part 3

80 14 5
                                        

Penyerangan makhluk gaib yang tidak ada hentinya, terus berlanjut hingga Ella beranjak dewasa.

*********
5 tahun kemudian.....

"Kakek....!!" Teriak anak berusia 5 tahun itu, sambil berlari ke arah lelaki paruh baya yang di panggil kakek.

Kaki kecilnya berusaha berlari sekencang mungkin agar cepat sampai ke tempat kakeknya
"Hati-hati Ella..! Jangan berlarian! Nanti jatuh!" Teriak kakek tersebut yang merupakan tetua Fardi

Pluk....
Begitu sampai Ella langsung memeluk  kaki Fardi, karena tinggi Ella hanya sebatas itu.

"Hehehe...." Tawa Ella dengan ekspresi yang sangat menggemaskan, hingga membuat rasa lelah Fardi saat itu hilang seketika

" Tawa Ella dengan ekspresi yang sangat menggemaskan, hingga membuat rasa lelah Fardi saat itu hilang seketika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             (Ella berumur 5 tahun)

Fardi menunduk untuk menggendong Ella.
"Kakek...kakek....!! Tadi kan Ella dan mama pelgi ke tempat yang banyaak(sambil memperagakan dengan tangannya)....bunga-bunga yang cantiiikk
"Hmm...benarkah?" Ucap Fardi
"Iya kakek!, tapi disana aku beltemu dengan anak yang kecil sepelti Ella" Ocehan Ella
"Anak kecil?" Beo Fardi
"Iya kakek! Dia memanggil Ella untuk datang ke dia, sepelti ini(memperagakan orang yang sedang memanggil dengan isyarat tangan). Ella mau datang ke tempat dia, tapi dia sangat jauh dengan tempat mama memetik bunga untuk obat dan juga aku telingat dengan ucapan ayah untuk jangan mendekati olang asing. Lalu Ella mengabaikannya dan bellali ke alah mama setelah Ella belbalik ke tempat anak itu belada, ia sudah tidak ada" Ucap Ella
"Hmm...bagus, cucu kakek memang anak yang pintar dan penurut" Ucap Fardi kemudian mencium pipi Ella.

"Makhluk gaib sudah mulai bergerak lagi!!" Batin Fardi
Fardi menurunkan Ella setelah sampai ke dalam ruangan keluarga
"Ayah sudah datang, kebetulan aku sudah menyiapkan teh dan kue" Ucap Yustika

Ella duduk dipangkuan kakeknya sambil menikmati kue.
"Dimana Dion?" Ucap Fardi memulai percakapan
"Ohh..dia tadi pergi melihat kandang kambing,ada laporan bahwa seekor anjing telah mengigit salah satu anak kambing dikandang" Ucap Yustika
"Ohh..begitu" Ucap Fardi kemudian menyeruput tehnya

Wajah Fardi tampak sedang memikirkan sesuatu, sehingga membuat Yustika penasaran
"Ada apa ayah? Aku perhatikan sepertinya ada sesuatu yang mengganggu Ayah" Tanya Yustika
Mendengar hal itu, Ella seketika menghentikan makannya kemudian berbalik dan menatap wajah kakeknya dengan ekspresi khawatir
"Kakek kenapa? Kakek sakit?"Ucap Ella khawatir

Fardi terkekeh melihat ekspresi Ella yang menurutnya sangat lucu
"Tidak-tidak...kakek tidak sakit...kakek sangat sehat" Ucap Fardi sambil membersihkan remahan kue yang ada di pipi tembem Ella
"Benalkah? Kakek tidak bohongkan?" Selidik Ella dengan menyipitkan matanya
"Tidak...kakek tidak bohong" Ucap Fardi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pemilik Jiwa SuciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang