🔥Mansion Ajanta🔥
"Punten Ibu, Eneng pulang" Ucap Rai yang lesu karena lapar.
"Mangga, sana ganti baju ikut Ibu kumpul" Ucap Adara Cindy Ajanta.
"Tapi Bu, Eneng lapar. Mau makan dulu ya Bu" Ucap Rai.
"Nanti makannya! sekarang CEPET GANTI BAJU JANGAN LELET! GAUSAH MANJA JADI ANAK!" Bentak Adara sambil menarik tangan Rai.
"Iya Bu, maaf" Ucap Rai dan segera masuk kamar untuk ganti baju.
"Hayu berangkat! Kakak kamu udah ada disana. Awas kamu kalo bilang anak dari keluarga Ajanta!" Ucap Adara sambil menarik tangan Rai dengan kasar.
"Cepet ih! LELET BANGET JADI ANAK" Ucap Adara.
"Tapi Bu, Rai lemes lapar pengen makan" Ucap Nur.
"GAK USAH LEBAY DEH CEPET JALAN!" Bentak Adara.
Hati Rai sangat sakit mendengar bentakan yang dilontarkan setiap hari oleh Adara. Sudah mendapat masalah di hari pertama masuk sekolah, pulang ke rumah menerima bentakan lagi dari Ibunya. Sungguh hatinya sangat tersakiti.
"Teteh neng lapar" Rai
"Sabar, nanti disana minta makan" M
"Malu atuh teh ih teteh mah" Rai
"Daripada lapar wae" M
"Teteh yang mintain yaa?" Rai
"Iya nanti teteh yang mintain" M
"Huh kenapa ga kabur aja atuh neng, segitu sayangnya sama Bapak" Ucap K yang tidak terdengar oleh Rai.
🏰
🌞Mansion Askara🌞
Sampainya di mansion Askara, Adara turun dari mobil dan masuk ke dalam mansion. Sedangkan Rai di dalam mobil dan jangan keluar sambil menahan lapar.
"Punten, maaf ya lama." Ucap Adara tidak enak karena di dalam mansion sudah terkumpul teman - temannya yang sedang menunggu Adara.
"Mangga." Jawab semua yang ada di ruang tamu.
"Nggak apa - apa, kita - kita juga baru datang kok. Tenang aja yaa" Ucap Ranti Nurita Arana.
"Yaudah Adara silahkan duduk, aku mau ambil minuman sama cemilan dulu yaa." Ucap Sri Dewiyanti Askara selaku tuan rumah.
"Aku ikut Sri" Ucap Ranti sambil menyusul Sri ke dapur.
"Mana anaknya yang satu lagi? Gak dibawa? Kenapa atuh gak dibawa?" Tanya Anila Angini Vayu pada Adara.
"Hehe itu katanya umm mau nunggu di mobil, malu banyak orang. Anaknya nggak mau ketemu banyak orang." Jawab Adara canggung dan gugup untuk mencari alasan.
"Iih padahal mah gak apa - apa ajak ke dalem aja, kasian nunggu sendirian di mobil" Ucap Nabila Cascata Argya.
"Susah anaknya tetep gak mau." Ucap Adara sambil menunjukan senyum canggung.
"Ajak masuk aja, bukannya seumuran sama Spica 'kan? Suruh masuk temenin Spica disini." Ucap Dara Astri Cakrawala.
"Anaknya nggak suka main sama perempuan" Elak Adara agar anaknya tidak masuk ke dalam mansion.
"Ouh anaknya laki - laki ya? Atuh suruh main sama kakaknya, bareng Adam dan yang lainnya." Bujuk Pertiwi Dhara Kasyapi agar Adara membawa anaknya masuk ke dalam mansion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nuraina S.A
Short Story"Aku adalah raga yang lahir tanpa jiwa." NSA "Saya adalah jiwa yang lahir tanpa raga."NSA "Disinilah kami untuk saling melengkapi NSA dan NSA adalah satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan." NSA Seorang anak perempuan yang di lahirkan di keluarga...