Kejujuran yang setengah - setengah
tetaplah kebohongan
-Sepositif-
***
Grub wa Bara
kedfan
bar
ingetin bisma, besok pulang skolah
22.10
males
22.15
kedfan
anjing
lo kan serumah
22.15
steven
kebiasaan si bara
22.16
resa
jadi lawan nerthus?
22.17
baim
jadi lah woi
22.17
jangan lupa bawa jersey
22.18
***
Siang ini di SMA Jaksagara ada pertandingan basket antar tim, ini memang sering diadakan karena siapapun bebas menggunakan lapangan sekolah, selagi jam kelas sudah berakhir dan sudah mendapatkan ijin.
Suara bel yang menandakan berakhirnya jam kelas hari ini mengakhiri kesunyian
di kelas XII IPA C."Yok gas lapangan" ujar Bisma ke tim basketnya.
"Gue pake kaos ya woi, jersey gue lagi ga ada" sahut anak laki-laki yang sedang duduk membenarkan tali sepatunya.
"Ga ada kemana?" tanya Bisma.
"Lagi dipinjem Caca, penting katanya"
"Anjing, itu mah buat bikin konten Jo" Zidan tertawa.
Suara teriakan dari lapangan, kini sudah terdengar dari koridor sekolah. Teriakan dari suporter yang meneriakkan nama tim jagoannya.
"Nerthus yow nerthus"
"Go Marvis go Marvis go"
Bara menatap tajam papan skor yang bearada di pinggir lapangan dan kemudian beralih menatap seseorang dengan jersey merah yang kini berada di hadapannya.
Pertandingan ini penting bagi gue
Kini kedua tim sudah berada di lapangan, mereka bertanding secara sehat dan mengabaikan teriakan suporter di pinggir lapangan.
Di tengah pertandingan, saat Bara dribbling bola dan ingin melewati Bisma, dia tersandung kaki Bisma yang mengakibatkannya jatuh.
"CK" decak Bara.
"Masi bisa bangun ga?" Bisma mengerutkan keningnya.
Bara hanya tersenyum kecut dan bangun untuk melanjutkan pertandingan.
~
Pertandingan selesai, Bisma menghela nafas dan menatap tajam seseorang yang sedang berjalan kearahnya. Terpampang senyum diwajahnya yang kemudian memegang bahu kiri Bisma.