Sudah bel,bel tanda kelas akan dimulai.Kelas aeri yang tadi sepi kini telah ramai dengan siswa-siswi baru.Semuanya tampak sangat senang sekali.Ada yang saling berkenalan,tertawa bersama dan bertemu teman semasa SMP.Sementara aeri duduk sambil bertopang dagu,asyik memperhatikan sekelilingnya.Sedari tadi,meja yang ada di belakangnya masih kosong,begitu pula dengan meja yang ada di sampingnya dan di sudut pojok belakang.Pria kasar tadi belum kembali.Yunho juga belum masuk kelas.Aeri penasaran,di mana sahabatnya itu akan duduk.Entah kenapa yunho tak kunjung datang,padahal 15 menit lagi guru akan memasuki kelas.
"Ha-hai..."tiba-tiba seorang gadis berambut bob imut menyapa aeri dengan sedikit gugup.
Aeri menoleh kearahnya,"ahh...Hai juga!"balas aeri,tersenyum.Aeri tak lupa,gadis itu adalah gadis yang tadi di bully oleh tiga gadis usil di bus.
"Boleh aku duduk di sini?"tanya gadis imut itu,menunjuk meja yang ada di depan aeri.
"Boleh kok!"jawab aeri,kembali tersenyum.
"Euhmm...Te-terimakasih telah menyelamatkanku tadi..."ucapnya malu-malu
"Iya sama-sama,tapi aku tidak sepenuhnya menyelamatkanmu tadi"aeri mengelus tengkuknya.
"Eung!Kau juga harus berterimakasih padaku"Seorang laki-laki bertubuh tinggi tegap tiba-tiba muncul dan merangkul aeri.
Pandangan aeri teralihkan dari gadis di hadapannya,ia menoleh ke arah sumber suara itu.Dengan mata bulatnya ia menatap laki-laki yang tak lain adalah yunho,lelaki itu tengah berpose imut dengan jari telunjuk menempel di pipi.Wajah yunho sangat dekat dengan wajah aeri,gadis itu hampir tak bisa bernapas.
"YAAKK!!JEONG YUNHO!!"pekik aeri,refleks ia memukul wajah yunho.
Pekikan aeri mengundang atensi penuh pada aeri dan yunho,banyak gadis-gadis membicarakan keduanya.Banyak yang menyadari bahwa yunho adalah salah satu anggota dark legion.
"Itu kan,jeong yunho anak geng dark legion!"
"Wahh...Yunho tampan sekali!Mimpi apa aku semalam bisa sekelas dengan pangeran tampan!"
"Anak geng dark legion yang lain tidak sekelas dengan kita,yah?"
"Eh,siapa gadis yang yunho rangkul itu?Apa gadis itu pacarnya yunho?"
"Mereka cocok!!"
"Ishh!Yunho itu cocoknya sama aku!"
Mendengar dirinya di bicarakan murid-murid di kelas itu,yunho semakin menambah polusi suara.Lelaki itu menebar senyum hangat khas miliknya ke seluruh penjuru kelas.Sontak terdengar teriakan histeris yang memekakkan telinga dari gadis-gadis di kelas itu.Senyum yunho memang sangat cerah,secerah matahari.Kehangatan dapat di rasakan dari senyumannya.Aeri mengakui itu semua,tapi bisa tidak,yunho tidak pamer ketampanannya untuk ketenteraman kelas?!!
"Yunho,duduk!!"bisik aeri sambil menarik ujung lengan seragamyunho.
"Iya sayangku..."goda yunho lalu duduk di bangku meja yang ada di samping aeri.
"Yunhoo!!"aeri mengangkat tangannya,bersiap memukul yunho lagi.Aeri sangat kesal di goda seperti ini.
"Iyaa...Maaf,maaf!"ucap yunho di akhiri kekehan kecil.
Tak peduli,aeri kembali mengubah posisinya menghadap gadis manis di hadapannya tadi.Gadis itu tampak tengah tertawa kecil menyaksikan peristiwa kecil barusan.
"Kalian pasangan yang lucu!Hubungan percintaan kalian pasti berjalan lancar,kalian cocok!"puji gadis manis itu sambil tersenyum.
"Hah?Maksudmu aku berpacaran dengannya?"tanya aeri dengan alis menyatu,gadis itu tampak kebingungan.Aeri tertawa geli,"astaga...Aku hanya sahabatnya"jelas aeri,menghapus airmata yang berkumpul di sudut matanya.
Gadis manis itu langsung merasa salah tingkah,"ma-maafkan aku berbicara seenaknya..."
"Tidak apa-apa,anggap saja kami berpacaran"yunho muncul lagi,mengejutkan aeri.
"Yunhoo!!!"aeri menggetuk kepala yunho dengan keras,laki-laki itu langsung mundur sambil meringis kesakitan,lucunya ia masih sanggup tertawa.Pipi aeri benar-benar memerah,"hubungan kami cuma sebatas persahabatan,jadi jangan salah paham,ya!"
"Maaf..Oh ya,namaku yoon harin,siapa namamu?"gadis manis yang ternyata bernama harin itu bertanya sambil mengulurkan tangannya.
Aeri menjabat tangan harin,"namaku lee aeri,ayo kita berteman!"ucap aeri dengan ramah.Harin tersenyum dan mengangguk kuat.Di saat yang bersamaan,jabat tangan itu pun berakhir.
Tiba-tiba terdengar suara sorak-sorakan dari luar kelas,sangat ribut dan sangat menarik perhatian seluruh penghuni kelas.Tampak dari jendela banyak siswi-siswi berteriak histeris.Oke,kali ini bukan karena yunho.Seorang laki-laki memasuki kelas dengan kedua tangan dalam saku celana.Laki-laki itu sudah tak asing lagi di mata aeri.Laki-laki itu adalah orang yang pertama kali ia temui di kelas.Tampak plester yang aeri berikan masih menempel di pipinya,choi san,si ketua geng dark legion.Kedua pasang mata mereka bertemu,namun langsung berakhir saat pria itu duduk di belakang meja aeri.
Aeri menoleh ke kanan,menatap yunho yang tengah asyik menulis sesuatu,bergantian ia menatap san yang duduk tepat di belakang aeri.Entah kenapa aeri merasakan ada yang aneh.Ia heran kenapa keduanya tidak saling menyapa.Bukannya keduanya berada dalam satu geng yang sama?
"Pangeran choi san pasti baru saja berkelahi" bisik salah satu teman sekelas aeri yang terdengar olehnya.Dan mungkin saja terdengar oleh san dan yunho.
"Sepertinya fans-nya bertambah setelah ia dan geng-nya bersatu di SMA ini.Anggota dark legion kan,tampan-tampan semua"
"Sejak di sekolah dasar,san,jeno,hyunjin,yoshinori,jaemin dan mingi sudah bersahabat.Walau mereka sangat liar,terutama si ketua,san"
"Aku dengar yunho sudah keluar dari geng"
"Eh,bukannya yunho di keluarkan san?"
"Aku tidak tahu...Mungkin karena sifat pangeran yunho yang tidak cocok berada dalam geng karena sifatnya yang hangat dan terlalu friendly,sangat kontras dengan yang lain"
"Bukannya san dan yunho sangat dekat?Kenapa sekarang mereka seperti sedang saling menghindar?"
"Entah karena masalah apa..."
Aeri menyimak semua apa yang mereka katakan.Ia tak percaya dengan apa yang ia dengar,san dan yunho sedang bermasalah?Padahal dulu mereka begitu akrab hingga tak bisa di pisahkan.Gadis itu kembali menatap yunho,yunho juga menatapnya.Walau aeri juga sangat dekat dengan yunho,terkadang ia tak tau dan tak mengerti dengan apa yang ada dalam pikiran laki-laki tampan itu...
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
