Part 20. Jalan Sepi

10 3 0
                                    


Sepulang dari kampus, alisyah berniat mengembalikan jaket milik han yang tertinggal di rumahnya saat mereka belajar bahasa inggris kemarin, han sudah bilang tidak akan kerumahnya malam ini untuk belajar.. dan sekarang ia pergi ke apartemen han.

Saat sudah sampai.. Alisyah langsung ke tempat han tinggal, karena dia sudah tau letaknya.. Ketika sampai di depan pintu, alisyah menekan tombol berulang kali.. Tpi tidak ada siapapun yang keluar

Tak ingin berlama-lama di situ dan karena hpnya juga mati alisyah langsung pergi menaiki lift, saat sudah berada di lantai dasar, kebetulan sekali alisyah bertemu eric

" ric.. " panggil alisyah
" ngapain lu disini? Itu kenapa jaket han lu bawa? Lu nyolong ya? " eric
" nyolong apaan? Ini jaket ketinggalan dirumah gue " alisyah
" kirain nyolong, lah lo kesini pas han gak ada di apart " eric
" lah ini gue mau nanya.. Han pergi kemana emang? Lo tau gak? " alisyah
" han pergi sama temennya mungkin, tadi gue liat ada banyak orang diluar.. Penampilan orangnya kayak preman gitu " eric
" preman? Yah masa' han temenan ama preman sih " alisyah
" beneran.. " eric
" yaudah gue pulang " alisyah
" pintu terbuka.. Tinggal lewat aja " ucap eric mendapat tatapan sinis dari alisyah

Alisyah pun pergi meninggalkan apartemen, menaiki taksi dan ada merasa sudah jauh dari apartemen dia turun dari taksi.. Alisyah lebih memelih berjalan, dia gak menyadari kalau jalan yang dia lewati saat ini sepi

Tiba tiba ada persaan khawatir, saat sudah lumayan jauh lewat jalan sepi itu

" ini masih sore loh, kok sepi banget jalan ini? " gumamnya, dia terus berjalan sambil liat kanan kiri nya, dan berhenti di depan sebuah gedung kosong yang terlihat tua.

Deg



Deg



Deg



Deg





" han.. " lirihnya

" ngapain aku manggil² han " ucapnya

Alisyah dengan sedikit ragu-ragu memasuki gedung itu.. tiba-tiba terdengar suara barang terjatuh dari dalam

Braakkk

Dengan pelan alisyah membuka pintu gedung itu yang ternyata sudah terbuka sedikit..

Saat sudah berada didalam.. Alisyah melihat barang² berserakan, memang wajar kalau gedung tua terlihat berserakan tapi ini beda.. Terdapat bungkusan makanan yang terlihat masih baru kemarin di beli dan juga barang yang jatuh tadi terlihat, tidak mungkin tikus atau hewan lain yang menjatuhkan barang sebesar itu.

" apa ada orang disini? " teriak alisyah sambil melihat sekeliling, dia melihat bayangan seseorang dari jauh. Alisyah langsung mengikuti bayangan itu, yahh rada takut sih tpi dia coba berani karena penasaran, saat berada di lorong tiba-tiba ada yang menarik lengannya kuat

" aakkkh sakit heh.. " geramnya

" ssst " orang itu menyuruh alisyah diam, alisyah tidak menganali wajahnya karena tertutup masker dan topi dengan pakaian orang itu yang serba hitam membuat alisyah sedikit takut

Tap tap tap

Terdengar suara langkah kaki seseorang, tak lama setelah itu suara itu hilang.. Alisyah berbalik dan melihat orang yang tadi menarik tangannya hingga sakit..

" kamu gapapa kan? " tanya orang itu
" gapapa gimana, sakit! " alisyah
" maaf by, tadi keburu ketauan "

'eh bentar.. Yang manggil aku gitu kan cuman han, atau..' batin alisyah

" lo siapa sih? " tanya alisyah
" masa' gak kenal pacar sendiri " dia langsung membuka maskernya

" ha hanii.. Kok.. Ngapain kamu disini? " alisyah
" ceritanya panjang.. Aku ceritain nanti, ayo pulang kaburu waktu nya habis " han
" waktu apa sih? "
" udah ayo.. "

Mereka berdua pun segera keluar dari gedung tua itu.. Saat sudah di mobil.. Han langsung tancap gas.. Dan beberapa detik setelah itu terdengar suara ledakan dari dalam gedung..

" jangan liat belakang! " peringat han
" kenapa sih? " alisyah penasaran
" udah dibilang nanti aku ceritain " han
" isshh.. " alisyah

Skip..

Di rumah alisyah..

»Better Together« Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang