•05•

609 63 0
                                    

Doy baru saja kembali dari perpustakaan kota,ia tadi berniat hanya ingin meminjam buku tetapi malah berlama lama disana.

Doy sungguh terkejut ketika membuka pintu rumahnya dan nampak lah rose dan mamanya yang sedang mengobrol dengan mamanya.

"Doy,kau kemana saja?mama sudah bilang jangan terlalu lama di perpustakaan kan?" Protes yena.

Doy menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal lalu dirinya berjalan menuju sofa yang diduduki oleh mamanya.

"Rose apakah itu kau?" Ucap doy.

Rose tersipu malu,sepertinya doy terpana dengan hasil makeup diwajahnya,mungkin saja wajahnya terlihat sangat cantik sekarang.

"Rose tante baru sadar jika lipstikmu itu terlalu tebal" Ujar yena.

Oh no,rose sangat malu sekarang!dan lihat,aisy-mamanya malah menertawakan nya diam diam,sungguh laknat sekali.

Rose izin pergi ke toilet,tak lupa rose mengambil 3 lembar tisu basah di dalam tas mamanya.

Untung saja mamanya selalu membawa tisu basah jika bepergian keluar rumah,karena tisu itu sangat dibutuhkan.

Sepulang dari rumah doy,mereka berdua terkejut ketika ada seorang remaja laki laki berdiri didepan pintu rumah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang dari rumah doy,mereka berdua terkejut ketika ada seorang remaja laki laki berdiri didepan pintu rumah mereka.

Jeffrey?bukan sepertinya,karena laki laki itu tak setinggi Jeffrey dan juga cowok itu seperti...

Anak baru kemarin?.

"Hey kau siapa?kenapa ada didepan rumah saya?" Protes Aisy kepada anak laki laki itu.

Laki laki itu membalikan badannya,rose mengerutkan keningnya,ia kenal sekarang!itu adalah anak baru yang kemarin ia lihat saat ingin memanjat dinding Sekolah bersama Jeffrey.

"Kau?" Ucap rose.

"Hai salam kenal nama ku Aemin kau bisa panggil aku Nana" Ucap nana.

Rose bingung,Aemin?mana ada unsur nama Nana disitu,apakah itu marga miliknya,sungguh aneh sekali.

"Ada urusan apa kau kesini?" Tanya rose.

"Aku diberi alamat rumahmu Oleh perempuan bernama euna!dia mengatakan agar kau menjauhi Jeffrey yang entah siapa orang itu" Ujarnya.

Rose semakin dibuat bingung,yang mendekati Jeffrey siapa?bahkan jeffrey nya sendiri yang mendekati nya,ia tak pernah mendekati Jeffrey.

"Aku tidak pernah mendekati Jeffrey" Bantah rose.

"Baiklah,tugasku selesai dan sampai jumpa di lain waktu untuk berdebat Oke"

Setelah mengatakan itu,Nana pergi begitu saja dan masuk kedalam mobil miliknya yang terparkir di dekat pagar rumah rose.

Rose curiga kalau Nana memiliki hubungan rahasia dengan euna,apakah Nana saudara euna ataukah adik euna?entahlah ia sendiri pun tidak tahu.

Rose kini berada di taman dekat rumahnya bersama Jeffrey,Yup!beberapa jam yang lalu Jeffrey mengajak nya untuk bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose kini berada di taman dekat rumahnya bersama Jeffrey,Yup!beberapa jam yang lalu Jeffrey mengajak nya untuk bertemu.

Entah Jeffrey ingin membahas tentang apa tetapi namanya Juga rose seorang yang sangat sangat penasaran jadi ia mengiyakan ajakan Jeffrey.

"Besok aku akan pergi ke rumah utama keluarga ku" Ujar Jeffrey.

"Itu saja?kenapa memberi tahu aku jeff,aku bukan anggota keluarga mu" Balas rose.

Jeffrey menghela nafas pelan lalu menatap rose dengan sendu,ada di matanya terlihat ia sedang bersedih sekarang.

"Aku dijodohkan"

Rose terdiam sesaat,bagus jika Jeffrey dijodohkan bukan?maka dirinya tidak akan di kejar kejar oleh Jeffrey lagi.

"Itu bagus jeff!kau akan tunangan bukan,Nice sekali jeff kenapa kau malah bersedih?" Tanya rose.

"Bantu aku menggagalkan rencana perjodohan ini rose,sekali saja kau membantuku" Pintanya.

Rose menggeleng,ia tidak mau!bukannya apa apa tetapi dirinya tidak bisa,rose takut sesuatu hal di luar nalar malah terjadi.

"Aku tidak bisa jeff maaf"

"Berpura-pura lah menjadi pacarku rose,aku janji akan segera menyelesaikan masalah ini dan kau bebas"

"Tidak bisa jeff"

"Pliss rose sekali ini saja"

Rose termenung,ia bingung akan memilih apa,apakah ia harus berpura-pura menjadi pacar Jeffrey lalu bebas atau ia tidak mau tetapi Jeffrey akan terus mengejarnya?.

Sungguh ini pilihan yang sangat sulit sekali untuk di pilih oleh rose,tetapi rose juga berpikir jika ia menerima tawaran Jeffrey maka ia bisa bebas dan dirinya akan mendapatkan cinta doy dengan mudah.

Baiklah rose akan menerima tawaran ini.

"Baik jeff aku Terima tawaran mu" Ucap rose dengan senyum bahagia di wajahnya.

Jeffrey mendongakkan wajahnya lalu terbitlah senyum diwajahnya,Jeffrey sangat senang sekarang!bahkan sangat senang sekali.

"Terimakasih banyak rose" Ucap Jeffrey.

Sedangkan rose hanya tersenyum saja,lalu tiba tiba tubuhnya di peluk oleh Jeffrey dengan erat membuatnya terkejut bukan main.

"Sebentar saja rose,sebentar saja" Gumam Jeffrey.

"B-baik" Ucap rose kikuk.

•••

🍁Hai Readers!🍁

Terimakasih sudah membaca Part ini ya,Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara komen dan Vote oke✨.

[Author Up kalau Lagi mood menulis aja💘]

SAME LOVE[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang