Part 21. Kebenaran

11 3 0
                                    

Selamat membaca..

Sampai dirumah alisyah.
Kebetulan tidak ada siapapun di rumah.. Karena fellyta pergi ke kafe.. Jadi han bisa  leluasa cerita tentang kejadian tadi, karena ini bersifat pribadi..mungkin bagi han hanya keluarga, teman dekat, dan juga alisyah yang berhak tau..

Flashback

Hari sebelumnya di malam itu han berada dirumah alisyah.. Untuk belajar seperti biasa.. Tapi tak lama han harus buru-buru pulang setelah mendapat chat dari seseorang..

" by maaf.. Aku harus pulang " ucap han berdiri dari duduknya
" pulang? Kenapa? " alisyah
" ada urusan penting " han, langsung pergi sampai lupa kalau jaketnya tertinggal
" jaketnya.. " gumam alisyah

Skip. Di tempat han

Han berjalan memasuki gerbang tempat lokasi yang sudah dikirim tadi.. Setelah memarkirkan mobilnya di tempat aman.. Dia menemui orang yang tadi mengabarinya yang tak lain adalah temannya sendiri minho dan anak buahnya yang lain

" kalian gak salah tempat kan? " tanya han
" gak.. Ini beneran tempatnya.. Gue liat sendiri mereka masuk ke dalam gudang ini "

" sial.. Ngapain mereka pilih tempat ini " gumam han

" gimana lanjut rencana? "
" besok kalian siapin semuanya.. Sisanya biar gue yang urus "
" tunggu. Bukannya lo gak mau ngurusin hal ini waktu itu? Kenapa sekarang... "
" lumayan buat cari kerjaan lain, biar gak ngurusin apart doang " jawab han enteng
" ck.. "

Hari berikut nya..

Han memulai rencananya.. Sore hari Ia mendatangi gudang itu sendirian.. Saat berada di dalam, dengan telaten ia memasang sebuah alat entah apa itu namanya.. dia pasang di beberapa sudut gudang, tak lama terdengar suara orang memasuki ruangan tempat ia berada.. Han pun segera mencari tempat sembunyi. Dia buka layar hpnya dan mulai merekam pembicaraan orang-orang itu..

Saat sudah lama tidak terdengar suara lagi, han pun keluar.. Han membuka hp nya lagi mencari nomor seseorang dan langsung menelponnya

" halo.. Datang kesini dalam 10 menit, saya sudah kirim lokasinya "
" baik.. Terima kasih atas kerja sama nya "

Tiba tiba suara barang jatuh membuat han mengecek keluar ruangan.. Betapa ia terkejut saat keluar ada alisyah yang baru memasuki gudang.

" apa ada orang disini? " alisyah, berjalan pelan mendekati lorong saat tadi dia melihat bayangan seseorang.

Saat alisyah berada dekat dengan han,  han pun langsung menarik lengan alisyah.

" aakkh sakit heh.. " geram alisyah

" sstt "

Tap tap.
Terdengar suara langkah kaki seseorang, tak lama suara itu hilang dan.. Kalian tau sendiri lanjutan nya di part 20

Flashback end

" tadi itu bahaya loh.. Ngapain sih ngikut gituan, lebih baik ngurus apartemen dari pada nyari penjahat " ucap alisyah setelah mendengar cerita han
" kalau bukan karna papa, aku gak mungkin berurusan dengan buronan itu " ucap han membuat alisyah refleks langsung membungkam mulutnya
" t tapi dia udah tertangkap kan? " Tanya alishah sedikit takut
" dia udah berada di kantor polisi sekarang, kamu juga kenapa bisa sampek ke tempat itu.. Sendirian " Han
" Aku habis dari apartemen kamu.. Mau balikin jaket, tapi kamu nya gak ada.. Jadi aku langsung balik dan gak tau tiba-tiba aja aku lewat jalan itu "
" Lain kali kalau lewat jalan yang sepi jangan sendirian "
" Iya tau.. Oiya.. Emang tempat itu udah biasa di tempati para buronan ya? "
" Bukan hanya tempat itu aja, tempat lain juga ada.. Jadi aku ingetin lagi kalau kamu mau pergi keluar jangan sendirian, harus ajak temen.. Di luar bahaya.. " Han
" Iya iya... " Alisyah
" eum.. Maaf.. Ini udah aku pendem selama ini, aku mau tanya ke kamu tapi takut kalau kamu nanti marah " Alisyah
" tanya apa by.. "
" ini tentang haechan.. Aku butuh kejalasan kenapa kamu benci sama haechan.. Dan yang aku dengar kamu dulu teman dekat haechan " alisyah, han diam tidak berkata apapun
" ah kalau kamu gak mau cerita gapapa " alisyah langsung mengalihkan pandangannya

" Karena kakaknya aku hampir kehilangan papa "

Ini pertama kalinya alisyah mengetahui kebenaran yang tidak pernah ia bayangkan dan itu dari han sendiri..

" Maaf... "
" Gapapa kok.. Itu masalalu "
" Oiya.. Kamu udah makan belum? " Alisyah mencoba mengalihkan topik
" Belom.. Terakhir makan tadi pagi "
" Tuh kan.. Kebiasaan kalau udah fokus sama urusan yang di lupain makan nya "
" Gak sempet makan by "
" Aku ambilin ya.. " Tanpa menunggu jawaban dari han, alisyah pun langsung pergi ke arah dapur mengambil makanan untuk han
Tak butuh waktu lama, alisyah kembali dengan sepiring makanan dan segelas air di kedua tangan nya..
" Harus di habisin loh.. " Ucap alisyah meletakkan makanan itu di meja
" Kamu gak makan? "
" Enggak "
" Mau di suapin "
" Gak usah "
" Nih aak aak " Han mengarahkan sendok itu ke depan mulut alisyah, mau tak mau alisyah pun menerima suapan itu dan berakhir mereka makan sepiring berdua.





--------





Flashback

10 tahun yang lalu..

Dulu han dan haechan adalah teman dekat dari kecil, bahkan papanya han pun juga berteman dgn papanya haechan melalui bisnis.. Tapi saat han dan haechan memasuki bangku smp pertemanan mereka berakhir sampai disitu.. Bukan tanpa alasan ortu mereka sendiri lah yang membuat mereka harus mengakhiri pertemanan mereka.

Sebelum hal itu terjadi.. Banyak kejadian yang menimpa keluarga han dan itu juga ulah keluarga haechan.. Berawal karena merasa tersaingi, papa haechan membuat bisnis keluarga han bangkrut, tidak hanya itu  gudang milik papanya han hangus terbakar..

Tentang gudang itu terbakar tidak ada yang tau kecuali han sendiri yang melihat orang itu membakar gudang papanya dan dia juga tidak bisa melakukan apa-apa karena han di waktu itu masih kecil.

Sebenarnya han tidaklah membenci haechan.. Tapi karena wajah haechan mirip dengan orang yang membakar gudang dan sikap haechan yang menginginkan taruhan untuk mendapatkan alisyah.. Itu tidak hanya cukup membuat kebencian han melebih pada keluarganya. Dan lebih menyakitkan nya lagi, buronan yang di kejar selama bertahun-tahun itu adalah kakaknya haechan.. Yang udah membuat han hampir kehilangan papa nya..



























Jangan lupa vote

»Better Together« Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang