03.empati

726 98 19
                                    

Haruto terus meminta masuk tanpa sengaja mulut jeongwoo terbuka yang membuat lidah haruto masuk kedalam mulutnya.

Haruto terus melumat bibir jeongwoo,memainkan lidahnya disana,ia akui ini tidak buruk,sampai jeongwoo terbawa suasana.

Tunggu!
Tapi siapa haruto tiba-tiba menciumnya
Bahkan mereka tidak dekat.

Jeongwoo membulatkan matanya,sadar
Lalu mendorong tubuh haruto sampai ciuman mereka terlapas,haruto tidak menciumnya kuat jadi mudah terlepas

"Apa maumu?!"

Haruto yang tersungkur kelantai bangkit
Berjalan menuju jeongwoo dengan tatapan tajamnya.
Sepertinya heruto memang kehilangan akalnya.

Haruto mulai mendekatkan wajahnya dengan jeongwoo menaruh satu tangannya ditembok dekat jeongwoo.

Tiba tiba satu tangannya menarik pinggang jeongwoo membawanya ketubuh haruto
Dan tubuhnya bertabrakan dengan tubuh haruto.

Satu tangan haruto kini berada dipuncak kepala jeongwoo,mencium kening jeongwoo lalu tangannya mulai mengusap pipi jeongwoo,mengecupnya lalu ciuman itu merambat kebibir jeongwoo kembali.

Meluamat bibir jeongwoo kembali
Kini tubuh mereka semakin dekat,pipi jeongwoo mulai memanas ketika haruto melepaskan tautan bibir mereka.

Jeongwoo tidak tau harus apa sekarang
Perasaannya sudah campur aduk.

Disatu sisi ia malu,sedangkan disatu sisi ia kesal karna haruto datang dan menciumnya tiba tiba,tapi jeongwoo beruntung tidak dimakan oleh haruto

"Ka haru kok cium aku!"ucap jeongwoo kesal dan mengusap bibirnya kasar

Haruto hanya terkekeh melihat jeongwoo ya walau penghliatan agak buram karna mabuk

Karna kesal jeongwoo meninggalkan haruto diclub,tapi langkahnya terhenti karna mendengar ada yang memanggil namanya.

"Jeongwoo~"panggil haruto lihir

Jeongwoo lantas membalikan badannya melihat haruto.

'Kalau dipikir pikir kesian juga ya,dia kan lagi mabuk'

Jeongwoo tidak begitu peduli tentang haruto yang tiba tiba menciumnya bukan kah orang mabuk akalnya memang tak sehat?

"Knp?"tanya jeongwoo dingin dan mencerutkan bibirnya

Haruto ingin berdiri namun ia kesusahan untuk bangkit,jeongwoo tentu manusia yang punya rasa empati ia tak tega melihat haruto seperti itu walau mereka tidak dekat lagi pula tubuh haruto pasti sakit karna ia dorong, jadi jeongwoo memilih menghampiri haruto dan membantunya,tadi ia sempat terjatuh.

"Di mna rumahmu akanku antar"tawar jeongwoo

Sekarang mereka sampai dirumah haruto,motor yang haruto bawa sengaja ditinggalkan diclub.
Rumah haruto lumayan jauh jadi ia sempat tertidur dimobil jeongwoo
Haruto masih tertidur,jeongwoo memukul pipi halus haruto niatnya untuk membangunkannya.

"Ka haru..hei bangun kita sudah sampai"

"Eunggh"haruto mulai membuka matanya dan memperlihatkan rumahnya dan jeongwoo disampingnya.

"Di mna aku?"

"Kau dirumah mu kau mabuk tadi jadi aku antar,cepat turun"

"Aku tidak bisa,kau harus membantuku kepalaku pusing"

"Cih.baiklah cepat"

Haruto memang menyebalkan menurut jeongwoo tadi sudah diantar pulang sekarang ia meminta diantar masuk?
Menyebalkan

"Permisi.."ucap jeongwoo didepan pintu haruto

"Hei masuk saja dirumahku tidak ada orang kau tau"

"Ya ya. Baiklah"jeongwoo membuka pintu rumah haruto,ia nampak terkejut karna rumahnya begitu besar

Jeongwoo menaruh haruto disofa

"Baiklah aku pulang ya"
Saat ingin pergi tangan jeongwoo ditarik haruto yang membuatnya duduk diatas paha haruto,dan haruto cuma senyum senyum ga jelas?

^

^

Plis ga sanggup dipangku dong😭😭

Contohnya kaya gini_😭 gemes bngt woi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contohnya kaya gini_😭 gemes bngt woi

Dont forgat to vote

See you...💙

Bad start [hajeongwoo]⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang