Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- bara taka agsana -
***
"Pagi Bik"
Laki-laki dengan pakaian rapih berseragam itu berjalan kearah dapur. Dia tersenyum dan kemudian duduk di kursi makan untuk sarapan. Dia mengangguk-anggukkan kepalanya dan bernyanyi selagi mengamati sandwich dan segelas kopi yang berada didepannya.
"Emang ada jamkos Bar?" tanya Bik saron seusai mengamati Bara.
"Kurang tahu, kenapa Bik?" Bara menghentikan nyanyiannya.
"Seneng banget kayanya" Bik Saron tertawa, "Ngga biasanya loh kamu bangun lebih pagi dari Bisma"
Bara tertawa pelan "Lagi mood aja Bik"
Bisma dan Bara memang tidak pernah makan satu meja bersama, kecuali jika ada event yang mengharuskan mereka makan bersama. Setiap sarapan siapa yang bangun terlebih dulu dia yang berhak makan masakan Bik Saron. Peraturan ini dibuat dengan tidak sengaja oleh mereka berdua.
Laki-laki dengan rambut yang sedikit berantakan berlari pelan menuruni tangga. Dia melewati Bara yang sedang sarapan di meja makan.
"Kusut banget mukanya Bis" tegur Bik Saron.
Bisma tersenyum simpul, "Berangkat dulu ya Bik" Dia mencium tangan Bik saron.
"Ga sarapan dulu Bis?"
"Takut telat Bik, nanti Bisma sarapan di kantin kok"
Bisma mengambil helmnya dan pergi, sementara senyum kecil Bik saron mengiringinya sampai dia tak terlihat dari arah pintu.
Selang satu menit, Bara beranjak dari duduknya. Dia memakai jaket sweater abu-abu muda lalu mengambil tas hitam disebelahnya dan menyangkutkannya pada bahu kanan.
"Bara berangkat jug..." kalimatnya terhenti ketika Dia melihat kearah dinding. Perempuan bergaun putih dan rambut hitam pendek itu terhias di figura berwarna hitam.
"Udah empat belas tahun" ucap Bara pelan.
Bik Saron menghampiri Bara, "Kangen ya Bar?" menepuk pelan bahu kiri Bara.
"Banget" mata Bara berkaca-kaca dan bibir bawahnya bergetar.
Bara menoleh ke kiri menatap Bik saron. Dia menyipitkan matanya dan mengerutkan hidungnya, "untung Bara ganteng ya Bik"
Bik Saron hanya diam, tak mengerti apa maksud dari ucapan Bara.
"Ya setidaknya mama bangga karna Bara ganteng" Bara segera mencium tangan Bik Saron lalu berlari menuju garasi karena sepertinya dia akan terlambat.
~~~
"Pagi pak" Sapa Bisma pada Pak Gatot, satpam sekolah.
"Pagi juga mas Bisma" Pak Gatot memang terkenal ramah di sekolah. Gak heran jika Dia sangat akrab dengan murid disana.