Chapter 2: Introduction
♪ Love Nwantiti Violin ver by Joel Sunny ♪
Happy Reading“Memangnya kita mau kemana sampai menggunakan gaun seperti ini?,” tanya Chaera pada Eve yang tengah menata rambutnya.
Sekarang, Chaera sedang didandani oleh Eve.
“Seperti yang saya katakan, anda akan bertemu pemilik kastil ini, yang mulia raja,” Eve menjawabnya dengan tersenyum.
“Oh iya, benar juga. Aku lupa,” ucap Chaera dengan tersenyum kikuk.
Eve menyelesaikan aktivitasnya dan berkata, “anda terlihat lebih cantik nona.”
Chaera mengangguk dan menatap pantulannya di cermin. “Aku memang sering mendengar pujian seperti itu, terima kasih.”
“Haha tentu nona. Baiklah, mari kita pergi.”
Kemudian Chaera bangkit dari duduknya dan pergi diiringi oleh Eve dan tiga orang pengawal sebelumnya.
Dalam perjalanan, Chaera tidak berhenti dibuat kagum dengan struktur bangunan kastil itu. Walau terlihat suram karena kastil tersebut dominan dengan warna hitam. Namun, terlihat elegan dan mewah.
“Tidak, aku tidak bisa berdecak kagum seperti ini! Tidak ada waktu untuk itu. Ini pasti trik mereka untuk membuatku betah disini. Kalau begitu aku akan meladeni permainan kalian!”
Chaera dan rombongannya berhenti di depan pintu besar yang dijaga oleh dua pengawal.
“Tolong sampaikan kedatangan kami,” pinta Eve pada salah satu penjaga.
Chaera mendekat dan berbisik pada Eve, “sepertinya kau memiliki pangkat yang tinggi disini?.”
“Bisa dibilang begitu,” Eve menjawabnya dengan tersenyum.
“Lady Jurvus memasuki ruangan!!!.”
“Mereka tahu namaku? apa mereka juga memata-mataiku?”
Setelah penjaga berhenti berteriak, daun pintu tersebut terbuka lebar dan menampilkan ruang makan yang luas dan mewah. Meja panjang yang menyajikan berbagai makanan. Serta duduklah seorang pria di salah satu kursi yang berada di salah satu ujungnya.
Eve mengajak Chaera untuk menduduki kursi di ujung lainnya. Dan gadis itu hanya menurut.
“Selamat makan,” ucap pria itu lalu segera melahap makanannya.
“O-oh? y-ya, selamat makan.”
Chaera mengalihkan atensinya pada piring di depannya. “Apa ini mengandung racun? bagaimanapun juga aku belum memercayai mereka.”
Pria itu— Jaevdo melirik Chaera yang hanya memandangi makanannya. “Aku tidak akan meracunimu.”
Chaera sontak mendongak dan menatap lurus Jaevdo. “Bagaimana bisa aku percaya? kalian semua menculikku. Wajar saja bila aku bersikap was-was.”
Chaera bangkit dan mencondongkan tubuhnya, “jujur saja, kau menaruh racun di makanannya 'kan?.”
Jaevdo meletakkan garpu dan pisaunya lalu mengelap sudut bibirnya. Pria itu melakukan hal yang sama seperti Chaera. “Jangan asal menuduh, dan lagi, aku sama sekali tidak menculikmu,” katanya lalu duduk kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire's Mate
Vampire· · ·· · ·· · ·· · ·· · · · Vampire's Mate · Jaevdover Jhultidan, setelah sekian lama akhirnya ia menemukan sang pasangan yang akan menyempurnakan kekuatannya. "Kau itu milikku...