Keesokan harinya, Sipir yang berpatroli memberikan Sasuke hukuman pertamanya. Alasan pertama yang diberikan mereka adalah saat pengabsenan Sasuke mengalihkan pandangannya, Membuat
marah para penjaga.Para penjaga yang berpatroli mengangkat tongkat besi di atas kepala mereka, Dan dengan rasa senang memukulkan tongkat mereka pada bahu Sasuke menghancurkan tulangnya, Para sipir yang berpatoroli bergantian dalam penyiksaan mereka.
Tentu saja, Normalnya, Tidak mungkin non shinobi dapat melukai Sasuke separah yang mereka lakukan. Sasuke berusaha semampunya untuk menerima hukuman, Namun masih sangat menyakitkan dan sulit untuk menahan emosi.
Kemampuannya dalam menahan lidahnya untuk berbicara dianggap sebagai suatu tindakan pembangkangan dan ketidakpatuhan.
Tidak ada seorang pun yang berhubungan dengan Sasuke dapat selamat dari kekerasan yang dilakukan oleh para sipir. Jiji, Tanpa disadari olehnya, Saat sedang bekerja, dipukuli oleh para sipir menggunakan tongkat besi tepat pada perutnya.
Sebagai tambahan, Sasuke mendapat pukulan tiga kali lebih banyak hari itu disebabkan oleh alasan yang tidak bisa dipahami yaitu saat dia membisikkan sesuatu pada Jiji. Direktur dari penjara memberikan perintah yang sangat jelas bagi para sipir, Jadikan Sasuke target.
Dikarenakan Sasuke tidak pernah dihukum di penjara dengan keamanan yang tinggi, Tidak mungkin bagi orang di Konoha untuk membongkar penyamarannya walaupun jika dia diperlakukan buruk, Apalagi berusaha untuk ikut campur.
Sasuke memilih untuk bekerja bersama para tahanan lain, Kesendirian tidak lebih produktif baginya. Beberapa tahanan, Tanpa disadari disesatkan oleh orang-orang yang mengetahui apa yang terjadi pada malam itu terhadap Menou.
Jadi, Sasuke mencoba untuk tidak membiarkan kesalahan kecil terhadap suatu hal yang sangat penting seperti pertarungannya dengan monster itu menganggunya.
Selama ia diperlakukan seperti ini, Ia tidak akan menunjukkan rasa sakit di matanya. Kesan sang direktur pada Sasuke paling tidak mengesankan bahwa Sasuke bukanlah orang yang lemah.
Pada malam hari, Sasuke diteriaki dan telah dipukuli berkali-kali oleh delapan sipir penjara, Berakibat pada progress kerjanya yang melambat. Bahkan saat seseorang memanggil namanya, Dia tidak menjawab.
Matanya terlihat menantang dan memusuhi setiap orang yang menatapnya. Untuk semua alasan yang mereka berikan, Sebanyak apapun pukulan yang mereka berikan padanya, Ia tidak pernah menderita cedera apapun, Hal ini yang membuat para sipir menjadi semakin marah.
Diakhir hari, Sipir yang memeriksa sel sebelum jam tidur, Akan menghukumnya bagaikan seorang murid yang melanggar aturan sekolah. Pernah sekali memukulinya dan berkata "Rambutmu terlalu panjang". Jika bukan untuk Naruto, Sasuke mungkin telah mematahkan satu atau dua tulang tubuh sipir ini.
"Sasuke, Hari ini merupakan sebuah bencana."
"Kenapa semua orang seperti menargetkanmu?"
Penjira dan Ganno bertanya bersamaan dan merasa kasihan pada Sasuke. Sudah biasa bagi para sipir untuk memukuli para narapidana hanya karena alasan yang omong kosong. Namun, Itu berlaku bagi yang pemalu yang dipenuhi oleh rasa takut, Atau narapidana yang dengan penuh rasa percaya diri dan bertindak pembangkang. Sasuke tidak memenuhi kriteria itu.
"Ini tidak ada hubungannya denganmu"
Walaupun mereka tidak suka saat Sasuke berkata seperti itu, Tetapi mereka merasakan rasa frustasi dibalik suara Sasuke. Jiji mulai ikut campur.
"Aku dengar kalau kepala sipir Zansūru ada hubungannya dengan ini."
"Kau tidak peduli? Kau tidak suka dengan orang yang lebih tampan darimu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SASUKE RETSUDEN : Legend Of The Celestial Sphere
ActionNovel Sasuke Retsuden by Jun Esaka. Cover illustration by Masashi Kishimoto.