10. Belajar

33 7 4
                                    

happy reading 🐮❕

Keyra sedang berjalan menuju kelas sambil bersenandung kecil. Ia baru saja sampai sekolah.

"Keyra." panggil bu Dahlia.

Keyra pun langsung berbalik badan badan melihat bu kumis sedang memanggil dirinya.

"Iya bu?."

"Ibu boleh minta tolong nggak? letakkan buku ini di perpustakaan."

"Oh, boleh bu." Keyra mengambil beberapa buku itu dari tangan Bu kumis.

"Terimakasih ya Keyra."

"Iya sama-sama bu."

👽👽👽

"Nah udah selesai nih, balik ah 7 menit lagi bel." ucap Keyra seraya melihat jam di tangan nya.

Di tengah jalan, ada yg memanggilnya lagi.

"Keyra!."

Keyra membalikkan badan dan menaikkan alisnya "Rafael?, ada apa?."

"Nih bokap lo kemarin pesan ke gue, katanya di suruh belajar bareng gue." ucap Rafael.

"Ayah bilang gitu?." tanys Key memastikan.

"Iya kemarin nelpon gue."

"Hm iya deh, lo atur aja waktunya."

"Abis pulang sekolah gimana?." tawar Rafael.

"Oke kaya biasa, di perpus ya, yaudah gue pergi dulu udah mau bel soalnya."

"Iya." jawab Rafael. Ini sudah ketiga kali Ayah Keyra meminta bantuan darinya, dan Keyra selalu meminta untuk belajar di perpustakaan.

###

"Eh ra gimana kalo pulang sekolah kita main di cafe deket sekolah baru buka lho." ucap Raini dengan tangan yang masih menulis materi di papan tulis.

Tangan Keyra yang sedang menscroll Instagram itu terhenti "Raini maaf gue gabisa, gue disuruh bokap buat belajar sama Rafael."

"Oh gitu, yaudah ngga papa deh besok aja. Fighting Keyra!!." ujar Raini memberi semangat.

"Makasih, lo cepet dong nulis nya cacing gue pada demo nih."

"Sabar elah, gegara Angga nih."

Keyra hanya membalas gelengan heran.

"Dah yuk kita ke kantin." ucap Raini sambil membereskan bukunya lalu di masukkan ke dalam laci.

# # #

"Hadeh akhirnya selesai juga yah bawa bukunya, pegel nih tangan gue." ucap Reyhan

"Ck ini gegara lo ya gas, kita jadi di suruh bawa semua buku ini, sekalian bersihin perpus." omel Reyhan sambil menepuk tangan nya kotor akibat debu.

"Dih kok gue? siapa suruh lo mau gue ajak bolos." ucap Bagas tidak terima.

"Y-ya gue males pelajaran pak Soo Lee Hin."

"Yaudah gausah ngebacot lo."

"Idihh."

Lalu mereka mengambil kemoceng untuk membersihkan buku-buku yg berdebu.

Ara dan Ari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang