The way she loved me

Twenty

The Way She Love..

«cinta muncul dalam bisikan sunyi, dengan keinginan besar agar keduanya tetap hidup, jadi biarkan bintang bintang cemburu pada ikatan kita, biarkan aku membawamu ke tak terbatas dan seterusnya»

              Episode 20 |jennie

"Apakah kamu yakin ingin menginap di rumah Rosé? Kenapa tiba-tiba? Ibu bertanya dengan bingung. Kami berdiri di depan pintu kami saat kami menuju rumah, dan memutuskan untuk meminta izin dari mereka. Aku benci berbohong tetapi jika saya ingin bersama Rosé maka saya tidak punya pilihan,

"Ya. Kita sudah lama tidak mengobrol dengan cewek, dan aku ingin menyusulnya." Aku beralasan.

"Yah, kurasa kau benar. Aku tahu sekolah membuat kalian berdua stres. Jangan lupa pulang, oke?" Ibu berkata dengan bercanda sambil menarik rambutku di sisi wajahku dan memelukku selamat malam. Aku mengangguk dengan senyum keyakinan saat dia masuk ke dalam rumah.

"Sudah lama kita tidak mengobrol dengan cewek? , serius itu alasanmu?" Lisa dengan cepat muncul dari punggungku saat dia mengejek alasanku. Aku mengangkat satu alisku,

"Jangan melawanku dalam hal ini." Kataku dengan nada menjengkelkan.

"Pastikan kamu akan datang kembali hidup-hidup ketika Rosé menghisap nyawamu." Lisa menggoda dengan mengedipkan mata, banyak mata muncul dan aku tiba-tiba tersipu begitu keras, aku menampar bahunya,

"Hentikan." Aku mendorong karena malu. Akhirnya dia memeluk saya dan saya tersentak pada tindakannya yang tiba-tiba,

"Saya tahu Anda mengalami kesulitan dengan sekolah dan drama, tetapi Anda tahu bahwa Anda juga pantas untuk bahagia.Kamu pantas rosé." Dia berhenti saat dia melepaskan diri dari pelukan kami saat dia menatap lurus ke mataku dan melanjutkan,
"Jadi tinggalkan Scott dan berhentilah pergi ke orang-orang yang tidak bisa menyembuhkan rasa sakitmu, pergilah ke orang-orang yang mau."

Kata-katanya memukul saya dengan keras, itu benar dalam beberapa hal tetapi dalam kasus saya, Sulit untuk mencerminkannya dalam tindakan. Jika dia hanya tahu bahwa situasiku sama sekali tidak sesederhana itu
Saya tidak berpikir dia akan mengatakan itu tapi tetap saja, saya didorong. Aku tersenyum dan mengangguk saat dia masuk ke dalam.
Saya tidak menyangka bahwa makan malam keluarga akan menjadi jalan keluar bagi saya untuk berbicara dan bersama Rosé lagi, saya tahu ini akan terjadi setelah semua tatapan memikat yang kami tembak satu sama lain selama makan malam. Sangat jelas bahwa saya akan menyerah padanya sebentar lagi, dan saya melakukannya. Aku begitu tenggelam dalam rasa bibirnya, tapi fakta bahwa kami gemetar di tanah asing sekarang yang bisa goyah kapan saja membuatku gelisah. Tanpa memedulikan,
Saya lebih suka membuang semua kekhawatiran saya hanya untuk satu malam, seperti tidak ada yang terjadi atau berubah. Aku ingin bersamanya, dan hanya itu. Saya ingin mencintainya tanpa menahan diri, dan hanya itu yang saya butuhkan, pikir saya.

.................

Saya tidak membuang waktu, saya kembali ke rumah mereka. Alice unnie menyambutku di pintu dan membawaku ke kamar Rosé. Saya tidak tahu, tetapi lutut saya gemetar sepanjang waktu dan jantung saya tidak berhenti memantul. Kenapa aku sangat gugup. pikirku khawatir. Cara Rosé menggumamkan bahwa dia ingin tidur denganku menyenangkan sekaligus menegangkan, dan aku sendiri terkejut karena aku hanya mengangguk dan menyetujuinya. Anda tahu betapa bimbangnya saya dalam hal ini.

Beberapa saat kemudian, Rosé membuka pintunya. Sial, dia bersinar lebih terang dari cahaya malam bersama dengan gaun malam putihnya yang menggemaskan. Dengan isyarat saya terpikat ke matanya, dan saya diingatkan bahwa ada alam semesta di dalam dirinya yang tidak dapat dipahami oleh segala bentuk kesuraman yang ditawarkan bumi ini, karena dia memegang bintang-bintang yang memancarkan kegembiraan dan semua hal terbaik. Wajahnya berkilauan di tengah kegelapan saat dia memenuhi atmosfer dengan kegembiraan seperti yang selalu dia lakukan. Dia lebih terang dari kehidupan, dia adalah lambang ketenangan, dan juga bintang surgawi saya. Dia adalah semua hal baik di dunia yang tidak pantas saya dapatkan, dan saya berterima kasih kepada surga karena memberi saya satu malam ini.