

Gadis itu menangis , membuat sosok misterius itu memeluk nya .

"Yok senyum .... "

Kata sosok itu yang membuat simpul senyum dengan tangan nya .

Membuat gadis itu lebih tenang dari sebelum nya .

FLASHBACK OFF :

"Mungkin aku akan mengatakan sekarang , pumpung kau tidur..."

Lirih Baji .

"Aku menyukaimu ...Olifia"

Lirih Baji yang kemungkinan tak dapat di dengar oleh Olifia .

"Kau lucu , kau sangat bar bar , walaupun itu kau menyimpan sesuatu yang tak terduga, kesedihan yang mendalam..."

Mata Baji kini tertuju pada senja

'Bisakah kau menjadi milik ku...?'

Batin Baji sambil tersenyum .

______
Author : AWOKAWOK GEPENG
______

Senja pun berakhir , Baji membawa Olifia pulang .

Tok tok tok....

Baji mengetuk pintu kos kos san sambil menggendong Olifia yang tengah tertidur pulas .

Pintu pun terbuka .

"Eh..."

Yang membuka pintu tak lain adalah Kaede .

"Olifia ...."

Kata Rashya yang langsung mengambil Olifia dari gendongan Baji .

"Lu habis ngapain Olifia !?"

Tanya Ami dengan tatapan tajam .

"Gua...gua...gua..."

Jawab Baji dengan gugup .

"Lu apain dia bocah..."

Tanya Kaede

"Gak gua apa apain kok ..."

Kata Baji sambil memerah pipi nya .

"Shya bawa dia ke kamar "

Kata Sella yang melihat Olifia tengah bersandar di bahu Rashya .

Rashya mengangguk .

"Ya udah gua pergi dulu..."

Kata Baji yang langsung berjalan pergi .

"Hu....mmm..."

Dehem Kaede .

"Gua berharap gua bisa bersama lu..."

~~~tobe continue~~~

Chap selanjutnya bakalan ada masa lalu Sella × Olifia


KOS-KOS_SAN parjamban  TOKYO REVRENGERS × OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang