(3)

52.9K 1.3K 75
                                    

Nenek bahkan sampai netesin air mata karena saking kangennya, melihat nenek kaya gitu aku merasa bersalah karena awalnya aku enggan kesini. Setelah itu bude dateng bawain aku teh anget sama makanan ringan, dia juga ikut nimbrung aku dan nenek.

Aku :"yang lain kemana bude? Kok sepi gini". Tanya ku sambil menyruput teh anget buatan budeku.

Bude :"pakdemu sama eko lagi nyangkul di kebun, iyan nyari rumput buat ternak, yani masih sekolah nan". Eko ini anak pertama pakde dan bude ku, kalo yani anak terakhir mereka.

Aku :"ohh pantesan sepi rumahnya".

Nenek :"kamu ngga capek nan? Mau istirahat?"

Kenan :"lumayan sih nek".

Bude :"yaudah kamu istirahat di kamar sebelah sana"katanya sambil nunjuk 1 kamar.

Aku pun berdiri masuk ke kamar itu, aku tiduran di kasur yang agak kecil. Nenek sama bude masak untuk makan pakde nanti siang, sesaat setelah aku rebahan aku ngantuk, karena hawanya dingin sejuk jadi enak buat tiduran, akhirnya aku tertidur dengan sendirinya.

Aku terbangun karena ada yang membuka pintu kamar dengan keras, samar² ku lihat laki² seumuranku,, badannya mengkilat karena berkeringat dan atletis. Aku kaget dan segara bangun, begitupun dia, dia segera keluar kamar dan ku dengar dia memanggil ibunya.

(Ilustrasi iyan)

(Ilustrasi iyan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku juga ikut keluar, ku dengar suara percakapan dari arah dapur dan aku menuju kesana, kulihat orang itu bertanya pada budeku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku juga ikut keluar, ku dengar suara percakapan dari arah dapur dan aku menuju kesana, kulihat orang itu bertanya pada budeku.

Bude :"kenan udah bangun?"

Aku :"iya bude, kenan kaget orang itu masuk ke kamar".kataku sambil melihat orang itu.

Bude :"ini iyan nan".

Iyan :"ini kenan buk?". Katanya sambil melihat diriku dari atas sampe bawah.

Bude :"iya le".

Setelah itu kulihat pakde masuk ke rumah, bersama laki² yang gagah, dengan lengan berotot dada bidang kulit coklat exotic yang ku tebak pasti mas eko.

NPPD •Nafsu Para Pemuda Desa•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang