"HYA.... Lepaskan! Hentikan! Ah!"
"Apa makhluk-makhluk ini? Darimana mereka berasal?"
"Hentikan! Tetap di sana! Jangan... Jangan mendekat...Tetap di sana!"
Monster-monster besar yang belum pernah mereka lihat merangkak dari retakan besar di halaman, Menyerang dan membunuh secara acak. Diantara pembantaian yang terjadi, Beberapa tahanan dimasukkan ke dalam bagaikan sebuah kandang, Dengan cepat terjadi sebuah kepanikan.
"Apa mereka ini? Mengapa mereka di sini?"
Monster-monster tersebut dibangkitkan dari ruang bawah tanah di bawah halaman, Melepaskan diri dari atap dan menarik para tahanan ke bawah. Para tahanan merasa kebingungan dengan apa yang terjadi. Tanpa ada pengetahuan mengenai hal ini, Yang mereka tahu hanyalah mereka harus
melarikan diri.Mengikuti gelombang pertama monster yang dapat terbang, Jenis lain monster ikut keluar. Monster yang menggambarkan Spinosaurus (Dinosaurus yang memiliki tulang belakang menonjol dan seperti duri) Tetapi tidak lebih tinggi dari manusia.
Mendapatkan keuntungan dari tubuhnya yang lebih kecil dan fleksibel, Rahang-rahang mereka menggigit para tahanan dengan mudahnya. Satu gigitan sudah cukup memuaskannya, Jadi para tahanan yang telah mati dibiarkan begitu saja dan tewas kehabisan darah.
Saat monster-monster itu muncul dari tanah, Menghancurkan pondasi dari pilar-pilar penopang, Barak tempat tinggal para tahanan runtuh. Masih ada banyak yang gagal untuk melarikan diri, Terhimpit di bawah reruntuhan yang jatuh.
Terlihat seperti kematian yang lebih baik dibandingkan kematian yang menyakitkan disebabkan oleh para monster. Monster-monster lain muncul. Monster dengan tengkorak kepala tebal berbentuk kubah (Pachycephalosaurus). Monster itu menundukkan kepalanya lalu berlari menyerang menuju mangsanya.
Salah satu tahanan terjatuh tersandung kaki-kaki yang berlarian dengan panik. Beberapa tahanan lain ikut terjatuh mengakibatkan terjadi reaksi berantai. Menciptakan tumpukan manusia berjumlah lusinan orang, Monster itu berlari menuju mereka.
Mereka yang terinjak dan mereka yang
tertabrak monster itu dan terlempar di udara, Mati seketika, Namun mereka yang masih hidup telah dikejar sampai batas kematian mereka, Monster itu menyudutkan mereka di pagar."Sial..."
Pagar bagian selatan telah hancur sepenuhnya karena serangan monster, Namun yang di bagian utara masih terhubung dengan baik. Monster bertengkorak kepala yang tebal tersebut menginjak-injakkan kakinya ke tanah untuk mengintimidasi mangsanya dan semakin menundukkan kepalanya ke bawah untuk menyeruduk mangsanya.
"Aa...ah... ah. Cukup! Tidak lagi!"
"Tolong... tolong aku..." Salah satu dari para tahanan terjatuh dengan penuh putus asa, Yang lain berteriak dan bergelantungan di pagar. Monster berkepala tebal itu, Dengan kepala yang lebih keras dari besi, Berlari ke arah mereka. Semua orang bersiap untuk menghadapi akhir dari hidup mereka.
"SHANNNNAROOO!!!"
Sebuah teriakan perkelahian terdengar dari belakang pagar, Pagar itu bergetar dan akhirnya runtuh. Dokter dari ruang medis berlari memasuki halaman dari balik asap yang timbul dari runtuhnya pagar.
Para tahanan berlari menuju lubang dimana pagar tersebut runtuh. Teriakan dan jeritan terdengar dari kerumunan yang melarikan diri. Monster itu tidak memperhitungkan hal itu, Mendapatkan pukulan telak di rahangnya, Lalu terjatuh tidak sadarkan diri.
Sakura menolong membimbing para
tahanan yang telah terjatuh untuk melewati pagar lalu berjalan menuju gedung utama. Monster-monster lain tetap akan mengejar para tahanan, Namun mereka memiliki kesempatan hidup yang
lebih panjang apabila tidak terjebak didalam pagar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASUKE RETSUDEN : Legend Of The Celestial Sphere
ActionNovel Sasuke Retsuden by Jun Esaka. Cover illustration by Masashi Kishimoto.